Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengubah strategi tracing Covid-19. Budi berencana menggandeng TNI, Polri, serta hansip untuk melakukan tracing.
Budi mengaku telah bicara dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. TNI bisa mengerahkan 30.000 Babinsa di seluruh Indonesia.
"Saya sudah bicara dengan Panglima, Panglima memiliki 30 ribu babinsa yang kami bisa akses," ujarnya dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (12/1).
Budi juga diberitahu Mendagri Tito Karnavian yang juga mantan Kapolri bahwa bisa mengerahkan 60.000 Bhabinkamtibmas milik Polri yang tersebar di seluruh Indo. Serta, bisa juga mengerahkan linmas atau hansip yang tercatat ada sebanyak 1 juta orang.
"Kita bisa pakai, bisa ajarkan bagaimana lakukan tracing," kata Budi.
Menurut Budi, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta hansip bisa difungsikan untuk tracing karena bertugas paling dekat dengan masyarakat. Mereka bisa melakukan tracing paling sedikit 30 kontak erat dengan orang terpapar Covid-19.
"Jadi kalau ada keluarga kita yang kena, kita bisa minta Babinsa, Bhabinkamtibmas atau linmas karena mereka ada terdekat di seluruh Indonesia untuk bisa lakukan tracing at least 30 kontak eratnya," ucapnya. [ray]
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami