Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkes: 243 WNI di Wuhan Dalam Keadaan Sehat

Menkes: 243 WNI di Wuhan Dalam Keadaan Sehat Penanganan pasien virus corona di Wuhan. ©THE CENTRAL HOSPITAL OF WUHAN VIA WEIBO/Handout via REUTERS

Merdeka.com - Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto memastikan seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) di Wuhan, Ibu Kota Provinsi Hubei, dalam keadaan aman dan sehat. Sebagian besar dari mereka adalah mahasiswa yang melanjutkan kuliah di wilayah tersebut.

Wuhan menjadi kota awal kemunculan virus corona yang kini tengah merebak. Data terakhir, sebanyak 80 orang meninggal akibat virus corona.

"(Sebanyak) 243 warga kita itu ada di pusat tempurannya. Di pusat kejadiannya, di Hubei, di Wuhan. Mereka (semua) sehat," katanya di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (27/1).

Menurutnya, baiknya kondisi kesehatan masyarakat Indonesia di sana lantaran daya tahan tubuh atau imunitas yang cukup tinggi. Sehingga virus tidak mudah terkontak langsung dengan WNI di sana.

"Mereka sehat itu artinya tidak semua orang bisa terkontak begitu saja. Saya malah jadi senang bahwa itu bukti bahwa mereka itu tetap sehat di tengah yang lain sakit kita tetep sehat. Karena imunitas orang-orang indonesia ini memang baik," jelas dia.

Terawan mengimbau kepada masyarakat untuk mengatur pola hidup sehat. Sebab, dengan imunitas tinggi maka seseorang tidak mudah terjangkit virus maupun penyakit.

"Saya ingin coba imbauan kepada masyarakat untuk hidup sehat termasuk ke saudara-saudara wartawan ini kan juga tidak mau kena. Ya kalau tidak mau kena, imunitasnya dijaga dengan baik," ucap dia.

Mahasiswa Aceh

Pemerintah Aceh mendesak KBRI untuk segera mengevakuasi mahasiswa mereka yang ada di China, khususnya yang masih berada di Kota Wuhan, Provinsi Hubei. Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri memastikan, hingga saat ini kondisi seluruh mahasiswa dan masyarakat Aceh yang tinggal di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China berada dalam keadaan aman dan terbebas dari virus corona atau yang secara resmi dinamakan 2019-nCoV.

Menurutnya, ada 12 orang mahasiswa asal Aceh yang masih terisolasi dan tidak bisa bergerak kemana pun. Termasuk teman dari kota lain ketika berlibur ke Kota Wuhan. Contohnya Sapriadi dan Intan yang terjebak dengan keadaan tidak bisa kembali ke kota Changchun.

"Saat ini total mahasiswa Aceh yang masih di Tiongkok ada 23 orang karena sebagian pelajar Aceh sudah kembali ke Aceh sebelum terisolasi," tutupnya.

Daftar Mahasiswa Aceh yang masih di China:1. Fadil - CCNU, Wuhan - Aceh Utara2. Siti Mawaddah - Huda, Wuhan - Sigli3. Alfi Rian - WUT, wuhan Aceh Utara4. Ory Safwar - CCNU, wuhan - Banda Aceh5. Siti sahara - WHUT, Wuhan - Aceh Tenggara6. Hayatul-HUST, wuhan Lhoksumawe7. Maisal- HUST , wuhan - Aceh Besar8. Jihadullah -WHU, wuhan, Banda Aceh9. Ita Kurniawati- WHU, wuhan - Nagan Raya10. Agus - zhongnan, wuhan- Sabang11. Intan Maghfirah - JISU CC - Banda Aceh (Sekarang di Wuhan )12. SAPRIADI - JISU CC Meulaboh ( Sekarang di Wuhan)

Mahasiswa Aceh di China, di luar kota Wuhan1. Muhammad Sahuddin-NNU Nanjing, Aceh Barat2. Desi - CC Changchun - Banda Aceh3. Yuliafitria- Nanchang University4. Rizki Rinanda - Tianjin Aceh Besar5. Fiqhi Nahdhiah Makhmud - ZJNU, Jinhua, Aceh Tengah6. Putri Kumala Rizki Rani-Xuzhou, Jiangsu - Aceh Besar7. Nadlia Ariyati- ZJNU, Jinhua, Zhejiang8. Aisyah Protonia Tanjung- ZJNU, Jinhua, Hangzhou - Aceh9. Geunta- JISU-Changchun Aceh Utara10. Mirna - BIT - Beijing Aceh tengah11. Ulfi maulida- Beijing Banda aceh.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Sosok Putri Handayani, Wanita Indonesia Pertama yang Jejakkan Kaki di Kutub Selatan, Banjir Apresiasi

Mengenal Sosok Putri Handayani, Wanita Indonesia Pertama yang Jejakkan Kaki di Kutub Selatan, Banjir Apresiasi

Berkat aksinya, Putri menuai apresiasi dari warganet hingga kalangan pejabat.

Baca Selengkapnya
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Wanti-Wanti Waspada Hoaks, BKN Ingatkan Informasi Resmi Seputar Pendaftaran CPNS 2024 Ada di Sini

Wanti-Wanti Waspada Hoaks, BKN Ingatkan Informasi Resmi Seputar Pendaftaran CPNS 2024 Ada di Sini

BKN mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terkait informasi pelaksanaan tes CPNS 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
2 TNI & 1 Warga Ditembak KKB dari Jarak 20 Meter, Ini Kronologinya

2 TNI & 1 Warga Ditembak KKB dari Jarak 20 Meter, Ini Kronologinya

Ketiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai

Baca Selengkapnya
Menkes: Masyarakat Harus Sehat dan Pintar Kalau Mau RI Jadi Negara Maju

Menkes: Masyarakat Harus Sehat dan Pintar Kalau Mau RI Jadi Negara Maju

Budi menyebut kesehatan dan pendidikan berkualitas merupakan dua kunci penting agar Indonesia bisa menjadi negara maju pada 2030.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut 94 Petugas Pemilu Meninggal Dunia, Mayoritas karena Penyakit Jantung

Kemenkes Sebut 94 Petugas Pemilu Meninggal Dunia, Mayoritas karena Penyakit Jantung

Kementerian Kesehatan juga menyatakan bahwa ada 13.675 petugas pemilu yang tengah dirawat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!

Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!

Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya