Menhan Tegaskan Pertahanan Indonesia Kuat, Nomor 1 di Asia Tenggara
Merdeka.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengungkapkan bahwa pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) termasuk kuat, bahkan merupakan nomor satu di Asia Tenggara. Hal itu ditegaskan sekaligus membantah pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat debat Pilpres keempat beberapa waktu lalu.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan hal itu saat mengunjungi Makorem 043/Gatam dalam rangka memberikan pengarahan kepada prajurit TNI dan PNS jajaran Makorem, di Bandarlampung, Rabu.
Ryamizard melanjutkan dirinya pernah diwawancarai di Amerika dan mengatakan bahwa pertahanan Indonesia adalah yang terkuat di Asia Tenggara. "Artinya itu omongan netral dan yang bertanya juga tidak tahu siapa-siapa," katanya, seperti dilansir Antara.
Saat mengunjungi Makorem, Menhan memberikan pembekalan terkait masalah pertahanan kepada prajurit agar dalam melaksanakan tugas dapat memahami tentang pertahanan negara.
Menhan RI datang ke Makorem 043/Gatam bersama rombongan di antaranya Letjen TNI (Purn) M Thamrin Marzuki, Brigjen TNI Tandiyo Budi Revita, Dir Bela Negara Brigjen TNI Toto Sugiharto, Kapuskompublik Brigjen TNI Iroth Sonny Edhi, Karo TU, Protokol Kolonel Inf Jubei Levianto, Kabag Pam Kolonel Inf Wahyuddin, dan Kabag Protokol serta rombongan lainnya.
Kedatangan Menhan RI tersebut disambut langsung oleh Danrem 043/Gatam Kolenel Taufiq Hanafi berserta jajaran Makorem 043/Gatam.
Sebelumnya, Calon Presiden nomor 02 Prabowo Subianto menilai pertahanan dan keamanan sangat penting bagi negara. Saat ini kondisi pertahanan ini di mata Prabowo masih jauh dari harapan.
"Saya menilai pertahanan Indonesia terlalu lemah, jauh dari yang diharapkan. Kenapa? Karena kita tidak punya uang," kata Prabowo saat debat keempat di Hotel Shangri-La Jakarta, Sabtu (30/3).
Prabowo juga sempat mengutip sejarawan Yunani mengenai 'yang kuat akan berbuat sekehendaknya, yang lemah harus menderita'. Menurutnya, negara yang sangat kuat bisa berkehendak sesuka mereka.
"Karena itu kita harus menjaga keuangan kita. Ke mana keuangan kita? Keuangan kita, kekayaan kita, harta kita tidak tinggal di Indonesia, karena itu kita lemah," tuturnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahapan Pelaksanaan Pemilu di Indonesia, Menarik Dipelajari
Pelaksanaan pemilu memiliki langkah-langkah yang terstruktur dan diatur secara ketat.
Baca SelengkapnyaTujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya
Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaMenlu Retno Sebut Kepemimpinan Indonesia Diakui Dunia
Sepak terjang Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023 layak mendapatkan apresiasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi
Indonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.
Baca SelengkapnyaLuar Biasa Kuat, Prajurit TNI ini Bikin Keok Petarung asal Amerika, Momennya Mendebarkan
Berikut prajurit TNI yang bikin keok petarung asal Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaSyarat Pemilu di Indonesia, Lengkap Beserta Kategori Pemilih
Syarat menjadi pemilih dalam Pemilu penting diketahui setiap warga negara Indonesia.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaKalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara
Sepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.
Baca SelengkapnyaPecat Karyawan yang Tak Ingin Pensiun, Perusahaan Ini Malah Wajib Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
Perusahaan di Amerika Serikat diwajibkan membayar gaji dan ganti rugi kepada mantan karyawannya.
Baca Selengkapnya