Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menhan sebut Australia malu-maluin kalau sampai ajak perang

Menhan sebut Australia malu-maluin kalau sampai ajak perang Ryamizard Ryacudu. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu heran mengapa pemerintah Australia bersikeras membebaskan terpidana mati kasus narkoba Bali Nine yang bakal dieksekusi di Indonesia. Padahal, kata Ryamizard, terpidana kasus narkoba sudah banyak membunuh orang dengan mengedarkan narkoba.

"Masak gara-gara penjahat pakai perang. Malu-maluin tuh. Kalau orang bener dilindungi iyalah, ini penjahat yang merusak orang kita," ujar Ryamizard di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/3).

Ryamizard mengatakan setiap tahunnya ada 18.000 orang meninggal akibat narkoba. Di Indonesia ada sekitar 4 juta lebih yang direhabilitasi. Atas hal itu, katanya, seharusnya pelaku kejahatan narkoba dihukum seberat-beratnya bukan malah dibela.

"Coba yang direhab 4 juta lebih. Yang direhab tapi tidak bisa lagi, satu, dua calon mati. Yang buat siapa? Orang-orang ini. Kan pantes dihukum mati. Kalau dia tidak dihukum mati, lagi di dalam penjara aja dia bisa kendalikan bisnis dari dalam penjara, dilepas, waduh, itu bayangin, luar biasa itu tambah-tambah lagi, bahaya," ujarnya.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
50 Quote Rindu Orang Tua dan Orang Tersayang, Cocok untuk Renungan sebelum Mudik Lebaran

50 Quote Rindu Orang Tua dan Orang Tersayang, Cocok untuk Renungan sebelum Mudik Lebaran

Merdeka.com merangkum informasi tentang quote rindu orang tua dan orang tersayang yang cocok untuk renungan sebelum mudik lebaran.

Baca Selengkapnya
Mengapa di Australia Banyak Hewan Beracun? Ternyata Ini Alasannya

Mengapa di Australia Banyak Hewan Beracun? Ternyata Ini Alasannya

Australia, panggung eksotis bagi laba-laba, ular beracun, ubur-ubur mematikan, dan makhluk aneh seperti platipus.

Baca Selengkapnya
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: Penampakan Udara Saat Banjir Nyaris Tenggelamkan Australia Timur

FOTO: Penampakan Udara Saat Banjir Nyaris Tenggelamkan Australia Timur

Dari beberapa potret udara memperlihatkan genangan banjir yang sangat luas merendam kawasan Timur Laut Australia.

Baca Selengkapnya
Pemuda Indonesia Ungkap Alasan Mengejutkan Hijrah ke Australia, Gaji Selangit-Harga Mobil Cuma Rp20 Juta

Pemuda Indonesia Ungkap Alasan Mengejutkan Hijrah ke Australia, Gaji Selangit-Harga Mobil Cuma Rp20 Juta

Pria ini mengungkapkan banyak hal mengenai alasannya hingga tantangan tinggal di Negeri Kanguru.

Baca Selengkapnya
Amerika, Inggris, hingga Australia Kompak Hentikan Pendanaan ke PBB, Ini Alasannya

Amerika, Inggris, hingga Australia Kompak Hentikan Pendanaan ke PBB, Ini Alasannya

Australia, Kanada, dan Finlandia juga menyatakan akan berhenti sementara dalam mendanai UNRWA.

Baca Selengkapnya
Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Lezatnya Ragit Jalo, Kudapan Andalan Masyarakat Palembang saat Bulan Ramadan

Mencicipi Lezatnya Ragit Jalo, Kudapan Andalan Masyarakat Palembang saat Bulan Ramadan

Kudapan favorit masyarakat Palembang ini tak jauh berbeda dengan kue jala khas India. Perbedaannya ada pada kuah kari yang cenderung encer.

Baca Selengkapnya