Menhan Prabowo Ingatkan Investasi Pertahanan Harus Dijaga Sebaik-baiknya
Merdeka.com - Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto mengatakan, pertahanan nasional bertujuan untuk melindungi segenap tumpah darah Indonesia. Hal itu Prabowo sampaikan, saat meresmikan peluncuran Kapal Cepat Rudal buatan PT. PAL Indonesia (Persero) pada Minggu (5/11).
“Kita sampaikan bahwa tujuan nasional yang pertama adalah melindungi segenap tumpah darah. Berarti pertahanan tidak boleh diabaikan," katanya di Ship Lift Divisi Kapal Perang PT PAL, Surabaya, Jawa Timur, seperti dikutip dari siaran pers diterima, Minggu (5/12).
Menurutnya, tidak ada negara kaya tanpa pertahanan yang kuat. Jika pertahanan negara lemah, Prabowo meyakini maka negara tersebut akan diinjak-injak oleh bangsa lain.
"Negara akan didikte oleh bangsa lain. Kekayaannya akan dirampas. Karena itu, presiden republik Indonesia, Bapak Joko Widodo menaruh perhatian yang sangat besar terhadap pertahanan," tegasnya.
Ketua Umum Partai Gerindra itu mengungkapkan, industri pertahanan Indonesia saat ini sudah mampu memenuhi kebutuhan pertanahan dalam negeri. Hal ini semata-mata demi mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, termasuk upaya dalam melaksanakan cita-cita kemandirian ekonomi yang berdikari.
"PT PAL, kata Prabowo, adalah sebuah asset bangsa yang sangat strategis dan produknya pun memiliki kualitas dan berdaya saing. Karena itu harapan pemerintah tentunya, harapan rakyat tentunya adalah kemampuan ini harus digunakan. Semua investasi rakyat di asset ini harus dijaga dengan sebaik baiknya," tutup Prabowo.
Sebagai informasi, peningkatan kualitas produk pertahanan dalam negeri saat ini menjadi salah satu target utama Kemenhan dalam upaya memperkuat pertahanan Indonesia. Kemandirian pertahanan dalam negeri akan berdampak baik pada peningkatan akselerasi pertumbuhan ekonomi.
Maka itu, Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo berkomitmen akan terus mengutamakan produksi alutsista pertahanan dalam negeri dalam rangka modernisasi pertahanan. Hal ini dinilai sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi nasional di bidang pertahanan negara pasca krisis akibat pandemi Covid-19.
Acara yang digelar di Surabaya ini turut dihadiri oleh Pangilma TNI Jendera Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, serta Direktur Utama PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod.
Sebelumnya PT PAL Indonesia (Persero) telah membangun empat unit platform KCR 60 Meter, yaitu KRI Sampari-628, KRI Tombak-629, KRI Halasan-630, dan KRI Kerambit-627. Setelah diluncurkan, KCR 60 Meter kelima ini selanjutnya akan menjalani berbagai serangkaian proses pengujian dari para ahli dan teknisi, sebelum diserahterimakan kepada TNI AL sebagai pengguna.
Reporter: M Radityo/Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Menhan Prabowo Memperkuat Pertahanan Indonesia di 2023
Menhan Prabowo terus berkomitmen dalam memperkuat dan memodernisasi pertahanan Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Kalau Ada yang Takut-Takuti, Jangan-Jangan Mereka Antek Asing
Prabowo menduga pihak-pihak yang menakuti-nakuti masyarakat merupakan antek-antek asing yang ingin Indonesia selalu menjadi negara miskin.
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Menhan Jepang Bahas Pertukaran Kadet serta Indo-Pasifik
Prabowo optimistis kerja sama pertahanan dua negara dapat terus meningkat
Baca SelengkapnyaPrabowo Nilai Penerimaan Pajak RI Rendah: Orde Baru Pernah 14 Persen, Masak Kalah dari Malaysia
"Apa kita lebih bodoh dari orang Thailand, apa kita lebih bodoh atau kita lebih malas," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo Pastikan Program Pasangan Nomor 2 Paling Tepat Untuk Indonesia
Prabowo ingin meningkatkan kecerdasan otak, otot dan tulang yang kuat untuk masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat Prabowo Puji Pemimpin Indonesia Termasuk Megawati: Kita Harus Akui Jasa dan Prestasi Beliau
Dalam setiap masa kepemimpinan, hal-hal baik harus dilanjutkan.
Baca Selengkapnya