Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menhan Cerita Beda Pilihan Politik Tapi Tetap Berkawan

Menhan Cerita Beda Pilihan Politik Tapi Tetap Berkawan Menhan Ryamizard Ryacudu. ©2016 merdeka.com/andrian salam wiyono

Merdeka.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menuturkan, Pemilu Serentak 2019 jangan menjadi ajang permusuhan. Menhan menyayangkan bila anggaran penyelenggaraan Pemilu yang besar tidak dirayakan dengan gembira.

"Ini pesta demokrasi untuk bersenang-senang bukan untuk marah marahan, bukan untuk fitnah fitnah, bukan untuk itu rugi dong rakyat mengeluarkan Rp 25 triliun untuk begitu begitu, jangan," kata Ryamizard saat jumpa awak media di restoran D'Cost, Jakarta Pusat, Senin (15/4).

Menhan ingin Pemilu dirayakan dengan meriah. Menurutnya berbeda pilihan merupakan hal biasa.

"Kalau di sana milih sana ya sudah, kalau ke sana tetep kawan, masa ke sana di musuh musuhin, itu bagaimana orang memilih kok di musuh-musuhin, tidak baik," imbuh Ryamizard.

Dia mencontohkan banyak rekannya yang mendukung Capres Prabowo Subianto. Meski beda pilihan, Ryamizard tetap berkawan dan tetap pada pilihan capres masing-masing.

"Kalau saya purnawirawan, itu Prabowo teman saya, teman saya satu leting, temen temen yang di sana banyak temen saya, enggak ada masalah juga," ujar Menhan.

"Saya kasih contoh temen saya ke sana, Saya dengan Pak Jokowi pasti. Masa saya ke situ, kalau saya ke sana ya saya mengkhianati Pak Jokowi tidak boleh," ucap Ryamizard Ryacudu.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menggunakan Hak Pilih dalam Pemilu Sila Ke 4, Ini Penjelasannya

Menggunakan Hak Pilih dalam Pemilu Sila Ke 4, Ini Penjelasannya

Pemilu merupakan penerapan nyata dari kehendak rakyat untuk menjalankan negara secara demokratis.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Pilihan Jangan Timbulkan Perpecahan Pasca-Pemilu, Perkuat Kembali Persaudaraan

Perbedaan Pilihan Jangan Timbulkan Perpecahan Pasca-Pemilu, Perkuat Kembali Persaudaraan

Perbedaan pilihan saat Pemilu lalu seharusnya bisa disikapi dengan bijak. Sudah saatnya semua pihak ikut menjaga situasi tetap tenang terlebih di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
PBNU: Pemilu untuk Memilih Pemimpin, Bukan untuk Memecah Belah

PBNU: Pemilu untuk Memilih Pemimpin, Bukan untuk Memecah Belah

Jangan larut pada perbedaan pandangan politik, karena tujuan pesta demokrasi bukan untuk memecah belah

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ketahui Kapan Pemilu Presiden, Tahapan, dan Para Calon Pemimpinnya

Ketahui Kapan Pemilu Presiden, Tahapan, dan Para Calon Pemimpinnya

Kapan Pemilu Presiden? Pemilu presiden 2024 adalah pemilu kelima di Indonesia yang bertujuan untuk memilih presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila

Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila

Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.

Baca Selengkapnya
Jenis Pelanggaran Pemilu Menurut UU dan Penanganannya, Ini Penjelasannya

Jenis Pelanggaran Pemilu Menurut UU dan Penanganannya, Ini Penjelasannya

Pemahaman mengenai jenis pelanggaran pemilu dan penanganannya sangat penting dalam tahun politik ini.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil: Politik Sudah Selesai, Kita Saling Memaafkan untuk Negara yang Lebih baik

Menteri Bahlil: Politik Sudah Selesai, Kita Saling Memaafkan untuk Negara yang Lebih baik

Menteri Bahlil Lahadalia mengajak semua elemen masyarakat untuk kembali bersatu setelah perbedaan pilihan politik.

Baca Selengkapnya
Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu

Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu

Para pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.

Baca Selengkapnya
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Baca Selengkapnya