Mengupas Pasukan Elite TNI yang Disiapkan Perang Kota Sikat Teroris
Merdeka.com - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjono memerintahkan pasukan elite TNI mengembangkan konsep perang kota. Perang itu dibutuhkan untuk mengatasi aksi teroris. Apalagi salam beberapa tahun terakhir, masih terjadi aksi teroris di Indonesia.
"Mereka (pasukan elite) sudah memiliki kemampuan perang kota. Saya minta kembangkan konsep perang kota selama ini mereka latihkan," kata Panglima TNI Hadi Tjahjono.
Pasukan elite itu terdiri dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Marinir dan Kostrad. Berikut ini kemampuan pasukan elite TNI yang siap untuk perang kota mengatasi teroris:
Kopassus
Kopassus memiliki kemampuan luar biasa seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti-teror. Ini yang menjadikan Kopassus disegani dunia internasional.
Anggota Kopassus dilengkapi dengan ilmu bela diri, ada beberapa bela diri yang dikuasai anggota Kopassus. Pertama adalah Yongmoodo menjadi bela diri wajib militer di Indonesia.
Keahlian menembak sasaran secara tepat menjadi syarat mutlak anggota pasukan elite seperti Kopassus. Sebab, berbeda dengan pasukan biasa, pasukan elite menjadi andalan untuk menjalankan tugas-tugas penting yang tentunya memiliki tingkat kesulitan tinggi. Dalam pertemuan Pasukan Elite Asia Pasific yang diselenggarakan pada Desember 2006, personel Kopassus meraih juara penembak jitu (sniper).
Marinir
Korps Marinir TNI AL memiliki kemampuan bertarung untuk melibas musuh-musuhnya. Salah satunya Detasemen Jalamangkara atau Denjaka adalah sebuah detasemen penanggulangan teror aspek laut TNI Angkatan Laut. Denjaka adalah satuan gabungan antara personel Kopaska dan Taifib Korps Marinir TNI-AL.
Denjaka mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan kemampuan dan kekuatan dalam rangka melaksanakan operasi antiteror, antisabotase, dan klandesten aspek laut.
Kostrad
Prajurit Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) dituntut memiliki kemampuan melakukan penyusupan ke daerah musuh tanpa diketahui. Salah satunya melakukan Renang Rintis. Renang Rintis merupakan berenang jarak jauh dengan senyap tanpa ada percikan air dan gelembung udara.
Dalam renang ini, para peserta tartih raider hanya memakai pelampung berjenis bola dan snorkel untuk melaksanakan penyergapan dalam jarak yang masih jauh, setelah hampir mendekati target, satu per satu peserta akan diturunkan dari perahu karet dan menuju target sasaran dengan cara berenang tanpa percikan air dan gelembung udara.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.
Baca SelengkapnyaMelihat Ketangguhan Pasukan Elit TNI AU Kopasgat, Tenteng Senjata Siap Amankan Pangkalan Udara Tertinggi di Indonesia
Ada ketangguhan dan kesiapan bertempur yang nampak di setiap wajah anggota dari satuan Kopasgat berikut ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Komandan Terjun Langsung, Begini Patroli Pasukan TNI AU Amankan Aset Tanah Negara
Berikut potret Komandan terjun langsung saat patroli pasukan TNI AU amankan aset tanah negara.
Baca SelengkapnyaSpesial! Sesepuh Prajurit Cakra Kostrad Dihadirkan Kasad TNI Maruli, Masih Gagah Semua Jenderal
Dua jenderal sesepuh Cakra Kostrad diundang Kasad Maruli. Siapa sosoknya?
Baca SelengkapnyaMomen Para TNI Berangkat Tugas Salaman ke Komandan, Satu Prajurit Tak Pakai Baret Malah Peci jadi Sorotan
Berikut momen para TNI salaman ke Komandan saat hendak berangkat tugas.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam
Berikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.
Baca SelengkapnyaJarang Tersorot, Begini Latihan Pernapasan Komando Para Prajurit TNI 'Ngos-Ngosan Lihatnya'
Latihan pernapasan ini merupakan salah satu rangkaian pelatihan yang memang jarang tersorot.
Baca Selengkapnya120 Anggota TNI Dikirim ke Lebanon, 1 Orang Perwira Anak Jenderal Eks Komandan Pasukan Elite TNI AL
Sosok perwira anak eks komandan pasukan elite TNI AL yang diberangkatkan ke Lebanon jalankan misi perdamaian.
Baca Selengkapnya