Menguak Pertapaan Bancolono, tempat semedi para petinggi negeri
Merdeka.com - Pertapaan Bancolo yang terletak di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah kini ramai dibincangkan. Konon banyak pembesar bahkan presiden negeri ini sering bertapa di tempat ini.
Presiden ke enam republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disebut-sebut sering bertapa di tempat ini. Karena kabar itulah tempat pertapaan ini kemudian menjadi ramai.
Kabar SBY sering bertapa di tempat ini terkuak tatkala Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan pemantauan kondisi Gunung Lawu di Kawasan Cemoro Sewu, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah Sabtu (31/10) lalu.
-
Siapa yang pernah bertapa di Bukit Pertapaan? Mengutip E-Journal Unair, beberapa tokoh masa silam yang pernah bertapa di sini yakni Dewi Kilisuci; Nyai Gadhung Melati, Istri Kebo Kanigoro; dan Dewi Rayung Wulan, istri Adipati Aryo Blitar 1.
-
Kenapa orang bertapa di Gunung Kendali Sodo? Pak Rabin mengatakan, sebelum melakukan pertapaan, biasanya para petapa akan terlebih dahulu melakukan pensucian diri.
-
Siapa yang pernah bertapa di Gunung Kendali Sodo? Konon, dahulu Presiden Soekarno, Wakil Presiden Mohammad Hatta, dan Presiden Soeharto pernah bertapa di sana.
-
Siapa yang bertapa di gunung? Banyak pula yang menjadi pertapa atau asketis yang meninggalkan kehidupan duniawi dan mengabdikan diri kepada Tuhan.
-
Kenapa orang bertapa di gunung? Beberapa di antaranya bahkan menjadi tempat bertapa bagi orang-orang yang mencari berkah, hikmah, atau ilmu.
Ganjar dan didampingi para pejabat daerah setempat lalu penasaran akan ada tempat pertapaan yang konon bisa membuat orang menjadi saksi. Ganjar pun langsung bertanya perihal kebenaran kabar angin itu.
"Eh ndi nggon sing sok nggo golek kaseketen? (Eh di mana tempat yang sering buat cari ilmu kesaktian)?" tanya Ganjar kepada warga dan beberapa pejabat dan perangkat desa serta anggota BPBD Karanganyar Sabtu (31/10).
Sontak secara reflek Kapolsek Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar AKP Riyanto nyeletuk dan berkomentar.
"Nah itu pak. Itu namanya Pertapan Poncolono. Pak SBY sering ke situ kalau malam. Ada dua bangunan yang satu masuk wilayah Jawa Tengah. Yang sana masuk wilayah Jawa Timur," ungkap Riyanto sambil mengajak Ganjar beserta rombongan bergeser ke pinggir jembatan yang jaraknya sekitar 50 meter dari tugu perbatasan Jatim dan Jateng itu.
"Lah, cari apa ke situ?" tanya Ganjar berimprovisasi sambil penasaran yang saat itu ditemani Kepala BPBD Jateng Sarwa Permana.
"Wah kalau itu nggak tahu pak. Pribadi. Katanya kalau ada permintaan terus nyepi, bertapa atau semedi di situ bisa terkabul," ujar Riyanto sambil diamini dan dibenarkan oleh beberapa warga .
"Halah-halah," ungkap Ganjar sambil senyum-senyum.
Bagi warga sekitar, pertapaan Bancolono memang dianggap wingit. Banyak orang datang ke tempat tersebut dengan maksud agar hajatnya dikabulkan. Bahkan beberapa petinggi negeri ini konon sering bertapa di tempat ini.
Lalu benarkah SBY dan presiden lain pernah bertapa di Bancolono ini? Merdeka.com hari ini akan mengulas tentang Pertapaan Bancolono tersebut. Selamat membaca.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga kini, masih banyak orang yang melakukan pertapaan di sana.
Baca SelengkapnyaBukit ini memiliki pertautan erat dengan sejumlah tokoh pada era Kerajaan Kadiri.
Baca SelengkapnyaGunung selalu menjadi bagian penting dalam budaya Asia.
Baca SelengkapnyaDi dalam petilasan ini terdapat sebuah batu besar yang digunakan sebagai tempat bertapa Panembahan Senopati
Baca SelengkapnyaPara pembesar Majapahit mengunjungi candi ini pada bulan khusus.
Baca SelengkapnyaPertapaan di dataran tinggi Dieng Ini selalu ramai pengunjung karena dipercaya permudah urusan studi hingga menikah.
Baca SelengkapnyaDi puncak Bukit Botorono, terdapat dua batu yang dikeramatkan penduduk setempat. Sebelum sampai di bukit, pengunjung dianjurkan untuk mengucapkan salam.
Baca SelengkapnyaBeberapa gunung di Indonesia diliputi kisah-kisah mistis yang berkaitan dengan pertapaan.
Baca SelengkapnyaSebelum menjadi pesanggrahan bupati, tempat ini sangat sepi
Baca SelengkapnyaSyawalan itu digelar di puncak bukit. Puluhan ribu warga hadir dalam acara itu
Baca SelengkapnyaDi puncak gunung ini, ratusan anggota Brimob melalui berbagai tempaan dan upacara untuk mendapatkan baret biru.
Baca SelengkapnyaSelain terpusat di tengah, bebatuan juga terlihat menyebar di sekitar lokasi dari struktur mirip punden berundak tersebut.
Baca Selengkapnya