Mengintip Cara Hidup New Normal di Indonesia
Merdeka.com - Pemerintah meminta rakyat bersiap untuk menghadapi hidup ‘New Normal’ usai pandemi Covid-19 berakhir. Kebiasaan baru dengan menekankan protokol kesehatan diprediksi terjadi usai pandemi.
Peneliti Center For Innovation and Governance (Cigo) Fia UI, Eko Sakapurnama memberikan catatan perkiraan jika masyarakat memulai perubahan dan terbiasa dengan the new normal.
"Selain protap yang sudah berlaku seperti pakai masker, cuci tangan. Pemerintah juga harus menyiapkan protokol setiap masing-masing sektor seperti pendidikan, dunia usaha, manufaktur, transportasi dan lain-lain," ujarnya saat dihubungi merdeka.com, Rabu (20/5).
Menurutnya, ke depan perubahan itu akan terjadi di beberapa sektor kehidupan seperti, restoran yang akan memakai bilik pelindung, pengecekan suhu menjadi wajib dan WFH akan menjadi permanen diterapkan perusahaan.
"Kemudian, seperti pabrik akan siapkan teknologi robotik, layanan jasa panggilan online semakin marak termasuk bengkel-bengkel. Dari segi kesehatan, telemedicine menjadi biasa dan masyarakat akan mulai sadar kebutuhan multivitamin, makanan yang sehat," sebutnya.
Dia menambahkan untuk sektor pendidikan, para murid maupun mahasiswa akan terbiasa dengan masuk kelas secara bergantian atau sesi kelas blanded tatap muka jarak jauh.
"Untuk sektor yang lainnya, semisal konser musik secara online, pertandingan olahraga tanpa penonton. Hingga masuk ke mall dengan jumlah batas pengunjung. Itu semua mungkin akan terjadi," kata Eko.
Kebiasaan itu, lanjut dia, akan diterapkan sampai vaksin Covid-19 telah ditemukan, maka penting untuk masyarakat memulai prilaku displin menjalankan protokol tetap kesehatan.
"Lalu, Sarana dan prasarana akses teknologi digital untuk WFH dan online, e-commerce, telemedicine, harus disiapkan pemerintah. Maka penting rubah pola pikir pemerintah untuk new normal, sehingga kebijakan yang disusun berdasarkan situasi dan fakta di lapangan (evidence based policy)," pungkasnya.
Bersiap Hidup New Normal
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta rakyat bersiap hidup dalam new normal atau kehidupan baru. Yakni, beraktivitas secara normal sebelum wabah Covid-19 namun, tetap menerapkan protokol kesehatan.
Demikian dikatakan Menko PMK Muhadjir Effendy dalam video conference usai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi.
"Bapak Presiden juga menekankan pentingnya kita harus bersiap siaga untuk menghadapi era normal baru, kehidupan normal baru. Dimana kita akan berada dalam situasi yang beda dengan normal sebelumnya," kata Muhadjir, Senin (18/5).
Dalam rapat kabinet, Muhadjir mengatakan bahwa pemerintah juga membahas soal pengurangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Menurut dia, pengurangan ini dilakukan untuk meningkatkan atau memulihkan produktivitas.
Meski begitu, Muhadjir mengatakan kebijakan pengurangan PSBB tersebut belum diputuskan. Pasalnya, Jokowi meminta agar dilakukan kajian yang detail sebelum menerapkan kebijakan pengurangan PSBB.
"Bapak presiden telah menetapkan perlunya ada kajian yang cermat dan terukur dan melibatkan banyak pihak untuk mempersiapkan tahapan-tahapan pengurangan PSBB," jelas Muhadjir.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jutaan Orang Menonton! Konser Musik Ini Jadi yang Terbesar di Dunia, Lho
konser musik juga dapat menjadi bukti sahih dari perkembangan sosio-kultur masyarakat.
Baca SelengkapnyaFenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaBali Turunkan Pajak Diskotek dan Kelab Malam, Jakarta Kapan?
Pemda Bali telah menggelar rapat bersama seluruh wali kota setempat untuk menyepakati besaran tarif pajak hiburan karaoke hingga spa di bawah 40 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur
Seorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaKenali Apa Itu FOMO, Bahayanya bagi Kesehatan Mental dan Cara Menghindarinya
Perilaku FOMO menjadi rentan muncul di era media sosial. Menyadari apa yang dimiliki jadi cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaJangan Lewatkan Keseruan KapanLagi Buka Bareng 2024!
Selain hiburan musik yang memukau, Kapanlagi Buka Bareng Festival 2024 juga menawarkan kesempatan untuk berbelanja dengan harga yang sangat menggiurkan.
Baca SelengkapnyaTrend Karaoke Koin ala Korea akan hadir di Indonesia
Penduduk Indonesia yang lebih dari 270 juta orang menjadi magnet tersendiri dari pelaku bisnis dari negara lain untuk melebarkan sayap Industrinya.
Baca Selengkapnya12 Wisata Malam Bandung Populer dan Wajib Dikunjungi, Beri Pengalaman Liburan Berbeda
Menikmati Bandung di malam hari akan jadi pengalaman seru. Suasana dan pemandangan yang disajikan akan sangat berbeda jika dibandingkan waktu siang hari.
Baca Selengkapnya