Merdeka.com - Komedian asli Betawi, Nuri Sarinuri atau yang lebih dikenal dengan nama Mpok Nori meninggal dunia pada Jumat (3/4) kemarin di usia 84 tahun. Mpok Nori dikenang sebagai seniman Betawi tulen lintas zaman. Ketangguhannya, membuat dia terus eksis hingga usia lanjut.

Meski kondisi Mpok Nori belakangan menurun dan sakit-sakitan, banyak yang kaget ketika mendengar kabar duka itu. Seperti yang disampaikan mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso. Dia langsung datang ke rumah duka saat mendengar kabar Mpok Nori meninggal dunia. Bang Yos mengaku sempat bertemu Mpok Nori beberapa waktu lalu dan dalam kondisi sehat.

Meninggalnya Mpok Nori menyisakan kenangan-kenangan di antara para koleganya sesama artis dan pelawak. Banyak yang menyebut dia sebagai perempuan tangguh dan terus berkarya hingga usia senja.

Lawakan khas Betawi, gayanya yang centil dan kadang berdandan ala ABG, hingga tawanya yang membahana yang membuat penonton terbahak.

Berikut cerita tentang kenangan Mpok Nori yang diungkap para artis:

Mpok Nori enggak pernah capek

Meninggalnya Mpok Nori meninggalkan duka yang sangat mendalam di hati Hajah Tonah. Aktris pemeran ibunda Maudy Koesnaedy di serial Si Doel Anak Sekolahan tersebut tak menyangka kalau sahabat dan lawan mainnya saat ngelenong itu pergi begitu tiba-tiba."Terakhir denger kabar masih seneng, sehat, dia masih main lenong. Saya kaget tadi dikabari meninggal sekitar jam 8 pagi," ujar Tonah saat ditemui di rumah duka, Jl. Daman 1 RT 08 RW 02, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (3/4).Ada banyak hal yang dikenang ipar Mpok Nori itu tentang sosok almarhumah. Meski usianya sudah tak lagi muda, tapi semangat Mpok Nori masih seperti kaum remaja yang sangat meluap."Salah satu yang saya ingat, dia nggak pernah capek. Nggak pernah kenal lelah. Kalau ngelenong, meski sakit dia mendadak sehat. Salut saya sama Hajah Nori," lanjutnya."Sebelum jadi ipar, kita temenan dulu. Banyak banget dari dia yang harus kita contoh," pungkasnya.

Semangat Mpok Nori tiada duanya

Seniman Atik Riwayati atau akrab disapa Mpok Atiek berada di antara pelayat yang memadati rumah rumah duka almarhumah Nuri Sarinuri atau akrab disapa Mpok Nuri, Bambu Apus, Jakarta Timur.Menurut Mpok Atiek, almarhumah semasa hidup merupakan tipe penyabar dan pekerja keras. Bahkan yang salut dari Mpok Nori adalah tetap bisa tampil prima di atas panggung meski sedang sakit."Yang salutnya, dia sebelum syuting duduk di luar dia lemes sakit tuh. Begitu masuk ke panggung sakitnya tak kelihatan, tapi begitu turun sakit lagi," kata Mpok Atiek kepada wartawan, Jumat (3/4).Mpok Atiek memiliki segudang kenangan dengan Mpok Nori. Terlebih keduanya sebagai seniman Betawi sering syuting dan manggung bareng."Dia orangnya baik banget, low profil, sabar banget, pekerja keras baget. Dia sakit bisa suting, sering banget. Soalnya Kita selalu manggung bareng syuting bareng. Kenanganya banyak," tuturnya.

Semangat Mpok Nori di panggung sulit tergantikan

Salah satu artis yang terlihat hadir di rumah duka Mpok Nori adalah Dorce Gamalama."Alhamdulillah meninggal di hari bagus (Jum'at). Saya Pinginnya tuh gubernur atau wakil gubernur hadir untuk mewakili Betawi, karena dia ada sumbangsihnya Budaya Negeri ini, Budaya Betawi," ungkap Dorce.Doce menceritakan kenangannya saat beradu akting dengan Mpok Nori. Meski kerap memakinya di depan layar, Dorce mengaku akan langsung meminta maaf setelahnya."Banyak (kenangan), saya pernah ngatain dia, maki-maki dia, meski skenario. Tapi habis itu saya minta maaf. Justru kalau digituin (maki), dia tetap hidup (semangat komedi)," tuturnya.Bagi Dorce, semangat Mpok Nori di atas panggung bakal sulit digantikan. "Saya yakin nggak ada gantinya. Kalau pun ada, Omas yang masih muda," tutupnya.

Mpok Nori itu manusia besi

Komedian asli Betawi Nuri Sarinuri atau akrab disapa Mpok Nori ternyata meninggalkan kesan mendalam bagi rekan kerjanya. Salah satunya adalah mantan pelawak grup Srimulat, Toto Maryadi atau akrab disapa Tarzan.Tarzan mengatakan, dia sudah cukup lama mengenal Mpok Nori. Dia pun menyatakan pernah bermain bersama Mpok Nori saat menjadi salah satu bintang tamu pentas Srimulat."Saya kira jarang seperti Mpok Nori. Beberapa bulan lalu masih tampil kok, meski usia udah 84 tahun. Yang lain masih umur 60 sudah kena asam urat dan kolesterol. Ini Mpok Nori biar sakit tapi masih berjalan," kata Tarzan di rumah duka, Bambu Apus, Jakarta Timur, Jumat (3/4).Tarzan juga kagum terhadap wawasan Mpok Nori yang besar melalui lenong. Sebab dengan kemampuannya dapat mengemas anekdot baru dengan cara lawas."Mpok Nori itu selalu mengaku artis-artis yang sedang aktual, sampai terakhir ngaku Syahrini sampai orang tertawa. Itu sebenarnya cara lama tapi ada sesuatu yang baru. Ini kelebihannya," ujar Tarzan.Tarzan juga memuji langkah Mpok Nori melestarikan budaya dan kesenian Betawi dengan membuka sanggar dan masih kuat pentas di atas panggung. "Mpok Nori itu manusia besi di bidang budaya. Kuat," ucap Tarzan.