Mengenang kedekatan Prabowo dan Luhut Pandjaitan di Kopassus
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tiba-tiba menemui Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan di kantornya. Pertemuan keduanya termasuk istimewa karena selama Pilpres 2014 lalu, kedua mantan jenderal ini berdiri di kubu yang berseberangan.
"Silaturahmi, beliau (Luhut) kan senior saya," kata Prabowo, Rabu (23/3).
Dia membantah pertemuannya membahas politik yang sedang berkembang. Menurutnya, urusan pemerintah sudah dipercayai mantan Kepala Staf Kepresidenan ini.
Setelah itu, Prabowo berpamitan dan berjabat dengan Luhut. "Give me call (telepon saya)," singkat Luhut dan Prabowo.
Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan mengaku tak membahas soal politik. Menurut dia, saat ini partai politik pendukung pemerintah dengan oposisi berhubungan baik.
"(Prabowo) Teman baik saya. Enggak kok, baik-baik saja kok (bahas politik)," singkat Luhut.
Pertemuan keduanya ini mengingatkan pada masa-masa Luhut dan Prabowo masih menjadi perwira muda dan bertugas di Kopassus TNI AD. Keduanya punya andil besar dalam pembentukan Sat-81 Gultor. Saat itu Luhut menjadi Komandan Sat-81 dan Prabowo menjadi wakil komandan.
Kedua perwira muda itu ditugasi menimba ilmu ke berbagai negara. Mulai dari Jerman, hingga Belanda. Namun Jenderal Benny Moerdani enggan mengirimkan anak-anak Kopassus ke Amerika Serikat. Menurut Benny, pasukan khusus AS terlalu mengandalkan peralatan canggih.
Dalam buku biografi Sintong Pandjaitan, keduanya dituliskan juga pernah berselisih paham. Saat itu menurut Sintong, Prabowo hendak menculik Jenderal Benny Moerdani yang diisukan kudeta. Luhutlah yang menggagalkan rencana itu.
Kisah itu langsung dibantah oleh Prabowo begitu buku terbit tahun 2009. "Setiap ada buku baru, saya dituduh mau kudeta lagi, mau kudeta lagi," tepis Prabowo.
"Anda nilai sendiri seorang kapten bisa bikin kudeta? Sudahlah itu biar nanti sejarah yang bicara. Semua punya versi masing-masing," kata Prabowo sambil tertawa saat itu.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek
Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan
Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Bahas Pilpres Saat Bertemu Ketum Parpol Pengusung Prabowo-Gibran
Jokowi secara bergantian sudah bertemu dengan Prabowo Subianto, Airlangga dan Zulkifli Hasan
Baca SelengkapnyaPrabowo: Sebagai Mantan Prajurit Kopassus, Saya Kewalahan Imbangi Kerja Jokowi
Prabowo mengaku kewalahan mengimbangi Jokowi dalam bekerja.
Baca SelengkapnyaPrabowo Dapat Pesan dari Jokowi: Siap-Siap Saja, Setiap Hari Ada yang Minta Ketemu
Prabowo awalnya mengungkit pepatah mengenai 'kawan sejati adalah kawan di saat susah'.
Baca SelengkapnyaKini jadi Jenderal Bintang 4, Begini Detik-Detik Prabowo Subianto Dicopot dari Jabatannya Tahun 1998 'Tersenyum Legowo'
Momen Prabowo saat dicopot dari jabatannya di tubuh militer kembali jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Dekat dengan Jokowi, Anies: Orde Baru Dulu Pemerintah Berpihak pada Satu Calon
Anies menanggapi momen kebersamaan Prabowo dengan Jokowi.
Baca Selengkapnya