Merdeka.com - Korps Bhayangkara berduka. Satu personel terbaiknya gugur dalam peristiwa bom bunuh diri di kantor Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Rabu (8/12). Dia adalah Aiptu Agus Sofyan, anggota Polsek Astana Anyar.
Sofyan berkorban dengan mempertaruhkan nyawa untuk mengadang pelaku bom bunuh diri bernama Agus Sujatno. Bukan tidak mungkin jika Sofyan tidak sigap mengadang pelaku, maka jumlah korban bisa lebih banyak.
Kasatbinmas Polrestabes Bandung AKBP Sutorih menuturkan, aksi heroik korban dimulai ketika melihat pelaku tiba-tiba berusaha merangsek masuk ke kantor Polsek Astana Anyar.
Tanpa pikir panjang, saat itu Aiptu Sofyan segera mengadang pelaku yang masuk ke Mapolsek Astana Anyar saat digelar apel pagi.
"Pelaku memaksa masuk dan dihalangi Babinsa. Kebetulan almarhum menghalangi supaya tidak masuk (ke Mapolsek Astana Anyar)," ujar Sutorih kepada wartawan di Bandung.
Pelaku yang diadang, kemudian mengacungkan senjata tajam berupa pisau. Aiptu Sofyan yang melihat hal itu lantas menjaga jarak.
Sofyan menahan mantan narapidana kasus teroris itu agar tidak mendekati personel yang sedang apel, tetapi di saat itu bom yang mengandung banyak proyektil paku meletus hingga melukai leher Sofyan. Saat itu asap pekat menyelimuti Kantor Polsek Astana Anyar.
"Dan saat didorong langsung meledak karena bawa bom bunuh diri," tutur Sutorih.
Advertisement
Saksi menyebut Sofyan sempat berjalan ke luar Kantor Polsek Astana Anyar sambil memegang lehernya, sedangkan pelaku bom bunuh diri tewas seketika di lokasi kejadian.
Seketika situasi di sekitar Polsek Astana Anyar sempat genting. Suara dentuman dari ledakan itu terdengar cukup keras hingga warga sekitar keluar untuk mengetahui apa yang sedang terjadi.
Aiptu Sofyan kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Immanuel dalam kondisi terluka, namun nyawanya tidak terselamatkan. Anggota Bhabinkamtibmas itu mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 10.00 WIB.
Menurut dia, aksi almarhum sangat heroik. Tanpa adangannya, korban dalam peristiwa bom bunuh diri bisa lebih banyak. "Beliau seorang pahlawan karena beliau menghalangi," tegasnya.
Kepergian Aiptu Sofyan juga membawa duka mendalam bagi keluarga. Pada upacara pemakaman, terlihat istri Aiptu Sofyan, yakni Siti Sarah, dirangkul oleh saudara-saudaranya karena begitu emosional dan tidak kuasa menahan sedih atas kepergian suaminya itu.
Upacara pemakaman berlangsung di Tempat Pemakaman Umum Sukahaji, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu sore sekitar pukul 17.00 WIB.
"Atas nama negara, bangsa dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, dengan ini mempersembahkan kepada persada ibu pertiwi, jasad dan raga almarhum Sofyan, Aiptu Anumerta," ujar Sutorih selaku inspektur upacara pemakaman.
Dia berharap kepergian Aiptu Sofyan bisa menjadi suri tauladan bagi seluruh orang karena jasanya yang meninggal saat kegiatan kedinasan.
Advertisement
"Darma bakti menjadi suri tauladan bagi kita semua dan ruhnya mendapat tempat semestinya," pungkasnya.
Aiptu Sofyan juga dikenal baik di lingkungan pondok pesantren Persis Bandung. Dikutip dari akun Instagram resmi Pesantren Persis Bandung, Aipda Sofyan merupakan polisi baik yang banyak membantu lembaga pendidikan Islam tersebut. Terlebih anak korban juga menjadi santri di sana.
"Semasa pengabdian di Polsek Karanganyar Astana Anyar, almarhum banyak sekali membantu mengabdikan dirinya di pesantren kami dalam mengayomi dan melayani serta menjaga kamtibmas di lingkungan pesantren. Semoga kelak anak dari almarhum menjadi generasi penerus seorang polisi yang sholeh," demikian tulisan pada sebuah unggahan foto berisi berita duka kepergian Aiptu Sofyan. [cob]
Baca juga:
Kisah Aipda Sofyan Selamatkan Rekannya saat Apel, Halau Pelaku Sebelum Bom Meledak
Kutuk Bom Polsek Astana Anyar, Pimpinan DPR: Sikat Habis Jaringan Teroris!
Dasco Minta Masyarakat Bersatu Nyatakan Lawan Teroris
Aiptu Sofyan Sang Pahlawan Bom Astana Anyar: Hilang Nyawa Karena Selamatkan Rekan
Pengamanan Tiga Markas Polda Diperketat usai Peristiwa Ledakan Bom di Bandung
Gugur Setelah Halangi Bomber Polsek Astana Anyar, Aiptu Sofyan Dimakamkan
KIB akan Gelar Pertemuan, Golkar: Kita sedang Lihat Potensi Cawapres Airlangga
Sekitar 12 Menit yang laluAhmed Zaki Klaim Diusulkan Golkar Jakarta untuk Maju Pilgub
Sekitar 17 Menit yang laluMK Tolak Presiden Dua Periode Bisa Jadi Wakil Presiden
Sekitar 22 Menit yang laluLadang Ganja Ditemukan di Garut, Lokasinya Dekat Tempat Wisata
Sekitar 26 Menit yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 28 Menit yang lalu500 Kilogram Daging Celeng Asal Sulawesi Tenggara Dibakar di Kupang
Sekitar 30 Menit yang laluSurya Paloh dan Airlangga Direncanakan Besok Bertemu di DPP Golkar
Sekitar 41 Menit yang laluKasus BTS Kominfo, Kejagung Periksa Dirjen Anggaran Kemenkeu hingga Dirut ZTE
Sekitar 49 Menit yang laluMengungkap Siapa Pemilik Mobil Audi Penabrak Mahasiswi di Cianjur
Sekitar 53 Menit yang laluNekat Duduk di Pinggir Kapal, Seorang Perempuan Jatuh ke Laut
Sekitar 56 Menit yang laluRomahurmuzy Kritik Rutan Tak Ada Kulkas dan Pemanas, KPK Sebut Sesuai Permenkumham
Sekitar 1 Jam yang laluMK Tolak Gugatan Pengujian KUHP
Sekitar 1 Jam yang laluTerungkap, Anggota DPR hingga Polisi Titip Mahasiswa ke Dekan Pertanian Unila
Sekitar 1 Jam yang laluPolisi Tewas di Polres Kepulauan Seribu, Penyebab Kematian Masih Misterius
Sekitar 2 Jam yang laluCara Polisi Tangkap Pencuri Lagi Tidur Bikin Ngakak, Bisik-Bisik 'Sini Pakai Baju'
Sekitar 6 Jam yang laluTop News: Sopir Audi Seret Perwira Polisi || Jaksa Garang Hadapi Pleidoi Putri
Sekitar 8 Jam yang laluPotret Krishna Murti Masih AKBP Berpetualang di Gurun Pasir, Bekalnya Cuma Roti & Air
Sekitar 9 Jam yang laluPotret Kombes Endra Zulpan Jadi Saksi Pernikahan Juliet Sabrina & Muhammad Rizka
Sekitar 10 Jam yang laluPria Tewas dalam Selokan di Pesanggrahan Diduga Punya KTA PDIP, Ini Kata Polisi
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Pengakuan Sugeng, Bawa Nama 'Bapak' Diduga Polisi di Kasus Mahasiswi Cianjur
Sekitar 1 Hari yang laluPerwira Polisi 'Habis' Disiram Air oleh Rekan Sampai Tak Berkutik, Endingnya Seru
Sekitar 1 Hari yang laluKapolda Metro Bentuk TGPF Usut Kasus Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Pensiunan Polri
Sekitar 1 Hari yang laluJenderal Polri Dipeluk 2 Gadis Cantik Tak Dilepas-lepas, Istri 'Direbut Semuanya'
Sekitar 1 Hari yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 41 Menit yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 1 Jam yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 2 Jam yang laluLIVE STREAMING: Sidang Ricky Rizal Tanggapi Replik Jaksa Hari Ini
Sekitar 3 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 41 Menit yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 1 Jam yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 2 Jam yang laluLIVE STREAMING: Sidang Ricky Rizal Tanggapi Replik Jaksa Hari Ini
Sekitar 3 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 41 Menit yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 2 Jam yang laluDuplik Ferdy Sambo, Pengacara: Penuntut Umum Serampangan Sampaikan Tuduhan Kosong
Sekitar 4 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 6 Hari yang laluMan of the Match Barito Putera Vs PSS di BRI Liga 1: Yevhen Bokhashvili Si Juru Selamat
Sekitar 52 Menit yang laluTidak Terima Logo Klub dan Kandang Singa Dirusak, Aremania Tunjukkan Loyalitas untuk Arema FC
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami