Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal HEPA, Protokol Kesehatan di Pesawat

Mengenal HEPA, Protokol Kesehatan di Pesawat Pesawat Garuda Indonesia dengan Masker Motif Barong. ©2020 Garuda Indonesia

Merdeka.com - Bepergian selama masa pandemi Covid-19, masih membuat masyarakat khawatir tertular virus selama perjalanan. Untuk memastikan masyarakat aman dari potensi penularan virus, sejumlah protokol kesehatan ketat diterapkan di berbagai moda transportasi seperti pesawat terbang.

Maskapai Garuda Indonesia menerapkan rangkaian ketat untuk mengangkut penumpang yang akan bertolak ke satu daerah. Jika sebelum pandemi, rata-rata calon penumpang tiba di bandara langsung mencetak tiket boarding. Kini, calon penumpang perlu datang lebih awal dari jadwal check in.

Hal ini dikarenakan calon penumpang wajib memperlihatkan bukti sehat mereka saat terbang. Bukti yang diserahkan berupa hasil rapid test.

"Saya boarding jam 11.30 WIB tapi sudah tiba di bandara jam 09.00 WIB karena harus ada pemeriksaan dokumen rapid test dulu. Antisipasi agar tidak mepet waktu, jadi datang lebih awal," ucap Nur, calon penumpang yang hendak bertolak ke Bali.

Calon penumpang terlebih dahulu mengantre untuk dilakukan pemeriksaan dokumen kesehatan. Selama mengantre, pihak manajemen Garuda Indonesia memberikan tanda agar calon penumpang tetap menerapkan jaga jarak.

Tidak hanya itu, manajemen maskapai pelat merah itu juga menyediakan fasilitas steril untuk tangan. Alat yang disediakan pun menggunakan sensor, sehingga, saat mensterilkan tangan tak perlu lagi ada kontak tangan dengan benda-benda yang digunakan umum.

Penerapan protokol kesehatan juga terjadi di dalam kabin. Manajemen menerapkan kebijakan maksimal keterisian kursi 70 persen.

Di samping itu, sebelum, selama, dan usai penerbangan, penumpang dilarang membuka masker terkecuali saat makan.

Pramugari yang mendistribusikan makanan ke penumpang mengenakan alat pelindung yaitu, masker, dan sarung tangan. Makanan yang diberikan ke penumpang terbungkus rapi.

"Ini untuk memastikan juga agar awak kami dan penumpang aman saat kontak langsung untuk distribusi makanan," jelasnya.

Kemudian, setelah pemeriksaan dokumen, calon penumpang dipersilakan mencetak tiket boarding.

Perlu diketahui, selama pandemi Covid-19 calon penumpang wajib mengunduh aplikasi eHAC Indonesia. Aplikasi ini wajib diisi calon penumpang secara rigid, seperti identitas, alamat tujuan calon penumpang, nomor penerbangan, nomor kursi pesawat, waktu keberangkatan, waktu tiba.

Saat masuk ke dalam kabin pesawat, awak kabin akan menyampaikan bahwa pesawat telah terpasang satu teknologi yang disebut HEPA. Teknologi ini difungsikan untuk menyaring sirkulasi udara di dalam pesawat.

"99,9 Persen teknologi HEPA ini akan memfilter udara di dalam kabin, memastikan tidak ada bakteri ataupun virus," ucap Sananta, pihak manajemen Garuda Indonesia.

Teknologi HEPA telah dipasang di seluruh armada Garuda Indonesia.

Kemudian, setelah tiba di tujuan, form yang telah diisi oleh penumpang melalui aplikasi eHAC Indonesia akan dilakukan scanning oleh petugas. Fungsi eHAC Indonesia untuk melacak mobilitas masyarakat selama pandemi Covid-19.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.

Baca Selengkapnya
4 Cara Mengatasi Telinga Sakit saat Naik Pesawat, Pahami Penyebab dan Gejalanya Sebelum Liburan

4 Cara Mengatasi Telinga Sakit saat Naik Pesawat, Pahami Penyebab dan Gejalanya Sebelum Liburan

Telinga sakit ketika naik pesawat dapat disebabkan oleh adanya perbedaan tekanan udara antara bagian dalam telinga dan luar tubuh. Begini cara mencegahnya.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya

Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya

Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.

Baca Selengkapnya
TNI Tegas Tidak Rekomendasikan Pesawat Terbang ke Sugapa Papua di Tengah Teror KKB

TNI Tegas Tidak Rekomendasikan Pesawat Terbang ke Sugapa Papua di Tengah Teror KKB

Imbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
⁠Contoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana

⁠Contoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana

Merdeka.com merangkum informasi tentang contoh permasalahan lingkungan hidup dan solusinya.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya Segar, Air Kelapa Juga Diklaim Mampu Turunkan Darah Tinggi

Bukan Hanya Segar, Air Kelapa Juga Diklaim Mampu Turunkan Darah Tinggi

Kelapa memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Salah satunya adalah kemampuannya menurunkan tekanan darah tinggi. Berikut adalah penjelasannya.

Baca Selengkapnya