Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menganggur setelah keluar penjara, Suyitno jualan ekstasi

Menganggur setelah keluar penjara, Suyitno jualan ekstasi ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Aparat Unit Reskoba Polrestabes Surabaya, membekuk produsen ratusan pil ekstasi di Surabaya. Dari penyidikan polisi, tersangka Suyitno bin Sumiran (56), warga Mrutu Kalianyar II, Surabaya itu, sudah mengedarkan puluhan pil setan yang diproduksinya.

"Dari ratusan pil setan yang diproduksi tersangka, sudah terjual di pasaran sekitar 25 butir dari 225 butir yang diproduksi selama satu bulan," kata Kasat Reskoba Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (26/2).

Sedangkan ratusan pil ekstasi sisanya, turut diamankan petugas bersama tersangka. Ratusan pil ekstasi yang diamankan itu terdiri dari 20 bungkus plastik klip berisi 200 butir pil ekstasi berwarna hijau, satu bungkus klip berisi serbuk pil, satu buah palu, dua botol kaca kecil berisi amphetamina, satu gelas kaca, satu sendok makan, satu botol alkohol 95 persen, satu alat cetak pil, satu alat pengering berupa lampu lima watt dan satu bundel plastik klip.

"Berdasarkan informasi dari masyarakat, yang kemudian kami tindak lanjuti dengan penyidikan selama beberapa minggu, akhirnya tersangka berhasil kami amankan di daerah Tempel, Sukorejo, Surabaya. Tersangka kami tangkap di sebuah rumah kosong tempat pembuatan pil ekstasi," terang Sudamiran.

Mantan Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya ini juga mengatakan, dari penyelidikan yang dilakukan pihaknya, ternyata tersangka merupakan residivis kasus narkoba tahun 2009 silam. "Dia (tersangka) sempat ditahan di Lapas Pamekasan, Madura."

Dijelaskan Sudamiran, produksi pil setan yang dilakukan tersangka ini, sudah dijalani sejak 1 bulan lalu. "Ilmu mengolah pil ekstasi itu, dia dapat dari teman tahanan sewaktu tersangka ditahan di Lapas Pamekasan."

"Dari ratusan pil ekstasi yang diproduksi tersangka ini, per butirnya dijual Rp 100 ribu jauh dari harga pil ekstasi terbaik, yaitu Rp 400 ribu," ungkap Sudamiran.

Sementara itu, di hadapan petugas, tersangka mengaku, karena tidak memiliki pekerjaan usai keluar dari penjara, dia memproduksi pil ekstasi. "Ekstasi itu saya buat menggunakan bahan dasar dari amphetamin, yang saya beli per pul seharga 500 ribu, kemudian dicampur dengan pil kina seharga Rp 6.000 per 10 butir. Satu poket saya jual seharga Rp 200 ribu," tuturnya.

Setelah bahan terkumpul, lanjut tersangka, semua bahan ditumbuk dan ditambah alkohol. "Selanjutnya dipanaskan di bawah matahari selama 1,5 jam. Kemudian dioven lagi menggunakan belahan bola plastik yang diberi lampu," kata Suyitno.

Polisi menjerat tersangka dengan pasal 113 ayat (2) sub Pasal 114 ayat (2) sub Pasal 112 ayat (2) UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika. "Ancaman hukumannya di atas 15 tahun penjara," tegas Sudamiran.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru

Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru

Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
Kisah Perajin Seni Liping di Sukoharjo, Mulai dari Jualan di Jalanan Hingga Produknya Terkenal ke Mancanegara

Kisah Perajin Seni Liping di Sukoharjo, Mulai dari Jualan di Jalanan Hingga Produknya Terkenal ke Mancanegara

Bejo Wage Suu pada awalnya merupakan seorang teknisi bengkel yang belajar seni liping secara otodidak

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Prajurit TNI Bikin 'Es Komando', Cara Pembuatannya Jadi Sorotan Diaduk Pakai Senjata Sangkur

Prajurit TNI Bikin 'Es Komando', Cara Pembuatannya Jadi Sorotan Diaduk Pakai Senjata Sangkur

Es tersebut nampak terlihat segar dan menggoda selera. Bukan hanya itu, cara mengaduk dalam pembuatan es ini dinilai sangat tak biasa.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Mayjen Sungkono Pertaruhkan Nyawa Demi Surabaya, Sebelum Perang Selalu Jahit Pakaiannya Sendiri

Sisi Lain Mayjen Sungkono Pertaruhkan Nyawa Demi Surabaya, Sebelum Perang Selalu Jahit Pakaiannya Sendiri

Keterampilannya menjahit tak bisa dipisahkan dari masa kecilnya

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Sempat-sempatnya 2 Prajurit TNI Lakukan ini di Sela Latihan Menembak, Aksinya Benar-benar Tak Pernah Disangka

Sempat-sempatnya 2 Prajurit TNI Lakukan ini di Sela Latihan Menembak, Aksinya Benar-benar Tak Pernah Disangka

Aksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.

Baca Selengkapnya
Hasil Kerja Keras di Indonesia, Jirayut Girang Melihat Rumah Mewahnya Sudah Selesai

Hasil Kerja Keras di Indonesia, Jirayut Girang Melihat Rumah Mewahnya Sudah Selesai

Jirayut tak henti mengucap rasa syukurnya. Ibunda Jirayut pun sampai menangis terharu.

Baca Selengkapnya