Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengamuk dan Lukai Tetangga, Residivis di Kupang Tewas Dikeroyok

Mengamuk dan Lukai Tetangga, Residivis di Kupang Tewas Dikeroyok Garis polisi. ©2021 Merdeka.com/bram salam

Merdeka.com - Seorang residivis, Apner Tanau (42), tewas diamuk tetangganya di Desa Nuataus, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Dia dikeroyok setelah mengamuk dan melukai warga lain dengan senjata tajam dan kayu.

Korban merupakan bekas narapidana yang sudah bebas dan selesai menjalani hukuman pada bulan Mei 2021, lalu kembali ke Desa Nuataus. Pria ini masuk penjara setelah dilaporkan Akolina Sole Paut (60), ibu rumah tangga yang juga tetangganya, ke polisi pada Mei 2020. Dia terbukti melakukan pengancaman dan perusakan rumah, sehingga dihukum penjara selama satu tahun di Lapas Kupang.

Rabu (16/11), Apner mengejar Akolina sambil membawa sebilah parang dan sebatang kayu. Perempuan itu ketakutan kemudian menyelamatkan diri dan berteriak minta tolong sambil berlari ke rumah Bernadus Tanau, tetangganya.

Ketika itu di rumah Bernadus Tanau, ada enam orang warga yakni Bernadus Tanau, Sadrak Sole, Yonathan Tanau, Fredik Paut, Urbanus Paut dan Yahuda Tanau. Melihat Akolina sedang dikejar korban, mereka berusaha melerai.

Keenam warga itu menegur Apner dan memintanya agar tidak mengejar Akolina.Namun pria itu membabi-buta membacok dengan parang dan memukulkan kayu yang dibawanya ke arah enam orang warga itu. Akibatnya ada yang mengalami luka bacok dan terkena pukulan kayu.

Tidak terima dengan perlakuan itu, warga yang diduga merupakan keluarga dari keenam orang yang sedang berada di rumah Bernadus Tanau melakukan aksi balasan. Mereka mengejar Apner yang berlari masuk ke dalam rumahnya.

Para pelaku melakukan pengeroyokan dengan cara menembaki tubuh korban dengan senapan angin. Ada juga yang melemparinya dengan batu.

Pengeroyokan dan penganiayaan ini mengakibatkan korban mengalami luka-luka di sebagian besar di tubuhnya. Dia kemudian meninggal dunia di tempat kejadian.

Kejadian itu kemudian dilaporkan ke polisi. Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Naibonat, Kabupaten Kupang untuk diautopsi.

Dua pelaku sudah diamankan Polres Kupang, yakni: KF alias Kanis (38) dan ST alias Son (35). Keduanya merupakan warga RT 07/RW 04, Desa Nuataus, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang.

Humas Polres Kupang, Aipda Lalu Randy Hidayat yang dikonfirmasi, Rabu (17/11), mengatakan, pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian dan memproses kasus itu.

"Polisi melakukan olah TKP yang dilakukan oleh Inafis Polres Kupang serta mengamankan barang bukti," jelasnya, Kamis (18/11).

Penyidik Polsek Fatuleu dan Polres Kupang menginterogasi saksi-saksi serta mengamankan dua orang pelaku ke Polres Kupang. Sementara warga yang terluka akibat amukan korban masih dirawat intensif di rumah sakit.

(mdk/yan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka

Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka

Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis

Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya
Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah

Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah

NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.

Baca Selengkapnya
Nestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis

Nestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis

Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
Waspada! Ini 5 Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik Garut

Waspada! Ini 5 Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik Garut

Untuk titik rawan mulai dari Tahu Sumedang hingga Pananjung.

Baca Selengkapnya