Mengaku dijebak, pecatan TNI AL di Palembang ditangkap karena jadi kurir sabu
Merdeka.com - Seorang pecatan TNI Angkatan Laut inisial IT alias IW (45) nekat menjadi kurir sabu. Tak tanggung-tanggung, pelaku membawa barang haram itu sebanyak satu kilogram. Selain IW, polisi juga meringkus dua rekannya, yakni RZ alias AL (49), warga Aceh, dan AX (22), warga Banyuasin.
Mereka ditangkap di Hotel Batiqa, Jalan Kapten A Rivai, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang pada (20/1) lalu.
Tersangka IW mengaku baru saja berkenalan dengan tersangka AL dan diminta untuk menemaninya menerima barang yang diantar orang lain. Saat menginap di hotel, mereka digerebek polisi.
"Di sana kami menerima barang yang diantar AX, tapi langsung digerebek polisi. Saya tidak tahu kalau barang kiriman isinya sabu, saya merasa dijebak," ungkap tersangka IW di Mapolda Sumsel, Rabu (31/1).
Tersangka yang tinggal di Kelurahan Sri Selayur, Kecamatan Kalidoni, Palembang, itu dipecat dari anggota TNI AL karena terlibat judi tahun 2016 dengan pangkat terakhir Letnan Satu dan bertugas di Samudera Hindia, Sumatera Utara.
"Katanya dikasih Rp 60 juta dibagi tiga orang. Saya juga bingung kerjaan apa dibayar sebanyak itu," kata dia.
Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengungkapkan, selama Januari 3018 pihaknya menangkap sepuluh tersangka dengan tujuh kasus narkoba. Dari ungkap kasus tersebut, disita barang bukti total 1,616 kg sabu.
Masing-masing tersangka diantaranya MY (47) dengan barang bukti 57,7 gram, ibu rumah tangga YN (43) dan AG (38) sebanyak 103,85 gram sabu, dan seorang mahasiswi inisial ET (24) dengan barang bukti 105 gram sabu.
"Seluruh tangkapan ini hasil penyamaran petugas. Mereka berstatus kurir sabu asal Aceh," kata Zulkarnain.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol R Juni mengatakan, Sumsel saat ini masih menjadi target pengedaran narkoba yang berasal dari Aceh. Setiap kabupaten/kota memiliki kantong-kantong yang menjadi sasaran edarnya.
"Kebanyakan jaringannya terputus apabila beberapa pelaku ditangkap. Namun peredaran masih saja terjadi dengan orang-orang baru yang terlibat," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menengok Ketatnya TPS Prabowo Mencoblos, Sampai Diterjunkan Anjing Pelacak
Sebelum Prabowo datang, pengamanan ketat terlihat jelas di sekitar TPS Prabowo ini yang melibatkan personel kepolisian.
Baca SelengkapnyaSatu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya
KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus
Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca SelengkapnyaKasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung
Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaTukang Pangkas di Demak Ditemukan Tewas, Polisi Pastikan Dibunuh
Pelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaAnak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya