Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menengok Kampung Ketupat di Samarinda, Pernah Bikin Turis Jerman Terpesona

Menengok Kampung Ketupat di Samarinda, Pernah Bikin Turis Jerman Terpesona Kampung Ketupat di Samarinda. Saud Rosadi

Merdeka.com - Sebagai salah satu Kota Penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), kota Samarinda punya sejumlah destinasi wisata unggulan. Di antaranya permukiman 'Kampung Ketupat' di Jalan Mangkupalas, Kelurahan Masjid, di Kecamatan Samarinda Seberang. Begini liputannya.

Permukiman itu dinamakan Kampung Ketupat sejak 18 Januari 2018 dan ditetapkan sebagai salah satu destinasi wisata bukan tanpa alasan. Sebab hampir semua wanita ibu rumah tangga di 10 RT yang ada di kampung itu, punya keterampilan menganyam ketupat yang sudah menjadi keterampilan turun menurun.

kampung ketupat di samarindaSaud Rosadi

merdeka.com mengunjungi kampung di bantaran Sungai Mahakam itu hari Minggu (19/3) siang. Lokasinya berjarak sekitar 12 kilometer dari pusat kota di Balai Kota Samarinda. Menggunakan motor kampung itu bisa ditempuh sekitar 30 menit.

Menuju kampung itu melewati dua destinasi lainnya yakni Kampung Tenun Khas Samarinda hingga Masjid Shiratal Mustaqiem, masjid tertua di Samarinda yang dibangun tahun 1880-1881 silam.

Tahun 2020 terdata ada 88 orang pengrajin ketupat dari pendataan TP PKK Kota Samarinda. Namun demikian seiring waktu saat ini bertambah menjadi 128 pengrajin anyam ketupat.

"Setiap hari rata-rata membuat 300 ketupat. Kadang sampai 500 per hari dan itu per orang yang sanggup membuat hingga 500 ketupat," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Ketupat, Aziz, ditemui merdeka.com di Kampung Ketupat.

kampung ketupat di samarindaSaud Rosadi

Harga Ketupat

Hasil dari kerajinan wanita setempat dijual ke kabupaten dan kota lain di Kalimantan Timur. Seperti kota Balikpapan, kota Bontang serta kabupaten Berau di utara Kalimantan Timur. Bahkan, mereka juga kerap menerima pesanan dan mengirimkannya ke kota Surabaya, Jawa Timur.

"Dipasarkan dari pesanan sampai ke Surabaya, ada 600-1.000 ketupat," ujar Aziz.

Apabila membeli langsung di Kampung Ketupat, bisa dibeli dengan harga Rp25 ribu untuk 100 ketupat ukuran kecil dan 50 ribu untuk 100 ketupat ukuran besar.

kampung ketupat di samarinda

Saud Rosadi

Bahan Ketupat

Ketupat itu sendiri di antaranya dibuat dari bahan daun nipah, di mana harus menyusuri lebih dulu ke perairan Delta Mahakam. Tantangannya, tidak jarang bertemu ular hingga buaya. Daun nipah itu kemudian diantar ke sentra-sentra untuk dijemur lebih dulu.

"Daun nipah tidak sampai memotong pohon supaya bisa tumbuh lagi. Tapi diambil pucuknya saja," kata salah seorang pengrajin anyam ketupat menambahkan.

Di Kampung Ketupat tidak hanya melihat langsung proses pembuatan ketupat, melainkan bisa menyantap langsung hidangan ketupat dalam sajian kuliner antara lain Soto Banjar, Coto Makasar, serta ketupat sayur.

"Saya pernah membawa turis Jerman. Mereka terpesona dan mengambil gambar sebanyak-banyaknya keunikan ketupat dijemur di atap rumah. Itu kan bagian dari proses pembuatan ketupat. Jadi mereka minta bertahan sekitar 20 menit, untuk mengambil foto-foto itu sebanyak mungkin," cerita Awang Jumri, Ketua Himpunan Pemandu Wisata Indonesia Provinsi Kaltim.

Keindahan Sungai Mahakam

keindahan sungai mahakam dari kampung ketupat

Saud Rosadi

Keindahan Sungai Mahakam memang menjadi daya tarik paling mempesona wisatawan. Sambil melepas penat, wisatawan bisa meliha langsung lalu lalang kapal nelayan, kapal wisata susur sungai, hingga tongkang batubara yang ditarik tugboat. Pemandangan malam hari tidak kalah eksotis. Kerlap-kerlip warna lampu penerangan Jembatan Achmad Amins bisa terlihat jelas dari kampung itu.

"Kita jangan tinggal diam, harus berinisiatif, berinovasi agar bagaimana menarik mereka datang untuk berwisata, sebagai bagian dari multiplier effect pemindahan IKN bagi kota Samarinda sebagai salah satu kota penyangga IKN," imbuh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Samarinda, Muslimin.

Sebagai pelengkap fasilitas sarana dan prasarana di Kampung Ketupat, Dinas Pariwisata Kalimantan Timur berencana untuk membantu pembangunan toilet umum. Sedangkan dermaga, untuk memudahkan wisatawan susur Sungai Mahakam langsung tiba di Kampung Ketupat, akan dibangunkan oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Samarinda.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jembatan di Simalungun Ini Disebut Jadi Salah Satu Terekstrem di Indonesia, di Baliknya Ada Pemandangan yang Indah Banget

Jembatan di Simalungun Ini Disebut Jadi Salah Satu Terekstrem di Indonesia, di Baliknya Ada Pemandangan yang Indah Banget

Walau dianggap paling eskstrem, jembatan ini punya pemandangan yang indah

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Petilasan Mbah Joget Penari pada Masa Kolonial Belanda,  Ada di Puncak Bukit Kota Semarang

Mengunjungi Petilasan Mbah Joget Penari pada Masa Kolonial Belanda, Ada di Puncak Bukit Kota Semarang

Tempat itu biasa digunakan orang untuk bersemedi dan menenangkan diri.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kampung Nagog yang Terpencil di Cilacap, Konon Banyak Warganya Tidak Betah Tinggal di Sini

Mengunjungi Kampung Nagog yang Terpencil di Cilacap, Konon Banyak Warganya Tidak Betah Tinggal di Sini

Akses yang sulit membuat warga yang tinggal di sana sulit pergi ke mana-mana

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengunjungi Kampung Terpencil di Puncak Bukit Wonogiri, Hampir Semua Warganya  punya Motor Trail

Mengunjungi Kampung Terpencil di Puncak Bukit Wonogiri, Hampir Semua Warganya punya Motor Trail

Terlihat rumah-rumah di Kampung Popok cukup sederhana dengan nuansa Jawa.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Jembatan Kudung Kendeng Lembu Banyuwangi, Jembatan Kayu Berusia 110 Tahun yang Masih Berdiri Kokoh

Menyusuri Jembatan Kudung Kendeng Lembu Banyuwangi, Jembatan Kayu Berusia 110 Tahun yang Masih Berdiri Kokoh

Jembatan ini banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara karena keunikannya.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kampung Pasar Setan, Desa Terpencil di Banjarnegara Bagian Selatan

Mengunjungi Kampung Pasar Setan, Desa Terpencil di Banjarnegara Bagian Selatan

Pada malam Jumat Kliwon sering terdengar keramaian seperti pasar.

Baca Selengkapnya
Kembangkan Wisata Tebing Breksi, BUMDes Desa Sambirejo Sleman Ciptakan Banyak Lapangan Kerja bagi Warga Sekitar

Kembangkan Wisata Tebing Breksi, BUMDes Desa Sambirejo Sleman Ciptakan Banyak Lapangan Kerja bagi Warga Sekitar

Sebanyak 400-an warga Desa Sambirejo ikut mengelola Taman Wisata Tebing Breksi. Mereka tak perlu merantau jauh demi hidup yang layak

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kampung Penghasil Ikan Asap di Pesisir Semarang, Turun-Temurun Pertahankan Cara Tradisional Mengolah Ikan

Mengunjungi Kampung Penghasil Ikan Asap di Pesisir Semarang, Turun-Temurun Pertahankan Cara Tradisional Mengolah Ikan

Ikan yang diasap bervariasi, mulai dari ikan air laut hingga ikan air tawar

Baca Selengkapnya
Desa Ini Lokasinya di Pinggir Jurang Tapi Padat Penduduk, Pemandangannya Ternyata Indah Banget

Desa Ini Lokasinya di Pinggir Jurang Tapi Padat Penduduk, Pemandangannya Ternyata Indah Banget

Meski berada di tepi jurang, namun perkampungan tersebut padat penduduk.

Baca Selengkapnya