Hot Issue

Menelusuri Jual Beli Rekening Lewat E-Commerce, Ini yang akan Diterima Pembeli

Selasa, 23 Mei 2023 17:32 Reporter : Merdeka
Menelusuri Jual Beli Rekening Lewat E-Commerce, Ini yang akan Diterima Pembeli Penjualan rekening di e-commerce. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Transaksi jual beli rekening via E-Commerce (Electronic Commerce) mencuri perhatian publik. Setelah mencuatnya kasus penipuan jastip (Jasa Titip) tiket konser Coldplay oleh pasangan suami istri (Pasutri) di Bantul, Yogyakarta.

Tersangka berinisial ABF (22) dan W (24) terbukti membeli rekening bank yang berbeda dengan nama asli mereka.

Pihak Kepolisian pun saat ini tengah memburu pelaku penjualan rekening yang dibeli pasutri penipu tiket konser Coldplay tersebut.

"Masih kami dalami (keterlibatan penjual akun dan rekening bank)," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Auliansyah Lubis dikutip Selasa (23/5).

2 dari 5 halaman

Dikonfirmasi terpisah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku tengah turut mendalami kasus tersebut ke stakeholder terkait.

Saat ini, kami sedang mencoba kirimkan kasus ini ke satker terkait. Setelah itu, baru akan dihubungi kembali oleh tim kami (Humas)," jelas Juru Bicara OJK Sekar Putih Jarot saat dihubungi merdeka.com.

Namun, lantaran kasus ini masuk ranah pidana, maka OJK meminta untuk menanyakan rinci ke aparat penegak hukum.

"Namun, itu termasuk dalam kasus penipuan. Lebih tepatnya ke APH (Aparat Penegak Hukum) langsung," singkatnya.

3 dari 5 halaman

Penelusuran merdeka.com, terdapat beberapa rekening yang diperjualbelikan melalui e-commerce. Penjual akan memberikan rekening dengan nama kepemilikan secara acak. Intinya, pembeli tinggal duduk manis menunggu pesanan rekening tiba di tangan.

"Kalau untuk nama random gan, jadi sudah diberikan dari kita. Jadi agan terima jadi. Barang sampai, bisa langsung dipakai," ujar Penjual Toko Online Berinisial R di Tokopedia, Selasa (23/5)

Nantinya, penjual akan mengirimkan buku tabungan beserta kartu ATM melalui jasa ekspedisi. Saldo minimum pun diklaim sudah terisi di dalam rekening pesanan.

"Dapat buku sama ATM gan, saldo ya saldo minimum dong," terangnya.

4 dari 5 halaman

Adapun rekening bank yang diperjualbelikan bervariasi. Mulai dari bank pelat merah hingga swasta tersedia. Namun, penjual jenis bank swasta jadi incaran pembeli lantaran pengurusannya yang mudah.

"Kalau menurut saya Bank *** enak gan. Kagak ribet ngurusnya. Kebanyakan orang-orang juga pilih *** kalau *** enggak ada buku tabungan cuman kartu ATM," sambungnya.

Ketika ditanyai perihal apabila kehilangan kartu ATM setelah proses transaksi jual beli, sang penjual menjelaskan kalau mereka sudah mempersiapkan fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk).

"Bisa gan, ntar kita kasih fc KTP-nya," ujarnya.

5 dari 5 halaman

Ternyata KTP yang digunakan adalah fiktif. Hal ini dijelaskan secara langsung ketika ditanyai permasalahan pemilik KTP yang KTP-nya digunakan untuk persyaratan ganti kartu ATM yang hilang.

"Enggak masalah, ini rek fiktif gan. Jadi, data KTP fiktif. Tapi rekening nyata dan benar-benar dari bank," pungkas Penjual Toko Online Berinisial R

Sementara itu, harga sekali pembelian rekening bukan atas nama pribadi itu diberodol sekitar Rp1 Juta Rupiah.

Reporter Magang: Alya Nurfakhira Zahra

Baca juga:
Cari Cuan Haram dari Konser Coldplay
Marak Penipuan Tiket Coldplay, Ma'ruf Amin Minta Masyarakat Hati-Hati Saat Transaksi
Cerita Korban Penipuan Jastip Tiket Coldplay
Korban Penipuan Tiket Konser Coldplay Bertambah, Total 60 Orang Kerugian Rp183 Juta
Dokter Tertipu Jastip Tiket Coldplay hingga Rp12,5 Juta, Polda Sumsel Turun Tangan
Polisi Buru Pelaku Jual Beli Rekening Buntut Kasus Penipuan Jastip Tiket Coldplay


Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini