Mendikbud soal moratorium UN: Wong belum apa-apa sudah pada protes
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan bakal menggelar rapat terbatas hari ini, Rabu (30/11). Salah satu agenda yang bakal dibahas adalah mengenai moratorium Ujian Nasional (UN) yang akan diberlakukan mulai 2017.
"Rapatnya besok (hari ini)," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Jakarta, Selasa (29/11) kemarin.
Muhadjir juga enggan berkomentar banyak terkait kritik tentang rencana penghapusan Ujian Nasional (UN). Salah satu yang mengkritik keras adalah Komisi X DPR.
"Wong belum apa-apa kok sudah pada protes," ujar dia.
Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu meminta semua pihak untuk bersabar menunggu hasil ratas. Dia berjanji akan segera memberikan kejelasan soal moratorium UN usai ratas bersama presiden dan para menteri terkait.
"Hasil kajiannya seperti apa, nanti saya kabari," jelas Muhadjir.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaBegini Isi Undang Undang Pemilu Terbaru Tahun 2023 Terbitan Presiden Joko Widodo
Berikut isi Undang Undang Pemilu terbaru tahun 2023 terbitan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaUntitledJokowi di Ujung Periode Kekuasaan, Dari Wacana Hak Angket Hingga Pemakzulan
Langkah Gibran maju di Pilpres 2024 membuat sejumlah pihak meradang dan mendorong pemakzulan Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaIzin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara
Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaJokowi Lantik Anggota Komisi Kejaksaan Periode 2024-2028, Berikut Daftar Namanya
Jokowi melantik anggota Komisi Kejaksaan periode 2024-2028 di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Dukungan PM Vietnam Agar Impor Beras Berjalan Lancar
Jokowi mengapresiasi kemitraan strategis kedua negara yang menghasilkan kerja sama konkret.
Baca SelengkapnyaJokowi Kukuhkan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso Kembali Jadi Ketua
Pengukuhan Pengurus Kwarnas Pramuka periode 2023-2028 berdasarkan Keputusan Presiden.
Baca Selengkapnya