Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendikbud: Situasi Sulit Kuatkan Semangat Belajar Anak Indonesia

Mendikbud: Situasi Sulit Kuatkan Semangat Belajar Anak Indonesia Mendikbud Nadiem Makarim rapat di DPR. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mendukung visi dan misi Presiden untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian, melalui terciptanya pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, bergotong royong, serta berkebhinekaan global.

Anak, dalam hal ini murid, menjadi fokus dari seluruh arah kebijakan dan strategi Kemendikbud untuk menghadirkan pendidikan bermutu tinggi dan menciptakan pelajar Pancasila.

Sejalan dengan fokus Kemendikbud pada murid, Peringatan Hari Anak Nasional 2020 menjadi momentum bagi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim untuk menyampaikan pesan yang membangun.

"Pada situasi pandemi dan adaptasi kebiasaan baru, kita jadi sadar bahwa belajar ternyata dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, dalam kondisi apapun. Situasi yang sulit bukannya mematahkan semangat dalam belajar, tetapi justru semakin menguatkan," ujar Mendikbud.

Lebih lanjut Mendikbud berpesan, "Inilah generasi muda Indonesia yang sesungguhnya - generasi yang ulet dan pantang menyerah dalam menghadapi tantangan yang mengadang di depan mata. Selamat Hari Anak Nasional untuk adik-adik sekalian".

Pada momentum peringatan ini, Mendikbud juga tidak lupa menyampaikan apresiasinya kepada para orang tua dan guru. "Saya menyadari betul bahwa tugas sebagai orang tua dan guru tidak mudah. Para orang tua dan guru harus mendampingi anak-anaknya belajar sambil menunaikan pekerjaan yang berhubungan dengan mata pencaharian. Jika belajar di rumah sulit bagi anak, bagi orang tua dan guru pun tidak mudah. Terima kasih kepada Bapak dan Ibu sekalian," pungkasnya.

Anak Gembira, Keluarga Hebat, Indonesia Maju

Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional dan Hari Anak Nasional 2020, Pusat Penguatan Karakter Kemendikbud telah menyelenggarakan Kemah Karakter Virtual Anak Indonesia, yaitu kegiatan pelatihan dan pengembangan siswa, sekaligus rekreasi bersama keluarga, sepanjang bulan Juli.

Mengambil tema 'Anak Gembira, Keluarga Hebat, Indonesia Maju', sebanyak 2.982 peserta dari jenjang pendidikan PAUD/PAUDLB, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB dan SMK/SMKLB di seluruh Indonesia telah mengikuti rangkaian kegiatan. Kemah virtual ini diselenggarakan agar dapat mendorong meluasnya inspirasi anak-anak untuk cinta, paham, dan mengamalkan Pancasila dalam kebhinekaan global, serta mempererat hubungan antara anak dengan keluarganya.

Beberapa di antara peserta membuat karya dari kegiatan ini. Lima peserta dengan karya terbaik adalah Jamparing Wesi Aleri, murid TK Gagas Ceria, Bandung (karya: foto dan esai cerita); Selfiani lase, murid SDSLB Karya Murni, Medan (karya: foto dan esai cerita); Pestaria Sinurat, murid SMP RK Budi Mulia Pangururan, Samosir (karya: video bakat), Firdaus Rahmat murid SMA Negeri 5, Makassar (karya: komik); dan Aisya Auliya Sudrajat, murid SMA Negeri 1 Pacitan, Jawa Timur (karya: video).

Kelima pemenang ini berkesempatan berbagi kisah dengan Mendikbud. Kelakar Mendikbud dan anak-anak Indonesia yang inspiratif ini dapat disimak melalui tayangan ‘Kemah Virtual Anak Indonesia: Anak Gembira, Keluarga Hebat, Indonesia Maju’, Jumat, 24 Juli 2020, pukul 10.00-11.00 WIB di TVRI dan kanal YouTube Kemendikbud RI

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
30 Pantun Pendidikan Lucu, Menghibur dan Inspiratif

30 Pantun Pendidikan Lucu, Menghibur dan Inspiratif

Pantun pendidikan lucu berperan penting dalam proses pembelajaran karena mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.

Baca Selengkapnya
Dapat Dukungan dari Pesilat, Ganjar Tekankan Pentingnya Membangung Seni dan Kebudayaan

Dapat Dukungan dari Pesilat, Ganjar Tekankan Pentingnya Membangung Seni dan Kebudayaan

Ganjar pun membayangkan jika beragam seni dan budaya di Indonesia dapat dikemas lewat pertunjukan yang menarik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pantun Lucu Anak SD, Sederhana tapi Menghibur

Pantun Lucu Anak SD, Sederhana tapi Menghibur

Pantun lucu dapat dikenalkan anak-anak untuk melestarikan budaya.

Baca Selengkapnya
Menkes: Masyarakat Harus Sehat dan Pintar Kalau Mau RI Jadi Negara Maju

Menkes: Masyarakat Harus Sehat dan Pintar Kalau Mau RI Jadi Negara Maju

Budi menyebut kesehatan dan pendidikan berkualitas merupakan dua kunci penting agar Indonesia bisa menjadi negara maju pada 2030.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya
TKN Gelar Panggung Budaya Indonesia Maju, Bentuk Perhatian Prabowo-Gibran Terhadap Literasi

TKN Gelar Panggung Budaya Indonesia Maju, Bentuk Perhatian Prabowo-Gibran Terhadap Literasi

TKN menyatakan perhatian Prabowo-Gibran terhadap dunia pendidikan dan kebudayaan, termasuk literasi menjadi sebuah keniscayaan.

Baca Selengkapnya
Kurikulum Merdeka adalah Kurikulum Baru di Indonesia, Ketahui Sistemnya

Kurikulum Merdeka adalah Kurikulum Baru di Indonesia, Ketahui Sistemnya

Kurikulum Merdeka berfokus pada pembelajaran sesuai kebutuhan minat dan bakat anak.

Baca Selengkapnya
Kemendikbud Telusuri Sejarah dan Meneliti Jalur Rempah

Kemendikbud Telusuri Sejarah dan Meneliti Jalur Rempah

Penelusuran jejak Jalur Rempah berupa Cagar Budaya sudah dilakukan sejak tahun 2020 hingga 2023.

Baca Selengkapnya