Mendikbud Nadiem Dorong Transformasi Pendidikan di Papua Barat
Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sorong dan Kota Sorong, Papua Barat pada Rabu (10/2). Kunjungan kerja itu dalam rangka mendorong transformasi pendidikan di provinsi yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini itu.
Nadiem mendorong program-program kerja prioritas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada 2021. Di antaranya digitalisasi sekolah, revitalisasi pendidikan vokasi, penguatan guru dan tenaga kependidikan, pembiayaan pendidikan, dan pemajuan kebudayaan.
Pada hari kunjungan pertamanya, Nadiem memastikan pemanfaatan bantuan alat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dari Kemendikbud sampai dan dimanfaatkan oleh para guru dan siswa SMPN 14 Kabupaten Sorong.
"Saya senang mendengar bahwa peralatan TIK yang disalurkan bermanfaat bagi para guru dan siswa. Saya senang diminta lebih banyak lagi. Itu artinya digunakan," ujar Nadiem dalam keterangan tulis, Kamis (11/2).
Mantan Bos Gojek Indonesia itu menyadari bantuan TIK ini masih belum sesuai dengan jumlah murid yang ada mengingat sekolah yang lain juga membutuhkan. Mendikbud memastikan, ke depan akan terus mengakselerasi bantuan TIK ini lebih banyak lagi.
"Teman-teman harus menyadari itu bukan alat yang murah dan banyak sekali sekolah lain yang juga membutuhkan. Tetapi di tahun-tahun ke depan kita akan terus mengakselerasi bantuan TIK ini," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Nadiem juga berdiskusi dengan sejumlah sivitas di sekolah. Ia melihat sendiri bantuan perlengkapan TIK di sekolah dimanfaatkan betul oleh para siswa.
"Tadi saya tanya ada yang memanfaatkan laptop untuk menulis laporan. Saya senang sekali karena salah satu fungsi kenapa laptop itu disediakan adalah untuk mengasah kemampuan anak-anak dalam belajar menulis," sebutnya.
"Belajar menulis itu adalah fondasi dari kompetensi literasi. Dari situ, anak-anak dapat berargumentasi melalui tulisan," lanjut Nadiem.
Nadiem menegaskan daerah-daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) akan menjadi salah satu area prioritas untuk digitalisasi sekolah. "Mereka yang benar-benar butuh pemerataan tersebut, butuh akses internet yang berimbang sama seperti di kota. Pemerataan ini terus diupayakan pemerintah," tegasnya.
Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Hanya Pengetahuan Akademis, Perguruan Tinggi Dituntut Cetak SDM Peduli Pencapaian SDGs
Perguruan tinggi dinilai mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dihasilkan dari penelitian untuk memberikan manfaat langsung.
Baca SelengkapnyaDorong KIP Tepat Sasaran, Kaesang Dukung Generasi Muda Bisa Akses Pendidikan
PSI juga menyoroti tentang perbaikan layanan dalam BPJS Kesehatan dan upaya peningkatan kesejahteraan guru.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Brigjen TNI Radjamin Purba, Pendiri Kampus USI dan Bupati Simalungun Tahun 1960
Sosok pria berpangkat Brigadir Jendera TNI ini memberikan dampak yang besar bagi Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis
Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.
Baca SelengkapnyaNadiem Makarim Tunjuk Chatarina Muliana Girsang Jadi Plt Rektor UNS
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menunjuk Chatarina Muliana Girsang sebagai Plt Rektor UNS setelah Jamal Wiwoho mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaUPN Veteran Yogya Dorong Mahasiswa untuk Siap Berkontribusi di Bidang Industri
MoU ini adalah langkah yang signifikan dalam menghadirkan perubahan positif dalam dunia pendidikan dan teknologi
Baca SelengkapnyaDiduga Kelelahan usai Ikuti Bimtek, Ketua KPPS di OKU Meninggal Dunia
Korban tidak mengeluhkan apa-apa ketika mengobrol dengan Ketua PPK Baturaja Timur mengenai ujicoba zoom meeting Sirekap.
Baca SelengkapnyaSosok Jenderal TNI Pemimpin Sekolah para Intel Negara RI, Anggota Pasukan Khusus Berdarah Kopassus
Jenderal TNI berdarah Kopassus pimpin sekolah bagi para intelijen negara. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaPP Jatim Temukan Dugaan Penggelembungan Suara Calon Anggota DPD pada Sirekap KPU
Dugaan terjadinya penggelembungan suara pada Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) ditemukan ormas Pemuda Pancasila (PP).
Baca Selengkapnya