Mendikbud Ajak Semua Pihak Bahu Membahu Tingkatkan Kualitas Pendidikan & Kebudayaan
Merdeka.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan atau RNPK 2019. Presiden Joko Widodo tampak hadir di acara tersebut.
Sebelum dibuka Jokowi, Mendikbud Muhadjir menjelaskan RNPK 2019 merupakan bentuk sinergi yang dilakukan oleh pihaknya.
"(RNPK 2019) Sebagai wujud membangun sinergi seluruh pemangku kepentingan pendidikan dan kebudayaan, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, dan masyarakat," ujar Muhadjir di lokasi, Selasa (12/2).
Mulai dari pemerintah pusat dan daerah, hingga masyarakat. Selain itu, turut menyukseskan program-program prioritas sebagaimana tertuang dalam Nawa Cita.
"Tahun ini penyelenggaraan RNPK mengangkat tema Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan," ucapnya.
Melalui tema ini, lanjut Muhadjir, diharapkan seluruh peserta bekerja sama menyusun strategi ke depan untuk menyukseskan program-program dan mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan kebudayaan.
"Dengan tema tersebut beberapa isu strategis pendidikan dan kebudayaan menjadi pokok bahasan dalam RNPK," kata dia.
Diskusi Kelompok
Muhadjir menjelaskan, ada lima isu-isu strategis akan dibahas. "Mulai dari Penataan dan Pengangkatan Guru, Revitalisasi Pendidikan Vokasi, Sistem Zonasi Pendidikan, Pemajuan Kebudayaan, serta Penguatan Sistem Perbukuan dan Penguatan Literasi," paparnya.
RNPK 2019 kali ini juga menggelar Pameran Pendidikan dan Kebudayaan. Tema yang diangkat sejalan dengan komitmen Kemendikbud yang terus berupaya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan kompetitif dalam menghadapi persaingan global dan tuntutan era industri 4.0.
Pameran kali ini melibatkan semua unsur pendidikan termasuk guru, komunitas pendidikan, dunia usaha, industri hingga siswa.
Ada 78 stan yang mengisi pameran dan terbagi dalam delapan anjungan, yaitu Melaju Vokasiku (diisi 14 stan), Sinergi DUDI (diisi 13 stan), Inovasi Pembelajaran (diisi 6 stan), Kulinerku Maju (diisi 7 stan), dan Capaian Kemendikbud (menampilkan perkembangan hasil capaian program prioritas Kemendikbud). Kemudian Inspirasiku Untukmu, Budayaku Cerminku, Giat Masyarakat (5 stan), dan Unjuk Kesenian yang menampilkan beragam tarian dan kesenian.
Acara tersebut berlangsung di Pusdiklat Kemendikbud, Serua, Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat mulai Senin 11 Februari-Kamis 14 Februari 2019. Selain Jokowi, tampak hadir Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes: Masyarakat Harus Sehat dan Pintar Kalau Mau RI Jadi Negara Maju
Budi menyebut kesehatan dan pendidikan berkualitas merupakan dua kunci penting agar Indonesia bisa menjadi negara maju pada 2030.
Baca SelengkapnyaJokowi Perintahkan Mendikbudristek Tambah Anggaran Riset: Presiden Akan Datang Pasti Melanjutkan
Presiden Jokowi memerintahkan Mendikbudristek Nadiem Makarim menambah anggaran untuk riset, khususnya di perguruan tinggi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Tak Mampu, BUMN Jasindo Lakukan Kebijakan Ini
Kendala pelunasan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) menjadi penghalang yang menghentikan langkah masyarakat miskin dalam meraih peluang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
8 Negara dengan Penduduk Paling Terpelajar, Apakah Indonesia Termasuk?
Negara-negara berikut mungkin dapat menjadi pilihan bagi Anda untuk menempuh pendidikan yang lebih berkualitas.
Baca SelengkapnyaPemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP
Hasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca SelengkapnyaPengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan
Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Terbitkan Perpres Kenaikan Tunjangan Petugas Bawaslu: Dari Rp24.930.000 jadi Rp29.085.000
Besaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca Selengkapnya