Mendagri: TNI masuk desa bisa kurangi kemiskinan
Merdeka.com - TNI Angkatan Darat hari ini mengadakan rapat koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri membahas program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD). Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menilai program tersebut sangat membantu pembangunan di daerah terutama di daerah pedalaman.
"Berdasarkan hasil evaluasi menunjukkan bahwa Program TMMD ini sangat besar manfaatnya dalam rangka percepatan pembangunan baik pembangunan fisik maupun non fisik bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," kata Gamawan dalam sambutannya saat membuka rakor di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Rabu (17/4).
Menurutnya, program TMMD merupakan salah satu upaya penanggulangan kemiskinan baik di pedesaan maupun di wilayah kumuh perkotaan dan merupakan perekat penguatan integrasi bangsa pada daerah perbatasan antarnegara dan pulau-pulau terluar.
"Sebenarnya, selain program TMMD yang kita kenal, masih banyak program-program penanggulangan kemiskinan yang telah diluncurkan Pemerintah dengan pola pendekatan pemberdayaan masyarakat seperti Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) yang melibatkan peran serta aktif masyarakat dalam setiap tahapan," ujar Gamawan.
Program TMMD merupakan salah satu program perpaduan dari tiga klaster tersebut, yaitu Program Bantuan Sosial Berbasis Keluarga (klaster 1), Program Pemberdayaan Masyarakat (klaster 2) yang bersinergi dengan kebijakan yang Program Pro Rakyat (klaster 3) dan berfungsi sebagai sarana mengukuhkan persatuan dan kesatuan bangsa, mengatasi kesulitan yang terjadi di daerah serta percepatan pembangunan desa dalam upaya menjaga keutuhan NKRI.
"TMMD juga merupakan program lintas sektoral bersama TNI, Kementerian, dan Pemerintahan Daerah serta segenap lapisan masyarakat. Melalui program TMMD, diharapkan mewadahi dan mewujudkan aspirasi dan kepentingan masyarakat pedesaan, mengingat proses perencanaannya yang melibatkan berbagai instansi dan masyarakat, disusun dengan perpaduan bottom-up dan top down planning system serta dengan pendekatan partisipatif," kata Mendagri.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bersaksi di Sidang MK, Menko Muhadjir Sebut Bansos Bukan Program Dadakan Jelang Pilpres 2024
Muhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.
Baca SelengkapnyaBeda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP
Hasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca SelengkapnyaMenaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis
Menurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam
Berikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.
Baca SelengkapnyaTNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga
TNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga
Baca SelengkapnyaDi Trenggalek, Anies Janjikan Kesejahteraan Bagi Pendidik Madrasah
Untuk pembangunan Jawa Timur bagian selatan, Anies akan melanjutkan program pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa Akibat Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya
Namun demikian, Panglima TNI belum dapat merinci berapa banyak rumah warga yang terdampak insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaMenteri Hadi Apresiasi TNI-Polri Amankan Pemilu 2024
Hadi juga menyoroti perihal situasi Kamtibmas selama bulan Ramadan berlangsung secara aman dan damai.
Baca SelengkapnyaMenteri Hadi Bagikan Sertifikat Redistribusi di Jambi: Tidak Bisa Dijual Selama 10 Tahun
Menteri ATR/Kepala BPN menyerahkan 279 sertifikat redistribusi tanah secara door to door.
Baca Selengkapnya