Mendagri Tjahjo Kumolo beri penghargaan kepemimpinan untuk Bupati Anas
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memberikan penghargaan “Leadership Award” kepada Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Jakarta, Senin (18/12) malam. “Leadership Award” diberikan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada kepala daerah berprestasi dengan tujuh indikator yang dinilai oleh sejumlah akademisi dan kalangan organisasi non-pemerintah (NGO).
Tujuh indikator yang dinilai adalah kapabilitas, akseptabilitas, kompatibilitas, kredibilitas, integritas, rekam jejak, dan inovasi. Akademisi yang terlibat di antaranya dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Universitas Paramadina, dan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS). Selain itu, ada dari Komite Pemantau Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD).
"Tim penilai independen tersebut dalam kurun waktu tiga bulan terakhir melakukan kunjungan ke sejumlah daerah untuk melakukan observasi lapangan. Bupati Anas menduduki peringkat pertama dari sejumlah indikator penilaian yang ditetapkan Kemendagri," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Banyuwangi, Suyanto Waspo Tondo.
Yang tidak kalah penting, kata Suyanto, adalah pengecekan pada hasil kinerja yang ditunjukkan lewat peningkatan kesejahteraan warga di mana Banyuwangi mampu meningkatkan pendapatan per kapita warga dari Rp 20,8 juta per orang per tahun menjadi Rp 41,46 juta per orang per tahun pada 2016 atau ada kenaikan 99 persen.
"Angka kemiskinan pun menurun cukup pesat menjadi 8,79 persen pada 2016, jauh lebih rendah dibanding rata-rata Provinsi Jatim sebesar 11,77 persen," jelas Suyanto.
Sementara itu, Bupati Abdullah Azwar Anas berterima kasih kepada Kemendagri yang telah mengapresiasi inovasi dan gotong royong masyarakat Banyuwangi dalam mengembangkan daerah.
Anas mengatakan, berbagai apresiasi yang didapatkan Banyuwangi dari berbagai institusi kredibel, seperti Kemendagri, Kementerian Keuangan, dan bahkan Badan Pariwisata Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), adalah buah dari inovasi yang berpadu dengan sinergi.
"Pak Mendagri Tjahjo Kumolo tadi titip pesan untuk terus melakukan inovasi secara berkelanjutan yang berbasis pada gotong royong. Kunci pengembangan daerah memang cuma dua, mau dijlentrehkan dalam teori apapun, intinya cuma dua, yaitu inovasi dan gotong royong atau dalam zaman now disebut kolaborasi," papar Anas.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendagri Tito Tegaskan Gubernur Daerah Khusus Jakarta Dipilih Bukan Ditunjuk Presiden
Mendagri Tito Karnavian menegaskan Gubernur DKJ dipilih langsung oleh rakyat bukan ditunjuk Presiden.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka, Bupati Sidoarjo Dicegah ke Luar Negeri
KPK menetapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaMuhadjir: Terlalu Muskil Kunker Jokowi Bagikan Bansos Bisa Pengaruhi Suara Nasional
Muhadjir juga menjelaskan alasan keterlibatan kementeriannnya dalam pembagian bansos.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
DPR Bakal Panggil Zulhas Buntut Pernyataan Bansos Berasal dari Jokowi
DPR akan memanggil Mendag Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari
Baca SelengkapnyaKasus Honorer Fiktif di Kepulauan Riau, Pengawasan & Sosialisasi Edaran Perekrutan Jadi Sorotan
Ansar sudah diperiksa oleh penyidik terkait kasus tersebut di Mapolda Kepri, Sabtu (16/12/2023).
Baca SelengkapnyaTidak Terpengaruh Survei, Kaum Muda Banten Optimis Kemenangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024
Gardu Ganjar dengan menggelar Pelatihan Konten Kreator bagi generasi muda.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Pastikan Bansos Tidak Akan Dihentikan: Program Jaminan Sosial Sudah Lama Digagas Pemerintah
Sebelumnya Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis berpandangan pembagian bansos oleh pemerintah sangat rentan disalahgunakan
Baca SelengkapnyaBupati Sukoharjo Ikut Kampanye Ganjar di Jateng, TPN: Tanya Khofifah, Emil Dardak dan Bobby Nasution
Bupati Sukoharjo Jawa Tengah Etik Suryani menemani Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo berkampanye di Kecamatan Nguter.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca Selengkapnya