Mendagri Tito Optimis Indonesia Bisa Buat Vaksin Covid-19 Secara Mandiri
Merdeka.com - Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19. Tak hanya Indonesia, banyak negara kini sedang berjuang menemukan vaksin virus yang bermula dari Kota Wuhan, China ini.
Meski vaksin masih dalam pencarian, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, optimis Indonesia memiliki kemampuan untuk membuat vaksin Covid-19 secara mandiri. Menurut Tito, para ahli menyatakan vaksin dapat ditemukan pada pertengahan tahun 2021.
"Ahli-ahli menyatakan vaksin (Covid-19) baru ditemukan paling cepat pertengahan tahun 2021," kata Mendagri di saat kunjungan kerja ke Atambua, NTT, lewat siaran pers diterima, Jumat (19/6).
Mendagri Tito menambahkan, Covid-19 adalah virus yang dapat menyerang siapa saja. Beda dengan polio yang hanya menyerang anak-anak.
"Maka otomatis vaksinasi harus dilakukan terhadap semua umat manusia," lanjut Tito.
Herd Immunity atau teori kekebalan kelompok, lanjut Mendagri Tito, harus mencakup 2/3 umat manusia. Artinya, kalau umat manusia ini jumlahnya 7 miliar, 2/3 dari 7 miliar diperlukan untuk produksi vaksin. Namun hal itu juga sulit karena terbelah geografis yang berbeda.
"Belum lagi Covid yang ada di Amerika, China, Indonesia itu agak berbeda. Ada sequences yang agak berbeda," beber Tito.
Karenanya, Mendagri Tito berkeyakinan, mau tidak mau Indonesia harus menemukan vaksinnya sendiri.
"Pak Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian) menyampaikan paling tidak 170 juta penduduk Indonesia harus divaksin. Ini kira- kira hampir 2/3 penduduk untuk divaksin. Dan kalau satu orang perlu dua ampul vaksin berarti 340 juta vaksin yang diperlukan," ujarnya menandasi.
Reporter: M RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca Selengkapnya61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca Selengkapnya