Mendagri sebut peristiwa persekusi di arena CFD memalukan
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyebut peristiwa intimidasi atau persekusi di arena car free day (CFD) kawasan Sudirman-Thamrin yang dialami pengguna kaos #DiaSibukKerja oleh sekelompok orang yang menggunakan kaos bertuliskan #GantiPresiden2019 sebagai peristiwa memalukan. Dia juga menyebut kelakuan seperti itu bukan cerminan budaya Timur.
Hal ini disampaikan Tjahjo usai menjadi pembicara di apel Kasatwil yang diselenggarakan Mabes Polri di PTIK, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (3/5). Tjahjo menegaskan dalam berpolitik tak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain. Apalagi memaksa orang lain mengikuti apa yang menjadi pilihan politiknya.
"Kita punya harga diri, punya kehormatan. Apalagi memaksakan kehendak harus mengikuti yang menjadi pilihannya, yang menjadi sikap politiknya. Saya kira itu kejadian yang memalukan sekali, yang bukan budaya timur, bukan budaya politik kita," tegasnya.
Tjahjo juga menegaskan berpolitik harus disertai etika. Berbeda pendapat ialah lumrah asalkan jangan saling melontarkan cacian. Pendapat harus disampaikan dengan sopan santun.
"Silakan mau beda pendapat, mau mengkritik seseorang, sah-sah saja. Tapi jangan menghina, jangan menghasut, jangan memfitnah," pesannya.
Peristiwa intimidatif yang dilakukan sekelompok orang itu kini berujung laporan polisi setelah videonya viral di media sosial. Ada tiga laporan yang masuk ke Polda Metro Jaya; dua laporan persekusi dan satu laporan lainnya soal pelanggaran UU ITE.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TPN Ganjar-Mahfud Soal Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak: Bisa Jadi Alasan Pemakzulan
Menurutnya hal itu tidak sejalan dengan semangat negara hukum yang menjamin tidak ada diskriminasi.
Baca SelengkapnyaGerakan Kampus Kritik Jokowi Makin Luas, Timnas AMIN: Pertanda Alam Perubahan akan Terjadi
Timnas AMIN menilai gerakan sejumlah kampus di Indonesia menginginkan Pemilu 2024 berjalan dengan jujur merupakan pertanda perubahan akan terjadi.
Baca SelengkapnyaSoal Pose Dua Jari dari Mobil Kepresidenan, TPN Ganjar: Ibu Iriana Terikat Netralitas
Terlebih, kata Todung, Presiden Jokowi pernah mengadakan pertemuan dengan seluruh para kandidat capres.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TPN Pastikan Pertemuan Megawati dengan Jokowi: Setelah Ganjar Menang
Megawati berpesan agar tim terus fokus dan maksimal memenagkan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Projo Cabut Laporan Butet Kartaredjasa, Mahfud: Harusnya Jangan Hanya Butet, Ada Aiman
Mahfud mengatakan, tidak boleh ada lagi tindakan intimidasi terhadap pelaku seni yang dilakukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaVIDEO: TPN Ganjar dan Timnas AMIN Bersatu Beri Bantuan Hukum Butet Kartaredjasa
Kerja sama tim hukum TPN Ganjar dan Timnas AMIN ini menyangkut kebebasan berekspresi dan berpendapat
Baca SelengkapnyaDPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah
Indonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaMahfud Minta RUU DJK Dikawal Cegah Gubernur Jakarta Dipilih Presiden: Akal-akan Baru untuk Ikut Cawe-Cawe
Dia meminta agar masyarakat mengawal pembahasan RUU DKJ
Baca Selengkapnya