Mendagri persilakan PNS, TNI dan Polri ikut aksi doa 2 Desember
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo tidak mempersoalkan jika pegawai negeri sipil (PNS) ikut serta dalam aksi bela Islam 3 yang rencananya digelar pada 2 Desember di Lapangan Monas. Tjahjo beralasan, aksi tersebut bukan unjuk rasa melainkan doa bersama untuk bangsa.
"Tidak ada masalah, silakan mau PNS, mau prajurit TNI ataupun kepolisian membaurlah. Ini kan agendanya doa bersama untuk bangsa dan negara," kata Tjahjo usai menghadiri HUT Korpri ke-45 di Lapangan Monas, Selasa (29/11).
Tidak hanya PNS dan TNI/Polri, Tjahjo juga mempersilakan semua warga ikut dalam doa bersama. Sebab, doa bersama ini bukan hanya milik kelompok agama tertentu. Aksi yang digelar hari Jumat ini akan berlangsung dari pukul 08.00 WIB dan ditutup salat jumat berjamaah.
"Saya kira kan cuma sebentar dari pagi sampai siang, jadi boleh-boleh saja. Silakan semuanya boleh ikut," ujarnya.
Meski demikian, Tjahjo menilai lebih baik jika aksi doa bersama ini cukup diadakan di daerah masing-masing saja. Tidak perlu jauh-jauh datang ke Jakarta. Menurutnya, dimana pun tempatnya berdoa sama saja ditujukan kepada Tuhan.
"Lebih baik diadakan di daerah daripada buang-buang uang ke Jakarta. Belum lagi kan khawatir ada apa-apa di jalan," jelasnya.
Mantan Sekjen PDIP ini mengaku sudah mengimbau semua Kepala Daerah untuk menggelar acara doa bersama di daerahnya masing-masing. Hal ini bertujuan agar persatuan dan kesatuan negara Republik Indonesia bisa tetap kokoh dan terjaga dari segala malapetaka dan perpecahan. Dia juga tidak akan mempersoalkan jika ada kepala daerah yang memfasilitasi warga untuk berunjuk rasa ke Jakarta.
"Kemarin sudah saya kumpulkan semua Gubernur se-Indonesia. Saya imbau untuk mari kita berdoa bersama seluruh umat beragama bisa sama-sama berdoa bersama. Enggak ada sanksi untuk kepala daerah yang memfasilitasi demonstran, boleh saja," ungkapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Terima Kasih TNI-Polri Pemilu Berjalan Aman Meski Ada Dinamika & Riak-riak Kecil
"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akibat Ketemuan dengan Sang Pujaan Hati, Prajurit TNI AD Ini Mengaku Baru Dua Kali ke Jakarta
Seorang Prajurit TNI AD asal Biak Provinsi Papua mengaku baru dua kali menginjakkan Kakinya ke Ibu Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi: ASN, TNI, Polri dan BIN Harus Netral
Netralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.
Baca SelengkapnyaAHY Bantah Ditawari Jokowi Jadi Menko Polhukam
Setiap tugas yang diberikan oleh negara harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmi Naikan Gaji TNI-Polri, Berikut Besarannya
Kenaikan gaji itu sebagaimana pengesahan PP RI Nomor 7 Tahun 2024 dan PP Nomor 6 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJawaban Jokowi soal Koordinasi Dengan PDIP Sebelum Pilih AHY Jadi Menteri
AHY sudah punya rekam jejak yang mumpuni untuk menjadi Menteri ATR/BPN.
Baca Selengkapnya