Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan bahwa pemilihan pelaksana tugas Ketua Komisi Pemilihan Umum tak mengganggu persiapan Pilkada 2017 mendatang. Ia menyakini kinerja pihak KPU sudah sangat profesional dalam menyiapkan Pilkada mendatang.

"Saya yakin KPU sudah sangat profesional, siapapun yang memimpin tidak masalah karena ini kolektif sifatnya," kata Tjahjo di Kantor BNPP, Jakarta, Selasa (12/7).

Meski demikian, menurutnya, saat ini pemerintah daerah sudah menyediakan anggaran Pilkada. Namun jika masih ada kekurangan, Kemendagri akan terus memantaunya.

"Pilkada 2017 tidak ada masalah (laporan) clear semua. Daerah juga sudah menyediakan anggarannya. Soal masih ada yang belum optimal, terus kita pantau masalahnya apa," kata dia.

Namun dalam menanggapi siapa yang layak menjadi Plt Ketua KPU, dirinya enggan berkomentar lebih jauh. Menurutnya, pemilihan mendiang Husni Kamil Manik sudah diserahkan pihak internal KPU.

"Saya dengar, KPU tidak perlu tergesa-gesa. Saya dengar akan dipilih dalam internal minggu depan. Itu kewenangan KPU, siapa penggantinya sudah ada mekanismenya, nomor urut berikutnya. Tapi urusan ketuanya, sepenuhnya hasil rapat internal di KPU," jelasnya.

Seperti diketahui, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat pleno untuk menentukan pelaksana tugas (Plt) Ketua KPU pengganti mendiang Husni Kamil Manik pada siang hari ini.

Plt Ketua KPU itu akan bertanggung jawab untuk memimpin rapat pleno serta menandatangani beberapa berkas yang dibutuhkan, hingga ketua definitif terpilih.

"Iya siang ini ada rapat pleno menunjuk pelaksana tugas. Itu hanya salah satu agenda saja," kata Komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/7).