Mendagri panggil Walkot Serang soal razia warung makan saat Ramadan
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo telah memanggil empat kepala daerah yang telah menerapkan kebijakan razia warung makan pada siang hari di bulan Ramadan. Empat kepala daerah itu sudah diingatkan agar tidak menggunakan cara represif dalam merazia.
"Sudah dipanggil, diklarifikasi," ungkap Tjahjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (14/6).
Dari empat kepala daerah, kata Tjahjo ada di antaranya Wali Kota Serang Tubagus Haerul Jaman. Mendagri enggan menyebut tiga kepala daerah lainnya yang turut dipanggil.
"Ada lah nanti, totalnya ada empat," terangnya.
Menurut Tjahjo, empat kepala daerah yang dipanggil seharusnya menerapkan perda persuasif bukan represif. Jika ada warung yang masih buka pada bulan Ramadan maka diimbau saja agar menutup bagian depan warung dengan tirai sehingga tak mempengaruhi orang lain yang berpuasa.
"Diimbau saja, kalau buka warung di siang hari ya dibuat semi tertutup," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
H-1 Jelang Puasa Ramadan, Pedagang Pasar Senen Bingung Harga Daging Sapi Terus Naik
Pedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaMencicipi Intip Ketan, Kuliner Khas Kudus yang Hanya Muncul pada Bulan Ramadan Konon Sudah Ada Sejak Zaman Wali Songo
Di Kudus, penjual intip ketan sudah jarang ditemui. Bisa dibilang makanan tradisional ini kini sangat langka.
Baca SelengkapnyaMeriahnya Prosesi Dugderan di Semarang, Tradisi Warga Menyambut Ramadan
Meski di tengah guyuran hujan, prosesi Kirab Dudgeran Kota Semarang tetap berlangsung semarak dan meriah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sederet Kegiatan Warga Jateng Sambut Bulan Ramadan, Berebut Gunungan hingga Nikah Massal
Ada banyak cara yang dilakukan warga Jateng dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan
Baca SelengkapnyaKonsumsi Daging Sapi Melonjak 5 Kali Lipat saat Ramadan, Impor Jadi Solusi
Oleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.
Baca SelengkapnyaJadi Kuliner Ramadan di Kota Semarang, Ini Keunikan Rasa Hidangan Bubur dan Kolak Pak Roso
Hidangan bubur ini memiliki tujuh varian rasa yang berbeda
Baca SelengkapnyaSarapan Pagi, Para Perwira Polisi Ini Begitu Nikmat Makan Gorengan & Lontong di Warung Sederhana
Begini momen sederhana para perwira polisi saat menikmati sarapan lontong dan gorengan sebelum bertugas.
Baca SelengkapnyaMencicipi Kue Talam, Kuliner Khas Ramadan dari Kota Samarinda
Kue Talam merupakan kudapan tradisional Suku Banjar. Kue ini terbuat dari bahan dasar santan dan tepung.
Baca Selengkapnya10 Makanan Daerah di Pulau Jawa, Terbuat dari Pangan Nabati Lengkap dengan Cara Membuatnya
Setiap daerah memiliki makanan daerah yang menjadi ciri khasnya masing-masing. Berikut adalah macam-macamnya di Pulau Jawa.
Baca Selengkapnya