Mendagri Minta Kepala Daerah Perhatikan Kenaikan Harga Komoditas Pangan

Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta kepala daerah untuk memperhatikan kenaikan harga bahan komoditas pangan di wilayah masing-masing. Pesan itu disampaikannya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang berlangsung secara hybrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (22/5).
Mendagri mengatakan, Presiden Joko widodo akan melakukan evaluasi harga pangan saat kunjungan kerja (Kunker) di beberapa daerah. Hal ini bertujuan untuk melihat kestabilan harga komoditas pangan.
"Setiap kunjungannya, Beliau selalu akan mampir ke pasar-pasar, akan mengecek langsung harga dan Beliau paham betul harga cabe, harga bawang, harga beras, harga minyak, selalu beliau akan cek," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Mendagri juga menjelaskan minggu lalu telah terjadi kenaikan harga beras di 39 kabupaten/kota, telur ayam ras di 94 kabupaten/kota, dan bawang putih di 73 kabupaten/kota. Sementara untuk kenaikan harga bawang merah masih terpantau fluktuatif, tapi ada kecenderungan naik di 147 kabupaten/kota. Sedangkan untuk harga daging ayam ras terjadi kenaikan di 111 kabupaten/kota dan cabai merah di 26 kabupaten/kota.
"Turun harga daging sapi karena mungkin Ramadan sudah lewat dan cabe rawit, ini juga kurang tahu, mungkin Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan lebih paham," jelasnya.

Melihat adanya lonjakan harga pangan di beberapa daerah, Mendagri mengingatkan kepala daerah untuk terus memantau harga komoditas. Ini terutama di daerah Sumatera khususnya Kepulauan Nias sebab kenaikan harga pangan mencapai 4,27 persen. "Di Nias karena tinggi sekali 4,27 persen kenaikan harganya, kemudian Mukomuko Bengkulu, Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan, Musi Banyuasin, Penukal Abab Lematang Ilir, Sijunjung, Lahat, Labuhan Batu Utara, dan di Padang Pariaman," ujarnya.
Mendagri juga menyebutkan beberapa daerah di wilayah Jawa yang juga perlu mewaspadai kenaikan harga. Pihaknya pun meminta pemerintah daerah (Pemda) setempat segara menyelesaikan masalah tersebut.
"Di Jawa yang perlu diwaspadai ini memang agak ironis karena dekat dengan penghasil beras sebetulnya, Pangandaran ini tinggi sekali kenaikannya, Wonogiri, Magelang, Gunung Kidul, Grobogan, Cimahi, Bojonegoro, Kulon Progo Bandung, dan Batang," tegas Mendagri.
Tidak hanya itu, Mendagri juga menyebutkan daerah di luar Jawa yang juga perlu menjadi perhatian. Daerah itu seperti Kolaka Utara, Sigi, Balangan, Kepulauan Talaud, Sumba Barat Daya, Kutai Kartanegara, Maluku Tengah, Kabupaten Gorontalo, Kutai Timur, dan Hulu Sungai Utara.
"Saya sebutkan supaya untuk menjadi penekanan bagi kepala daerah dan juga teman-teman gubernur untuk membantu menstabilkan daerah-daerah yang relatif cukup tinggi ini," ungkapnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Momen Langka Tentara AS Keciduk Jajan Pop Ice Waktu Latihan Gabungan, Warganet 'US Army Pernah Jajan di Sini'
Dua orang Tentara Amerika Serikat mendadak viral usai sempatkan diri jajan minuman di warung warga saat tengah latihan.
Baca Selengkapnya


Pidato Menggelegar Perdana Menteri Malaysia di PBB, Blak-blakan Beberkan Kekejaman Terhadap Palestina
Menurutnya, dunia harus segera mencari solusi dan tak hanya berpangku tangan.
Baca Selengkapnya


Dulu Dipuja karena Penemuannya Bermanfaat, setelah Perang Dunia I Ilmuwan Ini Berubah Bengis
Berikut penyebab mengapa ilmuwan penerima Nobel ini tiba-toba berubah bengis seperti 'haus darah'.
Baca Selengkapnya


Bikin Salfok Netizen, Prajurit TNI Rujakan Bareng Usai Jaga Perbatasan
Meski penuh kesederhanaan, namun mereka dapat menikmati suguhan berupa rujak ala kadarnya.
Baca Selengkapnya


Cara Menggunakan E-Meterai Lengkap Beserta Tips Membeli dari Distributor Resmi yang Mudah Dilakukan
Berikut cara menggunakan e-meterai lengkap beserta tips membelinya dari distributor resmi yang mudah dilakukan.
Baca Selengkapnya

Kesaksian Warga Duren Sawit, Ada Tembok 10 Meter Bekas Pabrik Roboh Timpa Rumah & Motor
Rumah Marini ikut terdampak, bengkoknya pagar depan, tembok luar, namun menurutnya tak sampai kondisi parah dan masih bisa diperbaiki.
Baca Selengkapnya

Di Roma, Mentan SYL Minta Dunia Kuatkan Kerjasama Hadapi Tantangan Global
SYL berharap FAO bisa mengambil peran dalam hadirnya paradigma baru itu.
Baca Selengkapnya

Gedung Ini Dianggap Paling Tinggi di Jakarta Padahal Hanya 5 Lantai, Intip Kisahnya
Gedung ini diklaim jadi yang tertinggi di Jakarta walau hanya terdiri dari lima lantai.
Baca Selengkapnya

Ribuan Keluarga di Banyuwangi Terima Bansos Beras
Sebanyak 122.047 keluarga di Banyuwangi tercatat sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) bansos yang berasal dari pemerintah pusat.
Baca Selengkapnya

Upaya Stabilisasi Harga Beras, Mendag Zulkifli Hasan: Pemerintah Jalankan Program Operasi Pasar Jambi
Kemendag bersama Bapanas dan Bulog melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) di lapangan Jambi Business Center, Jambi
Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Groundbreaking Proyek Strategis IKN, PLN Hadirkan Listrik Tanpa Kedip
PLN mengawal kunjungan Presiden Joko Widodo ke Ibu Kota Negara Nusantara, Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnya

Ini Pesan Wakil Kepala BPIP kepada 1.650 Calon Wisudawan Universitas Terbuka
Wakil BPIP Berpesan Pancasila tetap jadi pilar utama pendidikan di universitas.
Baca Selengkapnya