Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mencari bukti keterlibatan Asma Dewi dalam kelompok Saracen

Mencari bukti keterlibatan Asma Dewi dalam kelompok Saracen Asma Dewi. facebookAsmaDewi©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap Asma Dewi pada Jumat (8/9) lalu. Awalnya, Dewi dianggap bersalah karena mengunggah konten ujaran kebencian dan penghinaan agama dan ras tertentu.

Unggahan Dewi yang diduga ujaran kebencian terjadi pada tahun 2016. Pertama, soal vaksin virus campak rubela dari China. Kedua, ketika Mentan Pertanian Amran Sulaiman menyebutkan akan mahalnya daging di pasaran. Terakhir, tulisan Sansekerta, postingnya negara Singapura diajarkan Sansekerta.

Berdasarkan pengembangan kepolisian, Asma Dewi yang ditangkap di Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, tersebut diduga mentransfer uang Rp 75 juta ke pengurus inti kelompok Saracen. Kelompok tersebut sebelumnya telah diciduk akibat menyebarkan ujaran kebencian dan konten berbau SARA di media sosial.

Kanit V Subdit III Dittipid Siber, AKBP Purnomo mengatakan Dewi juga diketahui masuk di dalam struktur organisasi Saracen di salah satu website milik Saracen. Apakah Dewi bagian dari kelompok ini?

"Kalau di struktur organisasi, di websitenya ada. Tetapi mereka kan menyangkal hal tersebut. Dewi kan terkait ujaran kebencian yang kita tangani yang kita lakukan penyidikan," kata Purnomo di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (13/9).

"Kalau dalam proses penyidikan enggak diakui. Kalau kita lihat website ada strukturnya memang tercantum di sana," tambahnya.

Namun, dalam kasus ini, Dewi menyangkal bahwa dirinya terlibat bahkan tergabung di dalam struktur organisasi Saracen. Saat ditanya apakah tersangka ujaran kebencian lainnya mengakui jika Dewi tergabung dalam Saracen, pihaknya masih terus melakukan pendalam lagi.

"Itu harus kita dalami lagi. Proses penyidikan kan masih berlangsung. Belum ada pengakuan dari masing-masing, kan hak mereka untuk menyangkal. Penyidik nanti punya bukti-bukti lain," ujarnya.

Untuk peran Dewi dalam Saracen, polisi juga masih melakukan pendalaman. Dewi dijerat Pasal 28 ayat (2) UU ITE. "Masih didalami penyidik untuk peran Asma Dewi. Asma dewi itu di medsos ya lakukan ujaran kebencian di akun Facebooknya," tuturnya.

Direktur Lembaga Bantuan Hukum Kebangkitan Jawara dan Pengacara (LBH Bang Japar) sekaligus pengacara Asma Dewi, Juju Purwantoro menegaskan kliennya tidak terkait dengan kasus yang menjerat kelompok penyebar ujaran kebencian di media sosial, Saracen.

Sebab, tuduhan yang disangkakan kepada Dewi hanya terkait konten ujaran kebencian dan penghinaan agama dan ras tertentu.

"Menurut kami kasus ini hanya sebatas kasus dugaan ujaran kebencian terhadap ras, etnis atau SARA tidak ada hubungannya dengan kasus Saracen," kata Juju di Kantor LBH Bang Japar, Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (13/9).

Juju juga membantah rumor adanya transfer uang sebesar Rp 75 juta dari Asma Dewi ke Saracen untuk memesan ujaran kebencian.

"Jika itu benar maka logikanya tersangka kasus Saracen harus disangkakan dengan pasal pembuat dan penyebar ujaran kebencian bukan mengakses komputer atau sistem elektronik dengan cara tanpa hak," tandasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Asramanya Dikunjungi Jenderal Bintang 4, Potret Senyum Lepas Anak Prajurit TNI Digendong Kasad Maruli Simanjuntak
Asramanya Dikunjungi Jenderal Bintang 4, Potret Senyum Lepas Anak Prajurit TNI Digendong Kasad Maruli Simanjuntak

Pada kesempatan itu juga, Kasad memberikan pesan kepada para prajurit agar tidak hidup bermewah-mewah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi
Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi

Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Sidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban
Sidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban

Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.

Baca Selengkapnya
Asmara Berdarah Tukang Buah Kramat Jati: Ada Tantangan dan Uang Damai Rp5 Juta dari Korban
Asmara Berdarah Tukang Buah Kramat Jati: Ada Tantangan dan Uang Damai Rp5 Juta dari Korban

Adanya prahara perselingkuhan membuat hubungan antara DJ dan Utomo gelap mata.

Baca Selengkapnya
Polisi Tembak Wanita saat Ngamar Bareng di Kendari
Polisi Tembak Wanita saat Ngamar Bareng di Kendari

Polisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya
Sedang Seleksi Jasmani, Casis Polri ini Menangis Ayahnya Meninggal, AKBP Manang Langsung Mengandengnya 'Sabar ya'
Sedang Seleksi Jasmani, Casis Polri ini Menangis Ayahnya Meninggal, AKBP Manang Langsung Mengandengnya 'Sabar ya'

Casis Polda Jabar dijemput perwira polisi AKBP Manang usai mendengar kabar ayahnya meninggal. Begini cerita selengkapnya.

Baca Selengkapnya