Menanti eks Kapolri Bambang Hendarso blak-blakan soal Antasari
Merdeka.com - Kasus pembunuhan bos PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen tak lantas terhenti usai terpidana Antasari Azhar menghirup udara bebas. Terdapat sekelumit peristiwa dibalik putusan 18 tahun penjara ke mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Majelis Hakim Pengadilan Jakarta Selatan.
Usai bebas murni, Antasari membongkar dugaan kriminalisasi yang menyebabkan dirinya merasakan lantai hotel prodeo selama 8 tahun.
Deretan pejabat tinggi negara kala itu disebutkan Antasari lantaran terlibat dalam kasusnya. Sebut saja Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Aulia Pohan, Edhi Baskoro Yudhoyono, Hatta Rajasa hingga Hary Tanoesudibjo.
Namun, ada satu pejabat lembaga tinggi negara yang secara tidak langsung disebut Antasari. Yakni, Bambang Hendarso Danuri yang saat kasus itu bergulir menjabat sebagai Kapolri.
"Tergantung keberanian penyidik. Apakah penyidik berani mintai keterangan petingginya dulu?" ungkap Antasari saat dihubungi, Kamis (17/2).
Begitu jawaban Antasari saat ditanya apakah optimis pelaporannya soal SMS gelap akan dibongkar.
Menengok ke belakang, usai menghirup udara bebas, Antasari menanyakan pelaporannya soal SMS gelap yang dalam persidangan disebut-sebut dikirim olehnya ke mendiang Nasrudin. SMS itu diklaim bernada ancaman dari Antasari ke Nasrudin. Kasus tersebut dilaporkan Antasari tahun 2011 silam dimana saat itu Irjen M Iriawan masih menjabat sebagai Dirkrimum Polda Metro Jaya.
"Belum ada sampai hari ini, belum ada perkembangan apa-apa. Kemarin dijanjikan akan ditindaklanjuti, sampai hari ini belum ada," ujar Kuasa Hukum Antasari Azhar, Boyamin Saiman.
Boyamin menduga, ada seseorang yang sengaja menjebloskan kliennya ke dalam penjara. Pihak kepolisian menuding Antasari sebagai otak pembunuhan, karena ditemukan SMS di HP-nya.
"Ada orang yang menyalahgunakan IT, entah hacker, entah web server, entah cloning, dengan cara mengirimkan SMS seakan-akan dari Pak Antasari," ungkapnya.
"Pak Antasari aja dari zamannya diperiksa maka hari ini sederhana sekali, tanya sampai mana sih perkara kita ini? Kalau dihentikan ya dihentikan aja, kalau diteruskan ya diteruskan aja. Jadi sekaligus ya berarti otomatis desakan untuk segera mempercepat proses ini dengan memeriksa saksi dan kami menyediakan saksi ahli namanya Pak Agung Laksoyo yang nanti akan segera bisa dimintai keterangan kapan pun," bebernya.
Soal tudingan itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan mantan Kapolri Bambang Hendarso Danuri dan penyidik kasus pembunuhan Nasrudin merasa keberatan dengan laporan Antasari. Oleh karena itu, lanjutnya, Bambang akan menyampaikan keterangan resmi soal kasus yang menjerat Antasari dalam waktu dekat.
"Ya ini penyidik semua berkeberatan dan besok yang memimpin langsung saya mendapat kabar adalah Pak Bambang Hendarso sendiri yang memberikan keterangan resmi," jelas Tito di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (22/2).
Kini, publik menanti penjelasan dari mantan Tri Brata 1 tersebut, agar misteri SMS gelap yang dilaporkan Antasari jadi terang benderang.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Sosok Kopda Hendrianto Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Baru 9 Bulan Tugas di Papua
Mendiang Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri dan dua orang anak
Baca SelengkapnyaGanjar Kritik Bawaslu: Mesti Bertindak dan Menunjukkan Taringnya
Ganjar heran belum adanya sanksi kepada pihak yang dinilai sudah jelas melakukan pelanggaran.
Baca SelengkapnyaPensiunan Jenderal TNI-Polri Turun Gunung Menangkan Ganjar-Mahfud di Jatim, Ada Eks Kapolri dan Mantan Anak Buah Prabowo
Ganjar mengapresiasi dukungan diberikan pensiunan jenderal TNI maupun Polri tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkarier Moncer, Para Jenderal TNI-Polri ini Ternyata Punya 'Darah Biru' Keturunan Raja & Panglima Perang
Berikut deretan Jenderal TNI-Polri berstatus keturunan bangsawan. Siapa saja sosoknya?
Baca SelengkapnyaPasca-Bentrokan TNI AL dengan Brimob, Kapolri dan Panglima Beri Contoh Rangkulan Sambil Senyum
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan masalah bentrokan antara prajurit TNI AL dengan Brimob Polri di Pelabuhan Sorong sudah selesai.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Prabowo Sindir Anies Gara-Gara Kinerjanya Dinilai 11
Anies Baswedan beri nilai 11 atas kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dalam sesi debat capres
Baca SelengkapnyaVIDEO: Kapolri Rangkul Hangat Panglima TNI Jawab soal Bentrok TNI AL & Brimob di Sorong
Kapolri Jenderal Listyo Sigit saat ditanya soal itu menjawab dengan tersenyum sambil merangkul hangat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaHeboh Capres Prabowo Subianto Buka Baju di Atas Panggung Saat Konser Dewa19, Langsung Tos Tangan ke Ahmad Dhani
Calon presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto hadir dalam acara konser Dewa 19, ikut nyanyi di atas panggung dan membuka bajunya untuk dilempar ke penonton.
Baca SelengkapnyaAnak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya