Menangkan pilgub Jatim, Gus Ipul keluarkan jurus 'Satria Madura'
Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim), Saifullah Yusuf serius untuk memajukan Pulau Madura. Gus Ipul sapaan Saifullah Yusuf mengeluarkan kebijakan 'satu triliun rupiah percepatan membangun Madura' yang dijuluki 'Satria Madura'.
"Satria Madura ini kita maknai 1 triliun uang untuk pulau Madura. Kita serius untuk membangun Madura," kata Gus Ipul, setelah pembukaan Rumah Gus Ipul-Puti Jalan Gayungsari Barat, Surabaya, Rabu (7/2).
Gus Ipul mengatakan, setelah melakukan keliling di beberapa daerah di Madura, ia mengaku menemukan beberapa kekurangan. Di antaranya persoalan indek manusia yang masih sangat rendah, kemiskinan yang masih banyak, pendidikan yang masih belum maksimal, dan kondisi ekonomi masih kurang.
Fakta inilah yang membuat dia ingin menyejahterakan masyarakat Madura. Menurut Wakil Gubernur Jatim ini, Madura memerlukan anggaran khusus untuk mengangkat kondisi ekonomis, pendidikan, dan pertanian. Selain itu, kebijakan khusus juga perlu diterapkan di Madura.
"Pulau Madura banyak persoalan, indek manusia juga rendah, kemiskinan terbanyak di Jatim. Ini perlu anggaran khusus dan kebijakan khusus," ujarnya.
Dari hasil pembicaraan dengan partai pengusung, ada sembilan visi dan misi yang akan ditelorkan. Namun, persoalan yang paling besar berada di Pulau Madura. Para partai pengusung (PDIP, PKB, PKS, Gerindra) sepakat, ada perlakukan khusus di Pulau Madura. Anggaran itu, lanjut dia, untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Dengan begitu, ada upaya untuk mempercepat pengurangan kemiskinan yang terjadi di pulau garam tersebut.
Dana Rp 1 triliun itu, beber dia, juga akan dipergunakan untuk kebutuhan infrastruktur, pemberdayaan nelayan, petani, dan petani garam. Dengan pembenahan ini, ketertinggalan Madura bisa teratasi dengan cepat.
"Ini (Satria Madura) merupakan salah satu solusi untuk melakukan pembenahan di Jawa Timur. Dana Rp 1 triliun akan dikeluarkan untuk setahun sekali," kata Gus Ipul.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Terjaring OTT KPK, Uang Tunai Rp725 Juta Disita
Abdul Gani diduga menerima suap senilai Rp2,2 miliar dari pengadaan proyek tersebut.
Baca SelengkapnyaIni Tampang Suami di Makassar Bunuh Lalu Cor Jasad Istri Selama 6 Tahun, Santai Saat Jalani Rekonstruksi
Sebelum dibunuh, H menganiaya istrinya selama tiga hari karena cemburu.
Baca SelengkapnyaJungkir Balik Pabrik Gula Madukismo, Monumen Bangsawan yang Pernah Mati Suri dan Dibangkitkan Kembali oleh Soeharto
Pabrik gula Madukismo adalah pabrik yang sudah berdiri puluhan tahun, sempat mengalami kerugian besar dan dibangkitkan kembali oleh Soeharto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenal Sosok Gus Kikin, Cucu Pendiri NU yang Kini Jadi Ketua PWNU Jatim
Penunjukan Gus Kikin sebagai nahkoda baru PWNU Jawa Timur itu diputuskan dalam rapat gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU di Jakarta, Rabu (10/1).
Baca SelengkapnyaGus Ipul Ingatkan Kinerja ASN di Hari Pertama Usai Libur Lebaran
Gus Ipul meminta kinerja ASN di Pemkot Pasuruan berorientasi pelayanan publik
Baca SelengkapnyaAwalnya Istri Ngidam Beli Sapi, Kini Pemuda Banyuwangi jadi Juragan Sapi Omzetnya Miliaran Rupiah
Sapi miliknya pernah dibeli Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaGubernur Maluku Utara Terima Suap Rp2,2 Miliar, Digunakan untuk Sewa hotel dan Bayar Dokter Gigi
KPK menyita uang tunai Rp725 juta dari total Rp2,2 miliar saat menangkap Gubernur Maluku Uyara Abdul Gani Kasuba Cs.
Baca SelengkapnyaImbas Gempa Sumedang, Pj Gubernur Jabar: 110 Rumah Rusak Parah dan 456 Warga Mengungsi
248 rumah rusak dan 456 warga harus mengungsi, akibat gempa Sumedang
Baca SelengkapnyaRestorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta Telan Biaya Rp22,2 Miliar, Heru Budi Ungkap Bagian yang Diperbaiki
Proyek tersebut berada di Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya