Menang Pilgub Kaltim, Isran Noor-Hadi Mulyadi sowan ke Gubernur Awang
Merdeka.com - KPU Kalimantan Timur telah menetapkan pasangan Cagub dan Cawagub Isran Noor-Hadi Mulyadi, sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. Setelah resmi diumumkan KPU, Isran dan Hadi sowan ke Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, di Lamin Etam, Senin (9/7).
Gubernur Awang menghormati hasil penghitungan suara yang dilakukan KPU Kalimantan Timur. Saat ini dia tengah mempersiapkan paripurna DPRD Kalimantan Timur untuk persiapan sertijab sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2018-2023 mendatang.
"Saya sudah menyatakan ucapan selamat secara resmi kepada Pak Isran. Dan sekarang sedang persiapkan pelantikan Pak Isran di Istana Negara," kata Awang, dalam sesi konferensi pers di Lamin Etam, Senin (9/7).
"Dan juga sedang persiapkan paripurna DPRD untuk sertijab pada tanggal 18 Desember. Itu pun, sangat terhantung pada pelantikan di Jakarta," ujar Awang.
Jika jadwal pelantikan dilangsungkan di Istana Negara pada 18 Desember 2018, maka 2 hari setelah itu akan digelar paripurna di DPRD Kaltim di Samarinda.
"Dan malam harinya, pisah sambut Gubernur lama ke Gubernur baru. Saya harap, Pak Isran melanjutkan semua program pembangunan. Yang kurang baik, silakan dievaluasi," ungkap Awang.
Sementara, Isran mengapresiasi Gubernur Awang. "Saya datang ke sini, untuk terima kasih kepada Pak Gubernur, yang telah menyampaikan best greeting kepada saya dan Pak Hadi Mulyadi, bahwa hasil perhitungan KPU menyatakan kami sebagai pemenang," kata Isran.
"Saya sebagai anak buah beliau, wajib hukumnya datang ke sini silaturahim. Beliau orang saya anggap sebagai guru politik dan birokrat, saya junior kepada senior. Semua program strategis, akan dilanjutkan. Nanti evaluasi dalan hal strategi saja," ungkap Isran
Diketahui, pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitunfan suara Pilgub Kaltim 2018 tingkat KPU Provinsi Kaltim di Hotel Bumi Senyiur, Minggu (8/7) kemarin di Samarinda, pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi mendapatkan perolehan suara terbanyak 417.711 suara (31,33%).
Di urutan kedua, ditempati pasangan Rusmadi-Safaruddin dengan perolehan 324.226 suara (24,32 persen). Berturut-turut ketiga dan keempat adalah Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat meraih 302.987 suara (22,73 persen) dan pasangan Andi Sofyan Hasdam-Rizal Effendi mendapatkan 288.166 suara (21,62 persen).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Baca SelengkapnyaIwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku
Korban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.
Baca SelengkapnyaUnggul Hitung Cepat, Gibran Berencana Sowan ke Anies-Ganjar jika Diizinkan
Gibran menunggu kesempatan tersebut saat para paslon memiliki waktu luang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengamat Politik Unair Nilai Gibran Tidak Beretika dan Gagal Memahami Persoalan
Penampilan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mendapat sorotan dari pengamat politik Airlangga Pribadi Kusman.
Baca SelengkapnyaPangkat Lebih tinggi, Sikap Istri Perwira Polwan ke Suami Bintara Polri di Depan Kapolres Jadi Sorotan
Di hadapan Kapolres, polwan tersebut mengundang sang suami yang merupakan Bintara.
Baca SelengkapnyaGibran Ungkit Cak Imin Ikut Potong Tumpeng IKN, Timnas AMIN: Dulu Terpaksa Ikut Seremoni
Cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka mengungkit keikutsertaan Muhaimin Iskandar pada acara potong tumpeng di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaAjak Istri dan Anak, Ganjar Dapat Dukungan Pesantren yang Menangkan Jokowi-Ma'Ruf Amin saat Pilpres 2019
Ganjar mengaku sangat senang karena kunjungan ke Ponpes Nurul Huda turut didampingi anak dan istrinya.
Baca SelengkapnyaKetum PBNU Sindir Cak Imin: Yang Meragukan NU-nya Khohifah Malah Enggak Pernah Jadi Pengurus
Ia menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.
Baca SelengkapnyaTim AMIN Siap Gugat Hasil Pilpres ke MK: Saksi Penting akan Hadir Namun Rahasia
Ari menyebut pertemuan dengan capres-cawapres 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar rutin dilakukan.
Baca Selengkapnya