Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menaker Dorong Polteknaker Perkuat Kerja Sama dengan Industri

Menaker Dorong Polteknaker Perkuat Kerja Sama dengan Industri Menaker Hanif Dhakiri. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri berharap civitas akaemik Politeknik Ketenagakejaan terus memperkuat kerja sama dengan industri sesai kejuruan/bidang yang ada di Polteknaker Bekasi, Jawa Barat. Bukan hanya mengejar kuantitas lulusan, Polteknaker diharapkan juga mampu mencetak kualitas lulusan sesuai kebutuhan dunia industri saat ini.

"Melalui kerja sama dengan industri, sehingga nanti Polteknaker bisa tandem dengan industri, kalau industri butuh kader-kader manajemen, hubungan industrial maupun K3," kata Hanif Dhakiri saat memberikan arahan sekaligus membuka seminar ketenagakerjaan bertema "Peran Politeknik Ketenagakerjaan dalam Mewujudkan SDM Unggul", di Jakarta, Senin (23/9/2019).

Menurut Hanif, pentingnya civitas akademika atau lembaga pendidikan bersinergi dengan industri/dunia usaha dalam menghadapi tantangan dan peluang menyambut revolusi industri 4.0, sebabkan kunci keberhasilan investasi SDM adalah partisipasi industri. “Semakin tinggi partisipasi industri, maka akan semakin tumbuh tingkat keberhasilan investasi SDM yang berhasil. Selama ini kalau kampus-kampus lain, tak sespesifik di Poltanaker. Meski baru 2017 didirikan, tapi setidaknya kerja sama dengan industri bisa diperkuat, “ katanya

Hanif Dhakiri mengatakan saat ini pihaknya konsentrasi dua hal di masa depan. Pertama, memastikan agar penciptaan lapangan kerja berjalan lebih banyak dan lebih berkualitas. Kedua, penguatan akses dan mutu tenaga kerja (pembangunan SDM). Sebab merupakan salah satu faktor produksi industri nasional yang masih harus terus diupayakan pengembangannya agar semakin kompetitif dan produktif.

“Saya berharap semua pihak yang berkepentingan bisa memanfaatkan momentum revolusi industri untuk bergerak bersama menciptakan harmonisasi dalam membangun hubungan industrial yang kondusif, “ ujarnya.

Menaker Hanif mengajak dunia usaha mengundang para dunia usaha lainnya agar dapat terus membaur dengan instansi pemerintah untuk investasikan sebanyak mungkin SDM agar memiliki kualitas yang baik, jumlah SDM memadai, dan persebaran SDM merata di berbagai daerah.

"Tanpa tiga hal tersebut, masa depan kita semakin berat. Agar tantangan ringan maka kita harus siapkan SDM menjadi SDM unggul dan memiliki daya saing yang baik, sehingga ekonomi kita bisa tumbuh secara produktif dan kesejahteraan masyarakat bisa ditingkatkan, " katanya.

Sementara Sekjen Kemnaker Khairul Anwar bidang masalah ketenagakerjaan merupakan masalah yang unik dan berdimensi dengan sektor lain. Tidak sekedar mengatur hubungan kerja (during employment) melainkan juga pra kerja hingga pasca kerja.

"Pekerjaan rumah utama bangsa ini adalah bagaimana memanfaatkan SDM yang melimpah agar bisa memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja dan lebih utama yakni, bagaimana agar pekerja tetap dapat bekerja, " katanya.

Khairul mengatakan SDM merupakan salah satu faktor produksi industri nasional yang masih harus terus diupayakan pengembangannya agar semakin kompetitif dan produktif. Pencapaian ini tidaklah mudah, karena itu pengembangan kompetensi pekerja menjadi syarat utama. Untuk itu, Kemnaker berharap lembaga pendidikan dan lembaga pelatihan dapat ikut berperan mendorong peningkatan kompetensi SDM Indonesia.

“Kita tidak dapat menghindar dari teknologi, bahkan kita segara melakukan upaya positif membentuk ekosistem digital dari semua lini agar bisa menjadi negara siap digital. Mari kita dukung kebijakan pembangunan kepada orang untuk mengembangkan kemampuan mereka di ekosistem digital ini.

Melalui seminar ketenagakerjaan, Sekjen juga berharap adanya masukan/gagasan-gagasan baru dari narasumber dan peserta seminar dalam rangka menciptakan SDM berkualitas dan berdaya saing termasuk lulusan politeknik untuk dapat diterima dalam pasar kerja dan dunia industri masa depan.

Pembukaan seminar ketenagakerjaan dihadiri Staf Ahli Kemnaker Bidang Ekonomi dan SDM Kemnaker Aris Wahyudi; Irjen Budi Hartawan; Plt. Dirjen Binwasnaker dan K3 Iswandi Harli; dan 300 peserta yang terdiri dari 120 mahasiswa dan dosen Polteknaker; serta 180 orang manajemen perusahaan.

Disaksikan anggota dewas BPJSK Aditya Warman, Menaker Hanif Dhakiri menyerahkan sertifikat kenggotaan BPJS Ketenagakerjaan kepada Polteknaker dan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan kepada dosen dan tenaga administrasi Polteknaker.

(mdk/paw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wamenaker Tekankan Pentingnya Hubungan Industrial yang Berlandaskan Pancasila

Wamenaker Tekankan Pentingnya Hubungan Industrial yang Berlandaskan Pancasila

Wamenaker Hubungan industrial yang mengacu pada nilai-nilai Pancasila efektif dalam menanggulangi gejolak di sektor industri.

Baca Selengkapnya
Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia

Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia

Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.

Baca Selengkapnya
Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar

Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar

Teten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Untung Rugi Pemerintah Guyur Diskon Industri Motor dan Mobil Listrik

Untung Rugi Pemerintah Guyur Diskon Industri Motor dan Mobil Listrik

Pemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Kondisi Timur Tengah Memanas, Pemerintah Siapkan Langkah Ini untuk Lindungi Industri Dalam Negeri

Kondisi Timur Tengah Memanas, Pemerintah Siapkan Langkah Ini untuk Lindungi Industri Dalam Negeri

Pemerintah berupaya menyiapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk menjaga sektor industri.

Baca Selengkapnya
Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19

Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19

Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.

Baca Selengkapnya
Dorong Kemajuan UMKM Lokal di Kawasan Industri, Begini Langkah Diambil PT IWIP

Dorong Kemajuan UMKM Lokal di Kawasan Industri, Begini Langkah Diambil PT IWIP

Ikram berharap pola kemitraan dan pembinaan UMKM bisa berkelanjutan agar dapat mendukung kegiatan industrialisasi nikel di Halteng.

Baca Selengkapnya
Koperasi Bermasalah Tak Tertangani, Menkop Teten Tagih Janji DPR Bahas Rancangan Undang-Undang Koperasi

Koperasi Bermasalah Tak Tertangani, Menkop Teten Tagih Janji DPR Bahas Rancangan Undang-Undang Koperasi

Operasional dan ekosistem kelembagaan koperasi sudah lama tidak dibenahi, meskipun koperasi dianggap sebagai pilar perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Menaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis

Menaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis

Menurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.

Baca Selengkapnya