Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menakar peluang Komjen Budi Waseso jadi Kapolri

Menakar peluang Komjen Budi Waseso jadi Kapolri Komjen Budi Waseso. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Masa jabatan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti tidak lama lagi. Badrodin Haiti akan memasuki pensiun pada Bulan Juli 2016 mendatang. Mendekati masa pensiunnya, saat ini sejumlah jenderal bintang tiga Polri sudah digadang-gadang untuk mengisi jabatan Kapolri.

Dari data dihimpun merdeka.com, ada enam jenderal bintang tiga yang berpotensi mengisi posisi orang nomor satu di Korps Bhayangkara antara lain Wakapolri Komjen Budi Gunawan, Kalemdikpol Komjen Syafruddin, Kabaharkam Komjen Putut Eko Bayuseno, Irwasum Komjen Dwi Priyatno, Sestama Lemhanas Komjen Suhardi Alius, Kepala BNN Komjen Budi Waseso, dan yang terakhir Kepala BNPT Komjen Tito Karnavian.

Pengamat Kepolisian Edi Hasibuan menilai siapapun pengganti Badrodin harus dipastikan dapat membawa citra kepolisan Indonesia lebih baik, dan dapat melayani masyarakat. Menurutnya, sosok Budi Waseso salah satu cukup kencang menggantikan Badrodin.

"Siapapun mereka yang pasti memenuhi syarat, peluang menjadi Kapolri terbuka juga bagi Budi Waseso, semua memiliki keunggulan," ujarnya ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, Jumat (3/6).

Terkait mekanisme pemilihan pucuk pimpinan di tubuh Polri kali ini, Edi memandang dibutuhkan pembicaraan lebih lanjut dengan Kompolnas dan pihak-pihak lainnya, sebelum usulan nama-nama yang ada diserahkan ke meja Presiden Jokowi.

Sebagai garda terdepan penegakan hukum di Indonesia, Polri dinilai sebagai satu-satunya harapan, ketika publik menilai lembaga pemegak hukum lainnya seperti Kejaksaan Agung dan Mahkamah Agung belum benar-benar menjalankan reformasi dengan baik.

"Saya kira juga nama-nama yang telah dibicarakan termasuk Budi Waseso tidak ada masalah, apabila mengusulkan ke DPR juga. Karena memiliki prestasi sangat layak dan memiliki bintang tiga. Tapi semua ini tergantung presiden siapa yang cocok," ungkapnya.

Sementara Kepala BNN Komjen Budi Waseso enggan berspekulasi mengenai bursa calon Kapolri. Menurut dia, keputusan berada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kita serahkan ke Pak Kapolri, semua petinggi Polri diajukan ke Presiden. Presiden menentukan, semua layak," ucap Budi Waseso di BNN, Kamis (17/3).

Waseso pun selalu siap jika memang mendapat amanat untuk memimpin Korps Bhayangkara. "Kalau prajurit abdi negara, di mana pun ditugaskan negara. Kita harus siap," tuturnya.

Begitu juga dengan Kapolri Jenderal Badrodin mengaku sampai sejauh ini di internal belum ada pembahasan soal calon Kapolri.

"Saya belum dipanggil Pak Presiden, internal juga belum lakukan langkah apa-apa. Kita konsen pada kerja masing-masing," tandasnya.

(mdk/war)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Kukuhkan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso Kembali Jadi Ketua

Jokowi Kukuhkan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso Kembali Jadi Ketua

Pengukuhan Pengurus Kwarnas Pramuka periode 2023-2028 berdasarkan Keputusan Presiden.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon

Bawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon

Bawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilu.

Baca Selengkapnya
Budi Waseso Minta Nadiem Cabut Aturan Pramuka Tak Lagi Jadi Ekstrakulikuler Wajib

Budi Waseso Minta Nadiem Cabut Aturan Pramuka Tak Lagi Jadi Ekstrakulikuler Wajib

Kegiatan Pramuka sudah ada dari zaman kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kejutan Kapolri Bikin Kombes Ahrie Sonta Terharu, Langsung Merenung Ingat Cinta & Semesta

Kejutan Kapolri Bikin Kombes Ahrie Sonta Terharu, Langsung Merenung Ingat Cinta & Semesta

Kejutan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk Sekretaris Pribadinya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Prabowo Sindir Orang Pintar Kritik Program Makan Gratis

Prabowo Sindir Orang Pintar Kritik Program Makan Gratis

Prabowo Sindir Orang Pintar Kritik Program Makan Gratis

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Unggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung

Unggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung

Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan

Baca Selengkapnya
Bawaslu Nyatakan Prabowo Langgar Undang-Undang Saat Kampanye di Bengkulu

Bawaslu Nyatakan Prabowo Langgar Undang-Undang Saat Kampanye di Bengkulu

Bawaslu menyebut, pelanggaran itu diketahui setelah pihaknya melakukan klarifikasi dan kajian.

Baca Selengkapnya