Menagih janji manis tanpa bukti Presiden Jokowi perkuat KPK
Merdeka.com - Sejak zaman kampanye pilpres, Jokowi sudah gembar-gembor akan memperkuat KPK dalam usahanya memerangi korupsi. Namun terbukti kah janji-janji manis tersebut?
Jokowi menyebut bila cara untuk memperkuat KPK dengan menambah penyidik dan peraturan hukum. "Kita ingin memperkuat KPK, baik tambahan penyidik dan regulasi yang ada," ungkapnya di kawasan Jalan Subang, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (8/6/2014) lalu sebelum menjadi presiden.
Dengan bertambahnya penyidik maka konsekuensi yang akan dihadapi adalah bertambahnya anggaran. Dan Jokowi saat itu mengatakan, selain menambahkan penyidik dan regulasi, juga akan menambahkan anggaran untuk KPK.
"Anggaran tentu saja akan bertambah, kalau penyidiknya tambah masak anggarannya tidak," tegasnya.
Setelah menjabat menjadi presiden, Jokowi kembali berjanji untuk memperkuat lembaga antirasuah tersebut. Saat itu Presiden jokowi mengutus Menteri Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto untuk bertemu para pimpinan KPK.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaSementara itu, aturan yang sama juga berlaku untuk menteri-menteri yang terlibat kampanye.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaPenyampaian SPT tahunan yang terlambat akan dikenakan sanksi administrasi berupa denda, yakni Rp 100 ribu
Baca SelengkapnyaPDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaMeski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaKetua KPK nonaktif Firli Bahuri dinilai perlu diberhentikan dengan tidak hormat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Selengkapnya