Menag Yakin Kapolri Sigit Bisa Wujudkan Toleransi di Tengah Masyarakat
Merdeka.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bisa mewujudkan toleransi beragama kepada seluruh masyarakat. Walaupun dia tidak menampik saat ini di Indonesia masih diancam kasus yang berusaha mencederai kerukunan.
"Untuk itu, kami sangat berharap Pak Listyo Sigit bisa bersama-sama dengan kita semua mewujudkan toleransi beragama agar terus kokoh," kata Yaqut dalam keterangan pers, Kamis (28/1).
Yaqut mengungkapkan, di antara persoalan agama yang muncul beberapa waktu terakhir salah satunya perusakan tempat ibadah, penyerangan tokoh agama, penistaan agama dan pelarangan umat dalam beribadah. Potensi terulangnya kasus serupa di masa mendatang masih terbuka terjadi jika tak ada langkah antisipasi yang baik.
"Untuk itu kami sangat yakin ketenangan umat dalam beribadah nanti bisa lebih terjamin dan menjadi salah satu fokus program Polri," ungkap Yaqut.
Sebab itu kata dia untuk menciptakan ketenangan membutuhkan kerja sama dan pemahaman yang baik berbagai pihak. Dia juga yakin Kapolri bisa menjalin silaturahmi yang hangat dengan para tokoh agama di Indonesia. Peran tokoh agama ini penting karena sangat efektif dalam membantu mewujudkan keamanan masyarakat.
"Tak hanya itu, langkah ini juga efektif untuk mencegah aksi kekerasan dan terorisme yang kerap kali memanfaatkan balutan agama," tutur Yaqut.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tasamuh Artinya Toleransi, Begini Penjelasan Manfaat, Dalil serta Contohnya dalam Islam
Tasamuh merupakan toleransi yang sangat dianjurka untuk diterapkan bagi umat Islam di kehidupan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan
Memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.
Baca SelengkapnyaKapolri Ingatkan Masyarakat Berbeda Pilihan Politik Biasa, Asal Tak Fanatik untuk Hindari Konflik
Rasa fanatik itu harus dicegah dengan edukasi, agar mencegah terjadinya konflik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Unggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung
Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca SelengkapnyaToleransi Terindah, Beginilah Momen Satu Keluarga Beda Keyakinan 'Kami Semua Kristen Punya Ponakan Islam'
Keluarga ini dianggap punya toleransi tinggi karena anggotanya beda agama.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Diingatkan Perkuat Nilai Toleransi, Jangan Ributkan Perbedaan
Perkuat juga solidaritas, empati, dan tolong-menolong antar-sesama tanpa memandang perbedaan agama atau kepercayaan.
Baca SelengkapnyaKapolri Tegaskan TNI-Polri Komitmen Beri Rasa Aman ke Warga yang Mudik
Sigit memastikan, TNI-Polri dalam keadaan siap untuk menciptakan rasa aman masyarakat dari gangguan kriminalitas selama arus mudik dan balik
Baca SelengkapnyaIndahnya Toleransi, Prajurit TNI Ini Unggah Momen Disiapkan Takjil oleh Ibu Pendeta
Di tengah ramainya war takjil, pria ini justru unggah momen disiapkan takjil oleh mama pendeta.
Baca SelengkapnyaJadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran
Masyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.
Baca Selengkapnya