Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menag siapkan dana khusus untuk perbaikan rumah ibadah di Palu

Menag siapkan dana khusus untuk perbaikan rumah ibadah di Palu Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. ©2018 Merdeka.com/Purnomo Edi

Merdeka.com - Paska gempa dan tsunami yang menerjang Sulawesi Tengah (Sulteng), Kementerian Agama (Kemenag) berencana untuk mengeluarkan anggaran khusus. Anggaran khusus ini guna memperbaiki rumah ibadah dan lembaga pendidikan di bawah Kemenag yang terdampak gempa dan tsunami.

Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, pihaknya mengalokasikan anggaran khusus untuk Sulteng. Anggaran ini nantinya akan dialokasikan di tahun 2019.

"Nominalnya tentu belum bisa kita sebutkan. Tapi yang jelas anggaran 2019 kita ingin mengalokasikan anggaran khusus untuk Sulawesi Tengah. Akan dipakai untuk kembali melakukan rehabilitasi, recovery, rekonstruksi terhadap lembaga-lembaga pendidikan ini (di Sulteng)," ujar Lukman di Bantul, Rabu (10/10).

Selain untuk perbaikan rumah ibadah, Lukman menyebut, dana alokasi khusus itu juga akan dipakai memperbaiki lembaga pendidikan di bawah Kemenag yang terdampak bencana Sulteng. Dia menuturkan jika pihaknya juga memberikan perhatian khusus terhadap Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu yang dikabarkan rata dengan tanah paska terjadi gempa dan tsunami.

"Saudara Dirjen Pendis (Kemenag) InsyaAllah besok akan menuju Palu untuk secara langsung melihat kondisi IAIN Palu. Kita akan memberikan perhatian khusus tidak hanya kepada IAIN Palu, tapi juga semua lembaga pendidikan keagamaan di sana. Karena juga ada madrasah-madrasah, ada pondok-pondok pesantren yang juga memerlukan penanganan khusus," ujarnya.

Terkait IAIN Palu, Lukman yang bertanggung jawab pada Kemenko PMK tersebut berencana akan membangun tenda-tenda darurat bagi mahasiswa di sana. Selain itu pihaknya juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa IAIN Palu untuk mengikuti kuliah sementara di kampus lain di bawah naungan Kemenag. Mahasiswa IAIN Palu tersebut akan ditampung melalui skema sit in.

"Ini (tenda-tenda darurat) yang sifatnya darurat. Agar proses belajar-mengajar itu bisa terus berlanjut. Nantinya kita juga akan menyebarkan para mahasiswa ke sejumlah perguruan tinggi keagamaan kita yang ada di sekitar Palu. Kita punya sejumlah IAIN, di Palopo, lalu di Makassar, di Parepare. (Kampus) di sekitar Palu itu yang juga bisa dijadikan tempat istilahnya sit in," tutup Lukman.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Soal Pembangunan IKN, Anies Lebih Pilih Perbaiki Jalan dan Kelas Rusak di Kalimantan

Soal Pembangunan IKN, Anies Lebih Pilih Perbaiki Jalan dan Kelas Rusak di Kalimantan

Anies menilai dana yang dipakai untuk membangun IKN akan sangat bermanfaat ketika dipakai untuk membangun ruang kelas hingga jalan rusak di Kalimantan

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Gunakan Dana Abadi LPDP Buat Beri Pinjaman ke Mahasiswa

Sri Mulyani Gunakan Dana Abadi LPDP Buat Beri Pinjaman ke Mahasiswa

Usulan Sri Mulyani terkait heboh mahasiswa ITB keluhkan mahalnya bunga pinjol untuk bayar kuliah.

Baca Selengkapnya
Tak Lulus SD, Pria ini Kini Jadi Bos Punya Banyak Karyawan Penghasilan Sehari Jutaan Rupiah

Tak Lulus SD, Pria ini Kini Jadi Bos Punya Banyak Karyawan Penghasilan Sehari Jutaan Rupiah

Walau dia tak tamat menempuh pendidikan di bangku SD, nyatanya kini ia berhasil menjadi seorang bos dengan punya banyak karyawan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cak Imin: Kritik Guru Besar Jadi Peringatan untuk Pemerintahan Jokowi

Cak Imin: Kritik Guru Besar Jadi Peringatan untuk Pemerintahan Jokowi

Menurut Cak Imin, suara para guru besar dari pelbagai perguruan tinggi di tanah air menjadi peringatan bagi semua elemen bangsa.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa UI Pembunuh Juniornya Dituntut Hukuman Mati, Ini Hal yang Memberatkan

Mahasiswa UI Pembunuh Juniornya Dituntut Hukuman Mati, Ini Hal yang Memberatkan

Jaksa menilai terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja dan rencana lebih dulu merampas nyawa orang lain.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.

Baca Selengkapnya
Penampakan Rumah Berumur 206 Tahun di Rembang, Sudut-Sudut Ruangannya Bikin Penasaran

Penampakan Rumah Berumur 206 Tahun di Rembang, Sudut-Sudut Ruangannya Bikin Penasaran

Siapa sangka, kediaman tersebut sarat benda-benda unik nan antik.

Baca Selengkapnya
Jadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman

Jadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman

Ada bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.

Baca Selengkapnya
Terpidana Perkara  Makar di Papua Meninggal, Ini Penjelasan Kalapas Takalar

Terpidana Perkara Makar di Papua Meninggal, Ini Penjelasan Kalapas Takalar

Seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Takalar, Yoran Pahabol meninggal dunia di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Kamis (21

Baca Selengkapnya