Menag Fachrul: Apapun Alasannya, Intoleran Tidak Boleh Terjadi

Merdeka.com - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menegaskan, apapun alasannya tindakan intoleran tidak boleh terjadi di Indonesia. Pernyataan tersebut menanggapi aksi intoleran yang dilakukan sekelompok massa di Mertodranan, Pasarkliwon, Solo, 8 Agustus lalu.

"Apapun alasannya, tidak boleh terjadi. Kalau ada sesuatu yang tidak pas, kita kan ada forum dialog," katanya di Solo, Rabu (19/8).

Selain forum dialog, dia mengungkapkan, ada juga forum kerukunan umat beragama, Kanwil Depag, aparat keamanan dan lainnya. Semua, lanjut dia, harus melalui jalur tersebut.

"Tidak bisa kita main hakim sendiri, apalagi dengan alasan sentimen agama. Itu luar biasa bahayanya," terangnya.

Menteri juga minta masyarakat bisa membedakan antara masalah aliran agama yang diembuskan saat terjadinya tindak kekerasan dengan masalah benturan fisik. Ia tidak sependapat jika masalah beda agama, diselesaikan dengan kekerasan.

"Kalau masalah beda agama, kita banyak sekali beda agama. Kalau beda agama dipecahkan dengan memukul orang tentu tidak boleh. Apapun alasannya tidak boleh ada benturan-benturan fisik dalam kaitan agama," tegasnya.

Fachrul memuji langkah kepolisian yang bertindak cepat mengatasi masalah tindak kekerasan di Solo. Menurutnya, peristiwa tersebut sangat sensitif dan tidak perlu dibesar-besarkan lagi.

"Saya lihat polisi mengatasi dengan sangat profesional dan cepat mengatasi. Mudah-mudahan tidak berkembang menjadi kurang baik," tutupnya.