Merdeka.com - Kader PKS Jonru mengatakan tidak ambil pusing namanya diartikan sebagai 'perkataan bohong' dalam kamus bahasa slang. Ia menjelaskan, siapa saja bisa mengartikan apa saja namanya di kamus online tersebut.

"Saya barusan tahu, nama saya dimasukkan ke kamus slang tadi, pas ada orang yang mention saya di Twitter," kata Jonru saat dihubungi merdeka.com, Kamis (4/12).

Awalnya, pria lulusan Universitas Diponegoro ini mengaku bingung, namun setelah ia mencoba menggunakan kamus online tersebut, siapa saja bisa memasukkan arti dari sebuah kata. Ia pun lalu mencoba memasukkan satu kata.

"Tadi saya coba masukkan nama 'Sahal' terus ada muncul pesan, 'nama Sahal belum ada artinya, silakan masukkan artinya'," ujarnya.

Ia menambahkan, hal tersebut merupakan kerjaan orang iseng. Pria yang kerap menyerang Presiden Jokowi melalui sejumlah tulisan ini tidak akan melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.

"Ga bakal ngusut ke ranah hukum, ga perlu banget. Biarin aja biar Tuhan yang balas," ujarnya.

Seperti dikutip merdeka.com dari kamusslang.com, Kamis (4/12), dalam kata benda, 'Jonru' berarti 'perkataan bohong'. Sedangkan dalam kata sifat, 'Jonru' berarti 'menjelekkan'.

"(noun) perkataan bohong atau tanpa berdasarkan kebenaran yg disebarkan dengan maksud menjelekkan orang (seperti menodai nama baik, merugikan kehormatan orang)"

"men-jonru (verb): menjelekkan nama orang (menodai nama baik, merugikan kehormatan, dan sebagainya)"

Kamusslang.com merupakan kamus slang online pertama di Indonesia. Berisi kata-kata yang tidak akan ditemukan dalam Kamus Umum Resmi Bahasa Indonesia.