Memudahkan Jemaah Haji, Kursi Roda Hingga Tak Perlu Angkut Koper
Merdeka.com - Kedatangan jemaah haji kloter 1 di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah disambut dengan kesigapan ratusan petugas PPIH daerah kerja bandara. Sistem fast track membuat jemaah langsung menuju bus, tanpa sibuk mengurusi bagasi dan imigrasi.
Rabu (24/5), pesawat Garuda Indonesia yang membawa 390 jemaah haji Indonesia mendarat di Madinah pada pukul 06.20 WAS. Setelah prosesi penyambutan oleh Wakil Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi dan sejumlah pejabat Indonesia, para jemaah diarahkan ke mesin x-ray. Barang bawaan serta koper kabin mereka dipindai.
Tak sampai 5 menit, jemaah langsung keluar area terminal fast track menuju bus yang mengantar mereka ke hotel di kawasan Masjid Nabawi. Proses ini bisa dipercepat karena para jemaah haji Indonesia telah melakukan pemeriksaan sidik jari melalui visa biometrik sebelum keberangkatan.
Petugas PPIH bidang layanan lansia turut membantu membawakan koper jemaah. Beberapa jemaah sepuh, langsung diarahkan untuk duduk di kursi roda dan diantarkan hingga duduk di kursi bus. Total ada 6.383 jemaah haji dari 16 kelompok terbang (kloter) yang akan tiba secara bertahap pada hari ini.
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara PPIH Arab Saudi, Haryanto mengatakan, para jemaah haji nantinya tidak perlu mengurus bagasi sendiri untuk mengambil kopernya. Semua koper besar milik jemaah telah diurus oleh layanan Al Wukala.
"Yang koper besar itu kan sudah satu paket dengan Wukala ya, nanti akan ditentukan Wukala apakah dibawa pakai kontainer atau bus (menuju hotel tempat jemaah haji)," ujar Haryanto di Bandara AMAA Madinah.
Mulai Ibadah Salat Arbain
Setelah tiba, para jemaah haji kloter 1 masih punya waktu beristirahat sejenak di hotel. Mereka akan mulai melaksanakan ibadah arbain di waktu salat zuhur.
Kepala Seksi Pelayanan Jemaah Haji Lansia dan Disabilitas Daerah Kerja (Daker) Madinah, Arief Nurrawi mengatakan jemaah akan mulai melaksanakan salat Arbain.
©Media Center Haji 2023
Namun, Arief berharap kepada para petugas bimbingan ibadah tiap kloter untuk mengedukasi jemaah, khususnya lansia agar tidak buru-buru setelah penerbangan dari Indonesia.
"Para petugas bimbingan ibadah kloter, saya sarankan untuk memberitahu para jemaah untuk tidak memaksakan ibadah-ibadah sunah yang bisa mengakibatkan kelelahan saat nanti melaksanakan rukun dan wajib haji," kata Arief.
Dari pendataan yang dilakukan, Arief mengungkapkan di kloter I JKG-Pondok Gede terdapat 12 jemaah yang memerlukan kebutuhan khusus. Mereka akan mendapatkan penanganan khusus dari petugas bidang kesehatan.
"Jemaah dengan kebutuhan khusus, termasuk mereka yang kelelahan akan langsung ditangani oleh tim EMT (Emergency Medical Team) PPIH Arab Saudi melalui screening," ujarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bersama Pihak Saudi, Kemenag Cek Kesiapan Fast Track Haji di Bandara Surabaya dan Solo
Layanan fast track dalam beberapa tahun terakhir baru diterapkan bagi jemaah haji yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaAPJAPI Minta Pengelola Bandara Buka Saluran Pengaduan untuk Memudahkan Perjalanan Mudik
APJAPI meminta kepada segenap pengelola bandara untuk menyediakan saluran pengaduan penumpang
Baca SelengkapnyaTutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri
Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diberlakukan Mulai 5 April, Catat Titik dan Jam Penerapan Sistem One Way Saat Mudik Lebaran
Rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.
Baca SelengkapnyaJemaah Indonesia Mulai 2024 Tak Lagi Ditempatkan di Mina Jadid saat Puncak Haji
Pemerintah telah menemukan lokasi pengganti yaitu di sekitar tenda jamah haji Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaCatat! Rencana Perjalanan Haji Tahun 2024, Kloter Pertama Berangkat 12 Mei
Tahun ini, Indonesia rencananya akan memberangkatkan 241 ribu jemaah haji.
Baca SelengkapnyaJelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya
KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaKouta Haji 2024 Sebesar 20 Ribu, Menag: Jemaah Reguler 50 Persen dan Khusus 50 Persen
Komposisi itu dilakukan dengan mempertimbangkan keselamatan jemaah haji.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat
Petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
Baca Selengkapnya