Memprediksi satu nama cawapres sudah dikantongi Prabowo
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono mengatakan pertemuan dengan partai koalisi kian intensif. Pembahasan soal pendamping Prabowo juga kian matang. Arahnya sudah mulai mengerucut ke satu nama. Walau begitu, teka-teki yang akan mendampingi Prabowo masih menjadi rahasia. Teka-teki itu akan berakhir jika Prabowo sudah mengumumkan siapa yang akan mendampingi dirinya. Prabowo nantinya akan mengumumkan Cawapres pada bulan Juni mendatang.
Nama-nama elit politik sampai tokoh-tokoh di Indonesia digadang-gadang siap dan cocok untuk mendampingi Prabowo di pilpres 2019. Bahkan PKS, sebagai partai koalisi sudah menyodorkan 9 nama sebagai pendamping Ketum Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres 2019. Berikut nama-nama yang selama ini digadang-gadang menjadi pendamping Prabowo:
Gatot Nurmantyo
Jenderal Gatot Nurmantyo digadang-gadang calon kuat mendampingi Prabowo dalam Pilpres 2019. Ini terlihat dari Survei Litbang Kompas di mana Gatot menempati urutan pertama atau paling tinggi cawapres yang pantas mendampingi Prabowo. Namun hingga saat ini, Gerindra masih mencari sosok tepat.
Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono mengatakan, walau sudah banyak nama yang pantas mendampingi Prabowo semuanya masih dimusyawarahkan bersama koalisi. "Yang hasilnya survei lumayan kan ada Pak Anies Baswedan dan ada Pak Gatot Nurmantyo. Tentunya pastilah, pasti dibicarakan," ucapnya.
Anies Baswedan
Nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sering kali disandingkan bersama Prabowo untuk maju sebagai Cawapres yang potensial. Ketua Tim Pemenangan Pemilihan Presiden (Pilpres) Partai Gerindra, Sandiaga Uno, mengakui ada permintaan dari beberapa pihak yang ingin Anies Baswedan mendampingi Prabowo. Hal itu juga telah dia sampaikan pada Prabowo.
"Saya sampaikan juga ada permintaan banyak dari masyarakat, dan tentunya harus mitra koalisi yang putuskan itu keputusan domainnya di partai dan mitra koalisi tapi itu yang diharapkan masyarakat," ujarnya.
Ahmad Heryawan (Aher)
Partai Gerindra dan PKS telah mendorong Prabowo Subianto sebagai calon Presiden 2019. Saat ini Gerindra masih mempertimbangkan cawapres untuk Prabowo.
Sedangkan dari PKS telah mengajukan beberapa nama sebagai pendamping Prabowo nanti, salah satunya Ahm
Zulkifli Hasan
Ketua DPP PAN Yandri Susanto menginginkan partainya mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden dengan syarat Ketua Umum Zulkifli Hasan sebagai pendampingnya. Apalagi, kombinasi PAN-Gerindra telah memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden 20 persen.
"Tetapi kalau PAN Gerindra kan lebih dari cukup 20 persen. Kalau mereka berdua maju bagus juga, Prabowo-Zulkifli Hasan," kata Yandri.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Hormat Bertemu Pedagang Bakso di Bekasi: Saya Tidak Rela Lihat Rakyat Hidup Susah
Prabowo mengatakan, sebagai mantan prajurit dia sangat menghormati pekerja keras seperti pedagang bakso.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sedih Dikasih Nilai 11 Dari 100
Prabowo tidak ambil pusing dengan nilai yang diberikan kepadanya itu. Dengan logat betawi, ia menyebut tak mau memikirkannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Bersyukur Tidak Mencla-mencle, Kita Tegas Dari Awal Mengatakan Timnya Jokowi
Prabowo menegaskan, pemerintahannya akan meneruskan legecy Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pendukungnya di Sampang Ditembak Orang Tak Dikenal, Begini Reaksi Prabowo
Prabowo Subianto prihatin relawannya ditembak oleh orang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaSaat Prabowo Puji Pemimpin Indonesia Termasuk Megawati: Kita Harus Akui Jasa dan Prestasi Beliau
Dalam setiap masa kepemimpinan, hal-hal baik harus dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaDari Tanah Madura, Prabowo Doakan Megawati yang Berulang Tahun ke-77
Megawati dan Prabowo sempat menjalin kemitraan politik pada Pilpres 2009.
Baca SelengkapnyaKabar Prabowo Bertemu SBY di Cikeas Sore Ini, Demokrat: Momen Lebaran Wajar Dua Sahabat Bertemu
Prabowo dikabarkan bertemu SBY di Cikeas sore ini.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif
Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaJokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'
Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca Selengkapnya