Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Memburu Sri Wahyuni, putri dari pengendali narkoba di Nusakambangan

Memburu Sri Wahyuni, putri dari pengendali narkoba di Nusakambangan Ilustrasi Narkoba. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Menjadi pengelola uang pengendalian narkoba jenis sabu, Sri Wahyuni menjadi buron sejak Februari 2017 silam. Terlibat dalam bisnis ayahnya, Sutrisno (56) alias Pak Tris alias Babe, pasokan sabu berasal dari jaringan Nigeria, dikendalikan dari dalam Lapas Nusakambangan lantas diedarkan ke Jakarta dan beberapa wilayah di Jawa Tengah.

Sri Wahyuni baru berusia 28 tahun. Dari pengakuan ayahnya yang terbongkar menjadi pengendali narkoba dalam Lapas Kelas IA Nusakambangan, Sri Wahyuni terungkap mengatur keluar masuknya hasil transaksi narkoba dengan jaringan Nigeria. Per hari, nilai setoran penjualan sabu ke jaringan tersebut mencapai Rp 90 juta.

"Babe sendiri seorang napi. Dulu di Nusakambangan dan kini di Gedungpane. Dari dalam lapas beberapa kali ia terbongkar kendalikan sabu. Ternyata putrinya terlibat," kata Kepala BNN Jateng Brigjen Pol Tri Agus Heru P kepada merdeka.com di Universitas Jenderal Soedirman, Rabu (23/8).

Tri Agus mengatakan, Sri Wahyuni tergolong licin. Terhitung 6 bulan melarikan diri, BNN Jateng mengakui tak mudah mengendus jejak pelariannya. Sokongan jaringan narkoba Nigeria, dimungkinkan membantu pelarian Sri Wahyuni dari satu tempat ke tempat lain.

"Saat ini, kami tengah berkoordinasi dengan BNN pusat untuk pelacakan putri Babe," imbuh Tri.

Awal mula keterlibatan bapak dan anak dalam pengendalian barang haram tersebut, ketika Babe masuk ke Nusakambangan. Di pulau bui tersebut, Babe bertemu dengan napi asal Nigeria yang sama-sama menghuni terali besi di Lapas Kelas IA Nusakambangan. Jaringan Babe semakin meluas sampai melakukan pengendalian 1 kilogram sabu dari kiriman jejaring Nigeria, dugaan pembelian dari Guangzhou China sampai akhirnya masuk ke Indonesia.

"Awalnya babe itu kecil-kecilan. Tetapi semakin berkembang nilai transaksinya. Bisnis haram ini baru diketahui belum lama ini, juga melibatkan orang-orang lingkungan terdekatnya," kata Tri.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar

Waspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar

Narkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya
Dulu Dipenjara karena Jual Narkoba, Pemuda Tulungagung Kini Sukses Jadi Pebisnis Omzet Puluhan Juta per Bulan

Dulu Dipenjara karena Jual Narkoba, Pemuda Tulungagung Kini Sukses Jadi Pebisnis Omzet Puluhan Juta per Bulan

Ia ditangkap polisi usai dilaporkan temannya sendiri.

Baca Selengkapnya
Modus Penyelundupan Narkoba: Serbuk Ekstasi Dikirim Lewat Pos, Kokain Cair Dibungkus Botol Sampo

Modus Penyelundupan Narkoba: Serbuk Ekstasi Dikirim Lewat Pos, Kokain Cair Dibungkus Botol Sampo

Dua modus tersebut dilakukan pengedar narkoba jaringan internasional

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Libatkan Petugas Maskapai dan Pakai Mobil Bandara, Modus Baru Penyelundupan Narkoba

Libatkan Petugas Maskapai dan Pakai Mobil Bandara, Modus Baru Penyelundupan Narkoba

Puluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan

Baca Selengkapnya
Fakta Bisnis Bandar Murtala Ilyas, Anak Buah Cuan Miliaran Rupiah dari Pengiriman Narkoba

Fakta Bisnis Bandar Murtala Ilyas, Anak Buah Cuan Miliaran Rupiah dari Pengiriman Narkoba

Untuk 1 kilogram sabu yang diedarkan imbalannya Rp20-30 juta

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Soekarno-Hatta Bongkar Penyelundupan Kokain Dalam Patung Ikan Arwana

Bea Cukai Soekarno-Hatta Bongkar Penyelundupan Kokain Dalam Patung Ikan Arwana

Beragam modus penyelundupan narkoba jaringan internasional berhasil dibongkar

Baca Selengkapnya
Pembunuh hingga Pengedar Narkoba di Palembang Kompak Buat Komplotan Curanmor, 31 Kali Beraksi Baru Tertangkap

Pembunuh hingga Pengedar Narkoba di Palembang Kompak Buat Komplotan Curanmor, 31 Kali Beraksi Baru Tertangkap

Komplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.

Baca Selengkapnya
Heboh Nazar Jika AMIN Menang, Hasan Nasbi Sindir Janji Pendukung 01 dan 03 yang Belum Dibayar

Heboh Nazar Jika AMIN Menang, Hasan Nasbi Sindir Janji Pendukung 01 dan 03 yang Belum Dibayar

Heboh nazar pemilu jelang pencoblosan 14 Februari 2024

Baca Selengkapnya