Membandel, peraga kampanye Pilgub Jatim di Surabaya ditertibkan
Merdeka.com - Hingga hari ke-6 masa kampanye Pilgub Jawa Timur 2018, ternyata masih banyak baliho dan spanduk 'liar' milik pasangan calon (paslon) belum dicopot di Kota Surabaya. Padahal, berdasarkan Peraturan KPU, pasca-penetapan calon pada 12 Febuari lalu, alat peraga kampanye (APK) yang menyalahi aturan itu sudah harus ditertibkan.
Tak urung, Panwaslu setempat pun langsung melakukan penertiban APK yang banyak berdiri di jalan-jalan protokol, Rabu (21/2). Salah satunya seperti yang dilakukan Panwaslu Kecamatan Sawahan, yang terpaksa harus mencopoti APK liar milik pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno dan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak.
Dibantu Satpol PP Kota Surabaya, APK yang menyalahi aturan KPU di sepanjang Jalan Mayjen Sungkono hingga Jalan Diponegoro itu ditertibkan. "Kita bongkar baliho dan kami sita. Ini khusus yang terpasang liar di jalan raya," tegas Divisi Hukum dan Penindakan Panwascam Sawahan, Teguh Catur di sela penertiban.
Dalam aturan KPU, lanjutnya, baliho kampanye, materinya harus seperti desain yang disetorkan tim masing-masing paslon ke KPU dan Panwaslu.
Penentuan materi desain APK, sebelumnya telah disepakati bersama dalam rapat pleno yang diselenggarakan KPU, Panwaslu, dan tim pemenangan masing-masing paslon.
"Prakteknya masih banyak yang menyalahi aturan," sambungnya.
Dalam penertiban tersebut, petugas gabungan membongkar dan menyita empat baliho ukuran 2 x 4 meter milik Gus Ipul-Puti dan Khofifah-Emil.
"Baliho ini akan diserahkan ke Panwaslu kota untuk dijadikan bukti laporan pelanggaran alat peraga kampanye," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Penampakan Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024 Semakin Ramai Menghiasi Jakarta dan Berpotensi Membahayakan Pengendara Sepeda Motor
Alat peraga kampanye (APK) jenis bendera masih terlihat memenuhi pembatas jembatan layang Mampang.
Baca SelengkapnyaBawaslu Temukan 13 Ribuan Pelanggaran Alat Peraga Kampanye di Tangerang
Pelanggaran terbanyak adalah pemasangan APK dengan cara dipaku di pohon
Baca SelengkapnyaArus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang
Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sepak Terjang Pasutri Muda di Palembang Simpan 111,642 Kg Sabu dan Ratusan Ribu Butir Ekstasi
Kasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan
Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca SelengkapnyaKe Mana Alat Peraga Kampanye yang Dicopot di Tangerang Disimpan?
Dalam penurunan terhadap APK tersebut, Bawaslu dibantu TNI Polri serta Satpol PP.
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS di Semarang Temukan Kertas Berlogo PKI dalam Lipatan Surat Suara, Polisi Turun Tangan
Kejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaKompak, Polri dan TNI di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Demi Pemilu Damai
Sinegitas itu dibuktikan dengan menggelar apel bersama di halaman Makodim 031/Pekanbaru
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnya