Membaca Makna Tersirat dari Pesan Kapolri Kembalikan Kepercayaan Publik
Merdeka.com - Tingkat kepercayaan publik terhadap instansi kepolisian kembali menurun, usai kasus penembakan Brigadir J menguak. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan tegas meminta kepada jajarannya untuk wajib kembalikan lagi kepercayaan publik.
Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, menilai makna arahan Listyo tersebut ditujukan kepada kinerja reserse yang kerap menyalahgunakan kewenangan.
"Dasar penyataan kapolri agar anak buahnya menaikan tingkat kepercayaan publik terhadap institusi polri artinya tingkat kepercayaan publik yang terbangun pada akhir 2021 yang tinggi menjadi hancur karena kasus Sambo ini," kata Sugeng, saat dihubungi merdeka.com, Jumat (19/8).
"Khususnya kinerja reserse untuk tidak main-main di dalam penanganan kasus yang membuat rakyat tidak percaya," sambungnya.
Dia pun mengatakan, sumbangan terbanyak atas penurunan kepercayaan publik terhadap institusi polri juga berasal dari kinerja reserse. Banyak kasus yang ditangani berujung pengkhianatan kepada masyarakat.
"Mengkhianati rakyat dengan penanganan perkara yang penuh dengan tindakan penyelewengan, karena banyak kepercayaan publik itu akhirnya tidak percaya kepada polisi disumbangkan oleh penanganan reserse yang menyalahgunakan kewenangan yang ada," ungkapnya.
Oleh karena itu, dia menilai sangat wajar jika akhirnya Listyo Sigit dengan tegas mengeluarkan perintah kepada para jajarannya untuk kembali meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
"Wajar Pak Kapolri meminta seluruh jajarannya untuk meningkatkan kepercayaan publik kembali dengan kinerja," imbuh Sugeng.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan tegas kepada jajarannya. Ia menyampaikan, personel Polri yang masih cinta institusi, wajib kembalikan lagi kepercayaan publik.
Instruksi itu bukan tanpa sebab. Insiden di Duren Tiga, Jakarta Selatan yang menyedot perhatian publik sebabkan kepercayaan terhadap Polri merosot.
Praktis, saat menggelar video conference kepada seluruh jajaran mulai dari tingkat Mabes Polri hingga Polda Jajaran se-Indonesia, Kapolri mengeluarkan instruksi tegas tersebut.
Di awal pengarahannya, Sigit menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk kembali meraih kepercayaan publik terhadap institusi Polri yang belakangan ini menurun terutama setelah munculnya peristiwa penembakan di Duren Tiga.
"Ini terkait dengan masalah kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri dan ini menjadi pertaruhan kita bersama. Oleh karena itu, hal ini yang tentunya menjadi catatan penting dan saya minta untuk betul-betul bisa ditindaklanjuti," kata Sigit.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung melakukan sejumlah rotasi di internal Polri. Hal ini buntut kasus kematian Brigadir J yang ditembak Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli lalu.
Kadiv Humas Polri, Brigjen Pol Dedy Prasetyo mengatakan, Ferdy Sambo resmi dicopot dari Kadiv Propam. Posisinya digantikan oleh Syahardiantono.
Syahar sebelumnya menjabat Wakabareskrim. Sementara posisi baru Irjen Ferdy sebagai pati Yanma Polri.
Selanjutnya, Karopaminal Brigjen Pol Hendra Kurniawan digeser sebagai Pati Yanma Polri. Posisinya digantikan oleh Anggoro Sukartono.
Anggoro sebelumnya, menjabat Karo Waprov Divpropam Polri.
Kombes Agus Wijayanto juga digeser dari Sesro Waprof Divpropam Polri, menjadi Karo Waprof Divpropam Polri.
Selanjutnya, Brigjen Pol Benny Ali, Karo Provos Divpropam Polri, dimutasikan sebagai Pati Yanma Polri
Kombes Pol Gupuh Setiono sebagai Kabag Yanduan Divpropam Polri diangkat sebagai Karo Provos Divpropam Polri.
Kombes Pol Heni Setiawan Nugraha Nasution SroPaminal Divpropam Polri dimutasikan sebagai Pamen Yanma Polri.
Kemudian, Kombes Pol Edgar Diponegoro Kabag Binpamropaminal Divpropam Polri diangkat sebagai Sesro Paminal Divpropam Polri.
Kombes Pol Agus Nur Patria, Kadena Ro Paminal Divpropam Polri dimutasikan sebagai Pamen Yanma Polri.
Selanjutnya, AKBP Arif Rahman Arifin wakaden B Ropaminal Propam Polri dimutasikan sebagai Pamen Yanma Polri.
Kompol Baikuni Wibowo PS, Kasubbag Riksa Rowatprof Propam Polri dimutasi sebagai pamen Yanma Polri
Kompol Cuh Putranto PS Kasubag Audit Rowatprof Oropam Polri, dimutasi menjadi pamen Yanma Polri.
AKBP Ridwan Nelson Subangkit, Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel, dimutasi menjadi Pamen Yanma Polri.
AKP Yusa Rizal, Kanit I Satreskrim Polres Metro Jaksel juga dimutasi sebagai Pamen Yanma Polri.
"Yang dimutasi sebagai pamen Yanma Polri dalam status proses diperuksa oleh Irsus Timsus," jelas Dedy.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse
Rambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.
Baca SelengkapnyaPesan Kapolri ke Pemudik: Jaga Keselamatan Guna Cegah Kecelakaan
Kapolri menyempatkan untuk mengecek fasilitas yang ada di pos terpadu dan pos pelayanan.
Baca SelengkapnyaPolri Optimalkan Pengawasan Melekat, Kepuasan Publik Naik Jadi 87,8 Persen
Pengawasan melekat (Waskat) untuk mencegah penyimpangan di lingkungan Polri ini membuat kepuasan publik terhadap institusi ini sudah mencapai 87,8 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Unggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung
Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaWarga Pekanbaru Apresiasi Kinerja Polri dalam Pengamanan Pemilu 2024
Kerja sama yang solid antara aparat keamanan dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Baca SelengkapnyaMasih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024
Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaPSI soal Temuan PPATK: Baiknya Dibuka ke Publik Secara Transparan
Dengan dibukanya data temuan itu harapannya tidak lagi ada tuduhan-tuduhan.
Baca Selengkapnya