Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Memalukan, ada jasa sedot tinja berlabel Sudin Kebersihan Jakut

Memalukan, ada jasa sedot tinja berlabel Sudin Kebersihan Jakut Sedot WC Sudin Kebersihan ilegal. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Para petugas jasa penyedotan WC berlabel Dinas Kebersihan DKI Jakarta menjajakan jasanya di pinggir jalan layaknya Joki 3 in 1, tepatnya di Jalan Gading Elok, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Mereka mematok jasa penyedotan tinja seharga Rp 450 ribu per 5 meter kubik.

"Kita di sini mainnya per 3-5 kubik. Seringnya sih permintaan 5 kubik. Per 5 kubiknya Rp 450 ribu," kata salah seorang petugas jasa penyedot WC, Nur Hasan (40) di Kepala Gading, Jakarta Utara, Selasa (16/6).

Hasan mengungkap, jasa sedot tinja tersebut dilakukannya bersama lima petugas lain. Menggunakan empat mobil truk sedot tinja, Hasan mengaku hanya beroperasi di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Tarif jasa yang ditawarkannya pun masih bisa ditawar.

"Bisa lah tawar-menawar. Kortinglah Rp 50 ribu, jadi harga per 5 kubiknya Rp 400 ribu. Mau guna jasa saya? Daftar sama saya saja. Di sini kita ada formulir konsumen buat daftar. Jadi nggak perlu ke kantor Suku Dinas Kebersihan (Sudin) Jakarta Utara," tuturnya.

Keberadaan truk-truk tersebut kerap mengganggu laju kendaraan lainnya. Pasalnya, truk-truk sedot tinja yang diparkir, hampir menutup badan jalan. Tak hanya itu, salah seorang petugas nampak menawarkan jasanya ke pengendara yang melintas, persis seperti joki 3 in 1.

"Sedot WC pak, bu. Ayo terima jasa sedot WC. Murah saja bu," teriak salah seorang petugas sedot WC di pinggir jalan sembari memberikan kartu nama, disertai nomor telepon dan alamat, di mana petugas mengiklankan jasanya yang bukan resmi dari pemerintah.

Menanggapi hal itu, Kepala Suku Dinas Kebersihan (Kasudin kebersihan) Kota Administrasi Jakarta Utara, Bondan Diah Ekowati berkomentar. Menurut dia, truk-truk tersebut seharusnya diurus oleh Dinas Kebersihan DKI Jakarta, dan tidak beroperasi layaknya joki 3 in 1.

"Kaya joki 3 in 1, kan kita ada nomor pelayanan. Enggak boleh ah kaya gitu. Apalagi itu dijajakan di pinggir jalan. Enggak boleh dong. Kan ada cara resminya," kata Bondan saat dikonfirmasi.

Bondan menjelaskan tata cara masyarakat menggunakan jasa itu bukan dengan daftar formulir di tempat seperti yang dijajakan Hasan tersebut, melainkan mendaftar melalui kupon.

"Ya nanti ada kuponnya. Selain itu ada retribusinya yakni 140 ribu per dua meter kubik. Bukan berarti kita mematok masyarakat harus menyedot hingga 5 meter per kubik, hingga harus bayar Rp 450 ribu. Itu tidak sesuai dengan Pergub no 3 tahun 2012 tentang retribusi limbah septic tank," tutupnya.

Selain itu, petugas tersebut memberikan kartu nama, disertai nomor telepon dan alamat, di mana petugas mengiklankan jasanya yang bukan resmi dari pemerintah.

"Setidak-tidaknya itu jasa buatan dia sendiri untuk keuntungan dia sendiri. Saya selidiki segera," tutupnya.

(mdk/siw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Penggelapan Ratusan Kendaraan hingga Sewa Gudang TNI Sidoarjo, Tersangka Tentara Dibayar Rp2 Juta

Kasus Penggelapan Ratusan Kendaraan hingga Sewa Gudang TNI Sidoarjo, Tersangka Tentara Dibayar Rp2 Juta

Kasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.

Baca Selengkapnya
Penyebab Mengapa Ketiak dan Bagian Lipatan Tubuh Lain Memiliki Bau Tak Sedap

Penyebab Mengapa Ketiak dan Bagian Lipatan Tubuh Lain Memiliki Bau Tak Sedap

Munculnya bau tak sedap di ketiak dan lipatan tubuh lain rentan terjadi karena sejumlah hal.

Baca Selengkapnya
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim: Saya Dikerjain Sama Orang, Tali Gas Dicopot

Pengakuan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim: Saya Dikerjain Sama Orang, Tali Gas Dicopot

MI mengelak jika sempat menabrak dua mobil sebelum terjadi kecelakaan beruntun di gerbang tol Halim Utama.

Baca Selengkapnya
Bak Lautan, Potret 11 Kecamatan di Kabupaten Demak Terendam Banjir Karena 6 Tanggul Jeboh Usai Hujan Deras

Bak Lautan, Potret 11 Kecamatan di Kabupaten Demak Terendam Banjir Karena 6 Tanggul Jeboh Usai Hujan Deras

Sebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi.

Baca Selengkapnya
Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!

Baca Selengkapnya
Bawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana

Bawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana

"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja

Baca Selengkapnya
Libatkan Tiga Prajurit, Begini Duduk Perkara Penggelapan Ratusan Motor dan Puluhan Mobil di Gudang TNI Sidoarjo

Libatkan Tiga Prajurit, Begini Duduk Perkara Penggelapan Ratusan Motor dan Puluhan Mobil di Gudang TNI Sidoarjo

Ratusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya