Melintas bawa penumpang, driver ojek online disoraki rekan berdemo di Gedung DPR

Merdeka.com - Driver ojek online masih memadati depan gedung DPR. Bahkan mereka tak segan bersorak saat melihat rekan yang masih beroperasi membawa penumpang.

Seperti pantauan di lokasi, seorang pengemudi ojek online yang membawa penumpang kebetulan melintas di depan Gedung DPR. Sejumlah driver yang berdemo tak terima, lantas emosi melihat keduanya.

Penumpang wanita dengan rambut dikuncir itu tertunduk sambil memeluk pengemudi ojek online yang ditumpanginya. Terdengar beberapa suara keras dan teriakan dilontarkan saat mereka melintas.

"Woy nggak tahu diri lo," teriak pengunjuk rasa.

Keributan itu membuat pengemudi berhelm Doraemon itu pasrah. Dia kemudian dilindungi oleh massa lainnya agar dapat melintas dengan aman bersama penumpangnya.

Tampak juga massa yang berusaha mendekat dengan si pengemudi ojek online. Namun massa lainnya ketat menjaga dan meneriaki agar unjuk rasa tertib dan tidak menimbulkan masalah.

Sampai sore ini massa masih berada di lokasi. Sejumlah perwakilan sudah diterima Komisi V DPR. Salah satu pengemudi ojek online, Krisna, mengatakan sebagai mitra kerja selama ini pihak aplikator tidak melibatkan pengemudi dalam menentukan tarif per kilometernya.

"Membuat kami tidak bisa berbuat apa-apa ketika pihak GOJEK Grab bisa bebas menentukan tarif tanpa berkomunikasi dengan kami sebagai mitra," kata dia.

Dia juga mempertanyakan kebijakan pihak aplikator terus menerima pengemudi sebagai mitra

"Hampir setiap hari ratusan driver online baru diterima, kami pertanyakan apa dasarnya. Setiap hari, bukan seminggu sekali dua kali, akan berapa jumlah ojek online yang beroperasi di Indonesia, mereka jawab permintaan masih banyak," jelas dia.