Melawan dengan belati, pembunuh mahasiswi kedokteran ditembak
Merdeka.com - Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin, menembak pelaku pembunuhan seorang mahasiswi Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin saat dilakukan penangkapan.
Kepala Kepolisian Sektor Kota Banjarmasin Selatan, AKP Didik Subiayakto di Banjarmasin, Jumat (4/10) mengatakan, pelaku ditangkap kurang dari 1X24 jam setelah kejadian pembunuhan tersebut.
Pelaku ditangkap pada Jumat (4/10) sekitar pukul 11.30 wita di Jalan Kelayan A tepatnya di samping Gang Antasari Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin.
Penangkapan itu hasil penyelidikan anggota di lapangan dengan mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi, setelah didalami semua mengarah kepada pelaku.
Hasil interogasi petugas, pelaku diketahui bernama Oyong (24) warga jalan Kelayan A Gang Antasari, saat ditangkap pelaku berada di pinggir jalan tersebut.
Dikatakan Oyong, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa dua HP jenis Blackberry dan iPhone serta uang korban sebanyak Rp 450.000 dan kendaraan bermotor milik korban yang diambil pelaku.
Bukan itu saja, polisi juga mengamankan sebilah belati milik pelaku yang diduga digunakannya untuk menghabisinya nyawa korban saat ingin melakukan pencurian.
Selain itu juga, pelaku juga ditembak oleh anggota di lapangan karena saat ingin dilakukan penangkapan, pelaku sempat melawan dan menyerang petugas dengan belati.
Diketahui, Oyong seorang buruh bangunan yang bekerja sebagai buruh di depan rumah korban itu mengalami tiga mata luka tembak di kedua kakinya sebilah kiri dan kanan.
"Oyong sudah kita tangkap dan sekarang sedang menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara setelah itu kita lakukan pemeriksaan dan selanjutnya dilakukan penahanan di rumah tahanan Polresta Banjarmasin," tuturnya.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bangunan Tua di Pelosok Wonogiri Ini Diduga Peninggalan Kiai Tunggul Wulung, Begini Penuturan Sesepuh Setempat
Bangunan ini dalamnya kosong. Dibersihkan setahun sekali pada momen hari-hari besar.
Baca Selengkapnya4 Orang Tewas di Pelataran Apartemen Penjaringan Jakut Satu Keluarga, Dugaan Kuat Bunuh Diri
Hasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca SelengkapnyaMahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur
Korban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mahasiswi Cantik di Depok, Argiyan Kini Berpeci & Tertunduk Jalani 25 Adegan Rekonstruksi
Rekonstruksi ini digelar dengan pengawalan ketat. Sebanyak 45 personel gabungan berjaga.
Baca SelengkapnyaBentrokan Warga di Maluku Tenggara Timbulkan Korban Jiwa, Pelajar Tewas Tertembak Senapan
Bentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca SelengkapnyaKabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka
Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaSosok Ramadhita Putra Purnomo, Pemuda Nganjuk yang Bisa Bikin Minyak Jelantah Kembali Bening Pakai Kulit Bawang Merah
Mahasiswa ITS ini punya kepedulian tinggi terhadap keberlanjutan lingkungan
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota
Cak Imin akhirnya buka suara soal dulu dukung pembangunan IKN, sekarang malah menolak
Baca Selengkapnya