Melarikan diri saat gempa, napi Lapas Palu serahkan diri ke Rutan Solo
Merdeka.com - Gempa dahsyat disertai tsunami di Palu dan sekitarnya, membuat para narapidana (napi) dan tahanan melarikan diri. Menurut informasi, di Lapas Klas IIA Palu, dari 674 narapidana, baru sekitar 27 orang kembali dan 647 orang masih kabur.
Pemerintah sudah mengimbau agar para napi menyerahkan diri dan kembali ke lapas. Hari ini, Selasa (16/10), salah satu napi kasus narkoba bernama Sunarman bin Sutino menyerahkan diri ke Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IA, Jalan Slamet Riyadi, Gladag, Solo. Warga Mojodipo, Desa Jati Rejoice, Kecamatan Jumapolo, Karanganyar ini menyerahkan diri didampingi keluarga sekitar pukul 09.30 WIB.
"Sunarman ini terpidana kasus narkoba yang dijatuhi hukuman 4 tahun penjara. Dia sudah menjalani masa penahanan satu tahun lima bulan. Dia tidak bermaksud melarikan diri, tapi menyelamatkan diri," ujar Kepala Pengamanan Rutan Kelas IA Solo, Andi Rahmat.
Andi menuturkan, Sunarman menyerahkan diri atas keinginan sendiri. Sebagai bentuk tanggung jawab dan ingin merampungkan masa penahanan.
Pihak Rutan Solo mendapatkan izin dari petugas Lapas Klas IIA Palu untuk menerima Sunarman. Apalagi, saat gempa terjadi banyak narapidana yang ada di Lapas kelas IIA Palu. Sunarman, lanjut Andi, merupakan warga Karanganyar yang selama ini merantau dan bekerja di Palu.
"Jadi setelah gempa dia menjadi sopir dan mengantar keluarga pulang ke Karanganyar. Setelah seminggu di Karanganyar, dia berinisiatif menyerahkan diri ke Rutan Kelas IA Solo," terangnya.
Kepada wartawan, Sunarman mengaku sengaja mencari informasi dan cara untuk bisa kembali ke Rutan Palu.
"Saya dapat info dari teman saya yang masih ada di Palu. Kemudian saya berinisiatif untuk menyerahkan diri ke sini. Saya ingin menjalani sisa masa tahanan yang sudah diputuskan pengadilan," terangnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas
Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca Selengkapnya60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari
Merdeka.com merangkum informasi tentang 60 pantun Jawa lucu yang kocak dan bikin ngakak. Pantun-pantun ini cocok untuk hiburan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaPantun Lucu Bikin Ngakak sampai Sakit Perut, Dijamin Menghibur
Jika Anda butuh hiburan disaat bosan, pantun lucu bikin ngakak sampe sakit perut adalah solusinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sumedang Kembali Diguncang Gempa Dua Kali di Awal Tahun 2024
Gempa susulan pascagempa bermagnitudo 4,8 di Sumedang, Jawa Barat kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaGempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaSoal Pengusul Pertemuan dengan Surya Paloh di Istana, Ini Jawaban Jokowi
Menurut Jokowi, tidak penting siapa yang lebih dulu mengundang pada pertemuan itu.
Baca Selengkapnya50 Contoh Pantun Lucu yang Menghibur, Cocok untuk Cairkan Suasana Saat Berkumpul
Berikut contoh pantun lucu yang menghibur dan cocok untuk mencairkan suasana saat berkumpul.
Baca SelengkapnyaPulau di Sumenep Ini Bak Surga Dunia tapi Ditinggal Penduduknya Merantau, Intip Potretnya
Banyak warga pulau ini merantau ke kota-kota besar demi mendapatkan penghidupan lebih layak.
Baca Selengkapnya